59

Hai

Gimana ceritanya?

.

.

.

"Maaf aku gak bisa"

"Kamu menolak memberitahukan kebenaran pada semua orang?"

"Justru kamu lah yang buta dengan kebenarannya selama ini"

"Kau sudah memfitnah ayahku!!"

Kim Hyun jae kembali menodongkan pistol ke kepala putri. Putri sendiri juga langsung menodongkan pistol yang dibawanya ke kepala Hyun jae yang nampak terkejut karena tidak menyangka jika putri sudah membawa senjata.

"K-kamu?"

"Tembak sekarang, kita lihat. Siapa yang akan mati disini, aku atau kamu Kim Hyun jae

"Sialan"

Putri sudah menarik pelatuk pistolnya dan mengarahkan lagi kepala pistolnya ke jantung Hyun jae di hadapannya. Dia tersenyum kecut dengan hati yang berdebar kencang.

.

.

.

Plukk

"Bukalah, kamu akan tahu kenyataan nya selama ini"

"Kamu mau memanipulasi aku?"

"Buka saja dulu"

Putri menurunkan pistolnya agar Hyun jae juga menurunkan pistol yang ditodongkan padanya. Hyun jae berjalan untuk mengambil flashdisk yang di lemparkan padanya, dia meminta anak buahnya untuk membuka isi file yang ternyata berisi file video di dalamnya.

--VIDEO ON--

Sebuah ruangan besar nampak disana dengan seseorang yang terikat di sebuah kursi dengan mulut yang di bekap menggunakan sebuah kain.

Prok prok prok

"Buka penutup mulutnya"

Direktur Kim nampak berdiri disana dengan angkuh dan tersenyum sinis pada orang yang di ikat di kursi yang tak lain Adalah sekretaris pribadinya sendiri.

"Tuan.. tolong, maafkan saya tuan. saya-"

PLAKK !!!

"kamu sudah mengkhianati aku dan bekerjasama dengan putri sajangnim selama ini"

"tidak tuan, saya.. saya merasa bahwa tindakan kita selama ini salah tuan. setiap kali anda membunuh orang orang itu untuk membungkam mereka atas kejahatan anda selama ini, saya merasa bahwa saya sudah sangat kejam dan hati saya tersiksa. saya.. saya juga belum sempat mengatakan apapun pada sajangnim tuan. sungguh..."

"BOHONG ! dia bahkan sudah mengetahui semuanya, siapa lagi kalau bukan kamu orangnya?"

"sungguh tuan, saya belum memberitahukan apapun pada putri sajangnim. sajangnim, memiliki mata mata khusus yang bisa menyelidiki itu semua tuan"

"jangan main main denganku !"

"sungguh tuan, saya tidak bohong"

direktur Kim terlihat begitu marah dan tak mempedulikan teriakan yang keluar dari mulut sekretarisnya. dia mulai mengacungkan pistol dan...

DORR!!!

sebuah peluru sukses menembus jantung lelaki itu, darah mengalir dari tubuhnya yang terikat kuat di kursi.

--VIDEO OFF--

rahang kim hyun jae mengeras, dia tak percaya dengan apa yang di lihat nya sekarang. dia kembali menodongkan pistol ke jantung putri.

DORR !! DORR !!!

mereka secara bersamaan melepaskan tembakan, dan... tubuh kecil putri tersungkur dengan banyak darah yang keluar dari dadanya. putri langsung ambruk dan tak lama dia menutup matanya tak sadarkan diri. sementara hyun jae segera bersiap untuk melarikan diri setelah yakin telah membunuh putri saat itu

luka tembak di kakinya sedikit menyulitkan dirinya untuk bergerak. namun, dia di bantu oleh anak buahnya masih terus berusaha lari, hingga...

BRAKK !!!

"ANGKAT TANGAN !"

fariz, chanyeol, yoon dan daniel ikut merangsek masuk ke dalam ruangan itu bersama dengan polisi yang langsung mengamankan hyun jae. chanyeol sendiri langsung mendekat ke arah putri yang sudah bersimbah darah. tangannya gemetar melihat putri yang menutup matanya.

"sayang..."

"PUTRI !!!! BANGUN !!!"

chanyeol mendekap tubuh mungil putri dan terus menangis terisak. 

.

.

"jangan nangis sayang..."

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

hayo, putri jadi mati apa gak? wkwkwkwk

lanjut sekarang? atau nanti?

aku udah publish TAKDIR PART 2 silahkan baca part 1 dulu dan pahami baik baik ya...

makasih

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top