Halo

Masih mau yang sweet?

Lanjutkan ya

.

.

.

Fix !

Hari ini adalah hari dimana putri sama sekali tak Isa bergerak sedikitpun. Bagian bawahnya benar benar terasa sakit dan perih juga ngilu. Jangankan untuk berjalan, bahkan untuk sekedar duduk saja rasanya tidak nyaman.

Chanyeol sepertinya menyadari itu sejak tadi pagi dia.masuk kamar mandi untuk mandi dan menyegarkan tubuhnya

Cupp

"Maaf ya.. aku brutal banget 2 hari ini"

"Gak apa, aku juga menikmati itu kok. Cuma masalahnya ini gimana aku mandinya?"

"Aku rasa kalau aku mandiin kamu gak akan masalah."

"Nanti yang ada kita tempur lagi"

"Hahahaha... Ya enggaklah sayang, mana tega sih aku nyerang kamu kalau lagi sakit begini? Aku juga punya nurani buat nahan nafsu aku kali"

"Ya udah, tapi beneran ya"

Chanyeol lalu membopong tubuh putri dan membawanya ke kamar mandi untuk di mandikan dan di basuh dengan sangat lembut. Dia menyabuni setiap bagian tubuh istrinya yang terlihat banyak sekali tanda merah di hampir sekujur tubuhnya. Membuat Chanyeol sedikit meringis ngeri membayangkan bagaimana rasanya putri diserang olehnya beberapa malam ini.

"Kamu liatin apa?"

"Ini.. banyak banget ya"

Ucap Chanyeol sambil mengusap dada putri yang penuh dengan tanda kemerahan. Entah itu di leher, dada, perut, sepertinya benar benar merata di seluruh tubuh istrinya itu.

"Kamu gak sadar ya semalem kamu gimana?"

"Hehehehe.. iya, aku kelepasan banget ya malam tadi?"

"Lumayan, aku berasa lagi honeymoon sama kamu selama 2 hari ini"

"Iya.. aku juga"

"Arsya mau dijemput kapan?"

"Nanti sore aja atau malam, nanti kan ada yang mau ganti barang disini biar selesai dulu juga buat kang ahjumma bisa bersihin rumah dulu"

"Hmm.. ya udah"

"Aku obatin itunya ya?"

Chanyeol beranjak dan mengambilkan sebuah salep lalu menyapukan salep itu ke bagian bawah putri dengan perlahan agar tak terasa sakit.

"Sstt.. pelan chan, perih"

"Iya bentar, tahan ya sayang"

.

.

.

--skiipp--

Sementara putri dan chanyeol masih asik dengan dunia mereka sendiri di kamar mereka. Tanpa disadari oleh keduanya, kang ahjumma sudah berdiri di depan pintu depan dengan bimbang.

"Masuk apa enggak ya.."

"Mereka udah selesai apa belum ya"

"Aduh.. kalau mereka masih kayak kemarin gimana? Masa iya aku masuk? Nanti ganggu"

"Aduh, tapi rumah siapa yang urus? Nyonya muda juga pasti masih sakit"

"Aduh.. gimana ini? Kalau masuk dan kelihatan nanti tuan marah"

Kang ahjumma masih saja mondar-mandir di depan pintu rumah hingga tanpa disadari member EXO sudah datang dan juga heran melihat keberadaan kang ahjumma di depan pintu rumah

"Ahjumma?"

"Eh.. tuan muda semua ada disini?"

"Iya.. ahjumma kenapa disini? Kok ga masuk? Ini udah hampir jam 10 pagi kan?"

"I-iya.. itu.. anu tuan.. itu.."

"Ada apa? Apa ada pencuri lagi? Chanyeol sama putri mana?"

"Itu.. anu.. mereka.. di dalam tuan"

"Yaudah ayo masuk"

"Eh.. jangan tuan muda.. jangan.. aduh, bahaya tuan jangan.."

"Bahaya? Ada penyusup lagi? Mereka dalam bahaya sekarang?"

"Bukan tuan, itu.. anu.."

Suho yang melihat gelagat tak enak dari kang ahjumma langsung meminta member lain untuk diam dan mendengarkan ke kang ahjumma untuk bertanya secara perlahan dan baik baik

"Ahjumma, sebenarnya ada apa? Apa putri dan chanyeol baik baik aja? Arsya juga dia baik kan?"

"Baik.. tuan, Arsya sedang di rumah nyonya park untuk sementara waktu. Karena rumah harus dibereskan bekas kekacauan kemarin. Tapi.. "

"Tapi?"

Kang ahjumma membisikkan sesuatu yang membuat Suho langsung melotot dan menelan ludah kasar sambil menatap ahjumma tak percaya.

"Oh.."

"Saya.. takut kalau mereka belum selesai tuan.. karena tuan chanyeol sendiri yang meminta saya pulang kemarin"

Suho menepuk jidatnya sambil geleng-geleng kecil mendengar kelakuan chanyeol dari kang ahjumma

"Pasti sudah selesai kok ahjumma, kan sudah dari kemarin"

"Be-begitu kah?"

"Iya.. masuk aja, mungkin mereka masih tidur"

Member lain yang mendengar Suho bicara begitu hanuabingjng dan saling memandang sambil menatap dengan pertanyaan ada apa sebenarnya di dalam. Sementara Suho hanya memberi isyarat akan memberitahu mereka nanti.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO