ilham mana ilham...

kenapa kau hilang di tengah jalan

haduh... mpus lah author mumet gak ada inspirasi

.

.

.

setelah segala penantian panjang dan perjuangan yang sangat melelahkan dari chanyeol juga putri. pagi ini, akhirnya mereka bisa bernafas lega setelah putri dinyatakan cukup sehat untuk bisa pulang ke rumah. hanya saja, kondisi rusuknya yang masih menjalani perawatan membuat putri mau tidak mau akhirnya menerima saran chanyeol untuk membawa baby sitter ke rumah mereka untuk arsya.

chanyeol terus meyakinkan putri bahkan sampai sesaat sebelum mereka keluar rumah sakit, bahwa kehadiran baby sitter tak akan menggantikan posisinya sebagai ibu bagi arsya. dia masih tetap bisa mengurus bayinya sendiri hanya saja di bantu oleh baby sitter agak lebih ringan dan tak membuat putri lelah nantinya.

sedangkan fariz, entah karena dia takut ada sesuatu terjadi di kemudian hari. malah mengirimkan segerombolan pengawal dengan kemampuan khusus untuk adiknya itu. 

.

.

.

--Skiipp--

putri masih duduk di kursi rodanya saat dia turun dari mobil dan sekarang berada tepat di depan pintu rumahnya, putri tersenyum dan tak menyangka bahwa dirinya benar benar masih bisa kembali ke rumahnya setelah sekian lama. dan setelah segala yang terjadi. dimana kemungkinan nya putri akan meninggal hari itu juga

"selamat datang kembali sayang"

arsya yang masih terlelap di dalam pangkuan putri nampak tak terusik sama sekali.

"selamat datang di rumah kita, jagoan kecilnya papah..."

chanyeol mengecup puncak kepala putri dan mengecup pipi bayinya sekilas sebelum mendorong kursi roda itu masuk ke rumah.

lagi lagi, aroma khas milik putri menyeruak disana. dimana menurut kang ahjumma, aroma itu sama sekali tak hilang sekalipun sudah hampir 3 bulan putri tak berada di sana. angin datang dan pergi di rumah itu. namun, tak bisa mengusir wangi khas itu dari sana.

.

.

cklek

"woooahh... liat sayang, ada balon banyak..."

putri terpukau saat masuk ke kamar arsya dan menemukan banyak sekali balon karakter disana di tata dengan apik. ada lampu lampu kecil yang berkilau dan banyak hiasan bintang dan bulan yang jika lampunya di matikan akan mengeluarkan cahaya yang sangat cantik.

"bagus kan?"

"iya, bagus banget"

chanyeol membantu meletakkan bayi mereka ke dalam tempat tidur bayi dan menyalakan sebuah alat musik yang suaranya di isi sendiri oleh chanyeol, seluruh lagu disana adalah lagu instrumen dimana chanyeol sendiri yang menciptakannya.

cupp

"selamat tidur malaikatnya papah..."

"i love you sayangnya mommy..."

chanyeol dan putri perlahan keluar dari kamar arsya dan segera menutup pintunya, membiarkan putra kecil mereka tidur di kamar nya sendiri.

.

.

cklek

"selamat datang ratu nya chanyeol"

belum selesai rasa terkejut dari putri melihat kamar arsya, kini chanyeol memberikan sebuah kejutan lagi pada kamar mereka berdua. ada banyak sekali bunga mawar putih dan lili putih di seluruh ruangan yang di tata rapi.

"kamu suka?"

"kamu buat ini semua? kok bisa?"

"bisa lah..."

"kapan buatnya?"

"kemarin, seharian aku di rumah nyiapin ini semua"

"sendiri?"

"iya..."

grepp

putri memeluk chanyeol dan tak kuasa menahan air matanya. mereka sudah lama menikah tapi chanyeol selalu saja bisa memberikan kejutan manis untuknya dan selalu membuat putri merasakan kehangatan cintanya yang begitu besar. putri bahkan masih merasakan debaran jantungnya yang tidak stabil setiap kali chanyeol mengucapkan kata manis atau mencium bibirnya. rasanya seperti dibawa kembali di saat mereka masih berkencan dulu.

"makasih..."

chanyeol melepas pelukan putri dan mencium kedua tangan istrinya

"aku yang harus bilang terima kasih sama kamu. terima kasih untuk semua yang kamu lakukan dan berikan untuk aku. kamu adalah wanita yang terbaik yang aku miliki di dunia ini. kado terindah yang diberikan Tuhan untuk aku dan anak kita."

cupp

"i love you sayang..."

"i love you too"

.

.

DOORRR DORR DOORRR !!!

suara yang mengejutkan dan memekakkan telinga, seketika itu juga putri dan chanyeol menoleh dan...

"ARSYA !!!!!"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

sudah dekat menuju ending, kurang 1 atau 2 part lagi untuk sampai ending

hayooo... happy? sad?

ada apa lagi ya? pusing author...

wkwkwkwk