Hai

Ayo lanjutkan

.

.

.

DORR DORR DORR !!!

"ARSYA!!!"

chanyeol berlari keluar dan menemukan dua orang gila yang membuat jantungnya hampir lepas saat itu.

"OH SEHUN !!! KIM JONGIN!!! ngapain kalian nyalain petasan sama kembang api siang bolong begini??!!! astaga...."

"hehehe... maaf hyung, kita mau menyambut kepulangan noona sama keponakan kita yang tercinta soalnya"

"iya.. jadi, nanti kalau mereka datang kan kita nyalain nih kembang apinya arsya sama noona pasti suka, betul kan?"

chanyeol menepuk jidat nya dan menghela nafas kasar. dia mendekat ke arah sehun dan jongin dengan senyum yang sulit di artikan, lalu mengelu kepala keduanya bergantian.

"makasih ya... makasih banget, tapi sayangnya kalian tuh TELAT banget !!!"

"hah? masa hyung? bukannya siang ini mereka harusnya pulang?"

"mereka memang pulang siang ini dan mereka udah di dalem rumah dari satu jam yang lalu kim jongin..... haduhh..."

"wuihh... mati ! keponakan aku kaget donk dia?"

dengan kecepatan cahaya mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah chanyeol dan meninggalkan si pemilik rumah yang masih agak bingung dan kesal itu di luar rumahnya sendirian untuk menengok si kecil arsya di dalam kamarnya.

"ya Tuhan, JONGIN ! SEHUN ! ini beresin dulu kembang api nya !!!"

.

.

.

--Skiipp--

"hufftthh.. untung aja, kamu gak ke bangun sayang..."

cupp

putri yang setelah mendengar suara berisik itu segera ke kamar arsya untuk melihat bayi kecilnya itu bisa bernafas lega karena bayi mungil nya itu nampak sangat tenang dan tak terganggu sedikitpun dengan suara berisik barusan. 

cklek

"ar-.."

"ssttt..."

sehun dan jongin masuk perlahan dan mendekati box bayi itu lalu tersenyum konyol dan lega karena tak membangunkan keponakan kecil mereka dari tidur siangnya.

"kalian keluar aja"

ucap putri menginterupsi keduanya yang seolah masih terpesona oleh bayi kecil itu.

.

.

#pletak #pletak

"aduh... hyung ! jahat banget sih"

"kelakuan kalian sih, bisa bisanya siang siang bikin ribut begini? kalau aku kaget terus jantungan gimana? kalau anakku bangun juga gimana? mau tanggung jawab?"

"mau aja..."

"apa?"

"ya kalau hyung kaget terus jantungan, kita siap kok gantiin posisi hyung buat noona sama arsya hehehehe"

"YAKK !!!!"

"woaahhh... kabuuurrr"

chanyeol yang melihat dua maknae menyebalkan itu keluar dari kamar arsya langsung melayangkan dua buah tempelengan manis ke arah kepala mereka satu per satu. lalu mengomeli mereka tanpa jeda, membuat putri yang mendengar keributan untuk kesekian kalinya pagi ini melotot dan meminta mereka melanjutkan debat mereka di lantai bawah.

.

.

.

"noona... hyung tuh, masa kepala aku di getok begini? kan sakit"

ucap sehun sambil mengusap kepalanya dan mendekat ke putri yang menatapnya saat itu

"iya aku juga nih noona.. sakiit..."

"gak usah manja sama istri orang bisa gak sih? udah salah masih aja sok sok manis kalian"

"chan.. gak usah pakai kekerasan deh. niat mereka kan baik"

"tuh hyung dengerin tuh"

chanyeol baru saja akan membantah ucapan putri, tepat saat putri melanjutkan kalimatnya yang ternyata belum selesai sepenuhnya.

"tapi cara kalian salah besar. wajar kalau chanyeol sampai marah. cuma jangan pakai kekerasan, gitu sayangku"

chanyeol langsung tertawa terbahak bahak dan merasa menang begitu mendengar kalimat yang meluncur dari bibir putri. membuat kedua maknae itu langsung mempoutkan bibirnya kesal dan beralih ke ruang televisi untuk bermain game disana.

putri yang melihat itu pun menatap chanyeol yang mengangguk kecil. lalu mendekat ke arah sehun dan jongin sambil membawakan dua gelas susu coklat hangat dan camilan untuk mereka.

"bantuin donk" 

mereka beranjak dan membantu tapi dengan tetap diam.

"ngambek ya?"

putri mengusap kepala keduanya dan sedikit meniup kepala kedunya.

"duh, kasian banget adik adik aku... mana yang sakit?"

"noona..."

"apa?"

"kenapa malah marah sama kita?"

"aku gak marah, aku kan cuma bilang yang sebenarnya aja. lain kali, kalau mau apa apa ijin dulu sama orangnya ya.. jadi gak kaget begini."

grepp

"masih sakit kepala aku"

"hmm.. aku juga"

putri mengusap usap kepala kedua adik bayinya itu yang sekarang tengah bergelayut di kedua tangannya. hingga suara chanyeol memecahkan kesunyian lagi.

"gak usah nemplok kelamaan juga donk woy !!! gak liat ada kebakaran apa disini? aku gosongin juga kalian berdua"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

tinggal 1 - 2 part