52

Hai

Ayo lanjutkan ya

Hari ini author update banyak

Aku percepat alurnya ya... Pas Arsya udah mulai bisa ngomong dan jalan. Biar alurnya hidup lagi... Wkwwwkkwwwk

Happy reading guys

.

.

.

Pernikahan putri dan chanyeol sudah memasuki tahun ke 5 pada tahun ini. Semua yang di alami oleh putri dan chanyeol selama mereka menjadi sepasang kekasih hingga detik ini mereka sudah menikah dan memiliki seorang putra di surga dan seorang putra lagi di dunia terasa begitu cepat berlalu.

Pagi ini, seperti biasa dan menjadi kegiatan wajib di keluarga kecil itu. Sarapan pagi bersama.

Yupp

Setiap pagi, setiap chanyeol punya waktu kosong di pagi hari dia akan menyempatkan untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya dan sarapan bersama jagoan kecilnya yang sudah mulai belajar bicara dan berjalan.

"Sayang... Bangun yuk"

"Acih antuk mi"

"Ayo bangun dulu, papah udah nunggu di bawah lho"

Lelaki mungil yang masih menutup tubuhnya dengan selimut tebal miliknya itu perlahan membuka matanya

"Papah pulang mi?"

"Iya, papah udah pulang sayang. Yuk bangun dulu"

Putri membantu Arsya untuk bangkit dari memeluk putra kecilnya itu sebentar sambil menepuk pelan punggung kecil putra nya, agar dia bisa menyadarkan putranya itu sepenuhnya dari tidur.

"Mandi ya, mommy mandiin kamu"

"Alca mau andi cendili"

"Emang bisa? Nanti mandi bebek jadinya"

"Dak mau cama mommy, mau cama papah aja"

"Okay, call your Daddy and wake up him"

Arsya tersenyum senang dan langsung berlari kecil ke kamar putri dan Chanyeol. Dia membuka pintu nya perlahan dan melihat ayah nya masih meringkuk di ranjang besar itu.

Arsya segera berlari dan mulai melompat lompat di atas ranjang chanyeol dengan penuh energi.

"Daddy wake up! Wake up!!"

Teriak pria kecil itu dengan ucapan yang masih kurang jelas. Karena sedikit cadel, dia terus melompat hingga membuat sang ayah yang tengah tidur itu mau tidak mau membuka matanya yang masih sangat mengantuk.

"Hmmhh.. berhenti dulu nak"

Cupp

"Daddy ayo bangun..."

"Daddy or papah?"

"Aku cuka cemuanya"

Chanyeol terkekeh mendengar jawaban putra kecilnya. Putri yang sudah membiasakan Arsya untuk mendengarkan dan menggunakan bahasa Inggris di beberapa kali percakapan singkat mereka membuat Chanyeol mendapatkan dua panggilan sekaligus. Daddy dan papah.

"Mommy kemana hmm"

"Gak tahu"

"Kenapa jagoan kecil papah harus bangunin papah kayak begini?"

"Aku mau mandi cama papah cekalang pah"

Chanyeol mengernyit dan melihat ke arah jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 6 pagi. Oh sial, putri yang sudah terbiasa bangun pagi rupanya menurunkan sifat rajinnya itu pada putra kecil mereka.

Ini baru pukul 6 pagi yang berarti baru 2 jam waktu yang digunakan chanyeol untuk tidur setelah pulang dari kegiatannya dengan EXO dini hari tadi.

"Ini baru jam 6 sayang, nanti ya"

"No, aku mau cekalang papah. Cekalang cekalang cekalang... Mommy biasanya mandiin aku jam ini Daddy.. let's go.."

Chanyeol menghembuskan nafasnya panjang dan memandang ke arah pintu kamarnya dimana ada putri berdiri disana sambil menenteng handuk bergambar Mickey mouse kesukaan Arsya. Dia tersenyum sangat cantik sambil nunggu menggumam

"Just do itu honey.."

Chanyeol mendesak dan memeluk putranya itu hingga Arsya berteriak memberontak di dalam dekapan ayahnya

"Daddy no!!!"

"Mau mandi sama daddy?"

"Uhmm"

"Okay, kiss Daddy first"

Cupp

"Sebelah sini juga"

Cupp

"Okay let's go my Hero!!!!"

Chanyeol bangkit dan membopong Arsya di atas pundaknya dan menyambar handuk di pundak putri. Dia mencium sekilas pipi putri sebelum akhirnya masuk ke kamar mandi untuk mandi berdua dengan jagoan kecilnya. Sementara putri membereskan kekacauan yang disebabkan dua orang tampan di rumah mereka itu.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top