Lanjut lagi

Masih part romantis

jangan lupa vote EXO di MAMA yaa

.

.

.

"sayang... ini?"

"suka?"

"kapan kamu nyiapin ini?"

putri terus menatap banyaknya bunga yang ada di kamar mereka, sprei yang sudah di ganti baru dengan wangi bunga yang semerbak dan ada puluhan buket bunga disana. jangan lupakan sebuah makan malam yang romantis yang di tata di sebuah meja kecil dengan beberapa lilin aromatherapy yang cantik juga ada disana.

"tadi, waktu kamu lagi mandi"

"semuanya? sendiri?"

"kalau makanan sama bunganya sih aku pesen. kalau yang nata ini aku sendirian"

"ya Tuhan sayang... ini bagus banget. makasih..."

putri refleks memeluk chanyeol dengan mengalungkan tangannya ke leher chanyeol yang membuat tubuhnya sedikit terangkat ke atas dan kakinya menggantung karena perbedaan tinggi mereka yang cukup drastis.

"if you like it, its really mean to me... all of i does its just for you"

air mata langsung jatuh di dari pelupuk mata putri, dia tak menyangka akan mendapat kejutan manis semacam ini dari chanyeol. chanyeol memang tak pernah setengah setengah untuk melakukan sesuatu. jika dia ingin memberikan kejutan, maka dia akan pastikan bahwa orang yang menerima kejutan itu akan langsung luluh saat itu juga oleh pesona nya.

"hei.. kenapa malah nangis begini?"

pukk

"chanyeol... nakal, kenapa sih suka banget bikin hati aku jadi tumbuh banyak bunga begini"

"kamu bahagia?"

"sangat.. sangat bahagia. makasih..."

"kalau kamu bahagia harusnya aku sekarang lihat senyum cantik kamu donk, bukan lihat air mata kamu kayak sekarang"

"ini kan air mata bahagia chan..."

"air mata kamu itu terlalu berharga buat keluar sayang. sekalipun itu air mata bahagia, aku gak mau lihat wanita yang paling berharga di hidup aku dan yang paling aku cintai mengeluarkan satu tetes air matanya yang berharga kayak gini. aku mau nya, kamu selalu senyum bahagia dan tertawa bahagia. bisa kan?"

putri mengangguk kecil dan kembali memeluk chanyeol. tak ada yang bisa menggambarkan kebahagiaan yang dirasakan oleh putri saat ini, chanyeol selalu bisa membuat rasa cinta dan kehangatan di antara mereka berdua terus terasa meskipun sudah bertahun tahun bersama dan menikah bahkan punya seorang putra. tapi, dia selalu memperlakukan putri layaknya seorang gadis yang baru saja merasakan indahnya cinta.

"ada satu hal, yang udah jarang banget kita lakuin sejak kehadiran arsya"

"apa?"

"kamu inget gak? dulu, aku punya istri yang manja banget. suka minta gendong aku kayak koala, suka minta di suapin sambil di pangku, suka tidur sambil meluk aku yang lagi duduk dan sambil di pangku juga, terus suka ngusel ngusel di lengan aku persis kayak anak kecil. inget?"

"hehe, iya inget"

"kalau aku minta sesuatu sama kamu sekarang boleh?"

"minta apa?"

"aku mau istri aku yang manja itu malam ini kembali sama aku. karena, aku lagi pengen banget gendong dia dan suapin dia malam ini"

"aku gak ganti baju dulu? aku cuma pakai kemeja kamu sama celana pendek aja"

"gak perlu, liat deh. aku juga cuma pakai kemeja sama celana pendek, kita sama. jadi gimana?"

"of course i will"

dan dengan segera putri mengalungkan lengannya ke leher jenjang chanyeol juga menaikkan kakinya dan menggamit pinggang chanyeol dengan kuat, sementara chanyeol juga langsung menahan tubuh putri dengan kedua tangannya. posisi putri sekarang benar benar seperti bayi koala dengan wajah yang di telusupkan di ceruk leher chanyeol.

chanyeol menyalakan musik klasik yang lembut sambil menggendong putri dan mengayunkan tubuhnya perlahan seolah mengajak putri berdansa bersamanya. senyum dan tawa tak pernah lepas dari keduanya malam ini.

"aku mencintai kamu.. sangat mencintai kamu. hanya kamu wanita satu satunya yang bisa menawan hati aku selamanya" 

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

gimana? udah romantis belum ya?