65

Halo

Ayo lanjutkan

Happy reading guys

.

.

.

chanyeol membuka pintu kamarnya dengan perlahan lahan dan menengok ke kaman dan ke kiri seolah memeriksa apakah ada orang lain yang ada di dekat kamarnya.

"kamu tuh lagi ngapain sih? kayak maling aja celingak celinguk begitu"

"aku cuma mau pastiin aja kalau gak ada orang yang di luar sayang, kan bahaya kalau ada yang lihat aku begini. nanti aku gak suci lagi"

putri terkekeh mendengar jawaban suaminya yang terlihat begitu serius. bayangkan saja, dia berdiri membuka pintu tanpa memakai baju atau pun celana dan membiarkan tubuh polosnya terekspos dengan sempurna. dengan penuh percaya diri membuka pintu kamar dan bertingkah seperti maling lalu mengambil nampan berisi sarapan mereka ke dalam kamar.

"makanya kalau tahu begitu tuh pakai baju dulu"

chanyeol sepertinya baru menyadari nya dan dia menatap tubuhnya dari atas ke bawah lalu dengan tanpa bersalah memberikan senyuman lebar khas dirinya yang lucu sekaligus konyol itu pada istrinya yang masih terbaring di ranjang.

"hehehe... aku lupa, ahh lagian disini cuma ada kamu juga. gak usah pakai baju juga gak dosa. biar gampang juga nanti"

"gampang apa?"

"gampang kalau aku mau nyerang lagi. biar gak usah pakai ritual lepas lepas baju. tapi langsung tempur"

"dasar gila!"

"aku gila karena kamu sayangku..."

"udah ah, aku mau mandi dulu"

"ehh... jangan !"

gerakan putri terhenti dan dia menatap chanyeol dengan tatapan penuh tanda tanya. hingga chanyeol mendekat dan memeluk tubuh istrinya lagi

"ini kan masih sakit, biar aku gendong aja ya ke kamar mandi nya sekalian aku mandiin"

"di mandi in? sama kamu?"

"iya kenapa?"

"yang ada aku gak jadi mandi chan"

"hahahah.. ya udah, gak usah mandi aja. kamu masih hmm.. wangii"

ucap chanyeol sambil mengusak tengkuk putri dengan hidung panjangnya hingga putri menggelinjang geli karena perlakuan chanyeol padanya.

"aku mau kita kayak di jeju dulu. gak usah keluar kamar atau pakai baju dan mandi. to gak bau juga kok, kalaupun bau... aku tetep suka aroma keringet kamu. bikin aku tambah gila"

"aku tiba tiba jadi kangen banget sama arsya pagi ini"

"ya Tuhan sayang."

"hehehe... habis kamu mesum sih, siapa suruh coba"

"mesum nya aku cuma sama kamu aja kok. udah, pokoknya hari ini aku mau gantiin posisi nya arsya. aku mau nempel ke kamu kayak bayi atau balita. bedanya, kalau arsya kan kamu yang suapin dan gendong dia. kalau sekarang aku yang bakal gendong kamu juga suapin kamu"

chanyeol benar benar melakukan apa yang di ucapkan sebelumnya, dia menyuapi putri di atas ranjang mereka yang sudah super berantakan dan tak karuan. bahkan mungkin kacau seperti baru saja ada gempa disana. dia memperlakukan putri dengan sangat lembut dan bena benar memanjakan putri. di saat tangan kanannya menyuapkan makanan ke putri, tangan kirinya memegang erat tangan putri dengan ibu jarinya yang terus mengusap usap telapak tangan putri atau terkadang memainkan rambut putri yang tergerai

dan jangan lupakan fakta bahwa mereka berdua hanya menutup tubuh nya dengan kain selimut tebal di ranjang mereka.

setelahnya, putri menidurkan dirinya di pangkuan chanyeol dan membiarkan suaminya itu memainkan setiap bagian wajahnya, dari mulai menyentuh ujung hidungnya atau mengusap bibir mungil putri dengan jarinya. atau berkali kali mencium dan mengecup lembut setiap inci wajah putri yang terus mengukirkan senyuman

"sayang..."

"hmm"

"aku cinta kamu"

"aku juga cinta kamu chan"

"aku cinta kamu"

"aku juga"

"aku cinta kamu"

"iya chanyeol sayang, aku juga cinta kamu"

"aku cinta kamu"

"chan... aku kan udah jawab"

"aku cinta kamu... aku gak butuh jawaban kamu, aku cuma mau kamu denger suara hati aku kalau aku cinta sama kamu. cinta banget sama kamu."

cupp

"aku cinta kamu"

chanyeol terus mengucapkan itu sambil mengecup bibir putri lalu mengucapkannya lagi dan mengecup lagi bibir istrinya. terus menerus seperti itu hingga membuat gemas dan akhirnya berusaha menelusupkan wajahnya di perut chanyeol namun justru berakhir dengan menyentuh benda yang seharusnya tak tersentuh oleh bibirnya. membuat chanyeol tersentak dan langsung mengeluarkan smirknya

"chan... aku gak sengaja. aku tadi ma-hhmmmpppff" 

chanyeol langsung mengungkung putri di bawah tubuhnya dan mencium rakus bibir putri. membuat gerakan gerakan yang menyebabkan putri menjadi liar dan mengeluarkan desahan dan rintihan gilanya lagi, yang entah sudah ke berapa kalinya hari ini

.

.

.

--sementara itu---

tanpa di sadari oleh keduanya, jika kang ahjumma masih di rumah dan mau pamit untuk pulang saat tak sengaja mendengar suara rintihan dari majikan wanitanya itu. membuat kang ahjumma akhirnya berlari kecil karena cukup terkejut

"ya Tuhan... pantas aku disuruh pulang"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

wkwkwkkw


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top