43

Seperti yang aku bilang sebelumnya, aku bakal banyak update malem...

Soalnya aku tuh juga kerja gitu... Jadi mepet waktunya

mohon dimaklumi ya...

.

.

.

tiiiiitttt

"enggak.. putri !!!!"

.

.

--puu--

ruangan putih itu sekarang berubah menjadi sebuah taman yang begitu indah, putri melihat sekelilingnya dan menyadari satu hal

banyak sekali taman bunga kesukaannya disana. tulip putih, lili putih, dan mawar putih. semerbak wangi nya sangat terasa dan begitu menyenangkan juga sangat menenangkan. segala rasa lelah dan sakit yang putri rasakan di tubuhnya sirna begitu dia mencium aroma yang keluar dari bunga bunga itu.

putri duduk dan memandangi bunga itu hingga dia merasakan ada sebuah tangan kecil yang menyentuh pundaknya.

"mommy..."

putri menoleh, ada seorang anak kecil yang berdiri disana dan menatap matanya dengan lembut,. kedua manik mata itu begitu mirip dengan chanyeol.

"kamu siapa?"

"ini channie, putra mommy..."

putri terpaku, tubuhnya membeku dan lidahnya seketika kelu. channie... jika dia adalah channie, maka putri pasti sudah di surga sekarang. dia.. pasti sudah meninggal sekarang.

"channie.."

anak lelaki itu tersenyum lembut dan memeluk leher putri dengan dua tangan kecilnya. tangan kecil itu juga mengusap perlahan untaian rambut hitam putri.

"kenapa mommy kesini? mommy rindu padaku?"

putri mengangguk, dia mengeratkan pelukan nya pada putra kecilnya

"mommy sangat merindukan kamu sayang... maafin mommy, maaf mommy gak bisa jaga kamu dengan baik. maafin mommy nak..."

"aku tahu mommy mencintai aku dan menyayangi aku. mommy juga sudah berjuang untuk aku. aku sayang sama mommy..."

putri melepaskan pelukan nya dan memandang lekat wajah lelaki kecil di hadapannya. benar benar mirip dengan chanyeol. sangat sangat mirip, tak ada satupun dari chanyeol yang tertinggal. dia sangat mirip.

"putra mommy sangat tampan" 

"mommy juga cantik"

putri menangkup wajah putranya dan menciumi nya berkali kali.

"mommy... kenapa mommy memilih kesini? mommy gak seharusnya ada disini"

"mommy..."

telapak tangan kecil itu kembali mengusap wajah ibunya. 

"mommy harus pulang, mommy gak boleh disini. papah sama adik channie lebih butuh mommy... dibanding channie disini... aku sudah bahagia disini mi"

"tapi..."

"mommy harus kembali... percaya aku ya..."

"bagaimana cara mommy kembali nak? mommy sendiri gak tahu kenapa mommy ada disini."

tangan kecil itu mengulur dan meraih tangan putri. menuntun putri untuk mengikuti langkah kecilnya. mereka berjalan melewati berbagai tempat yang sangat indah, putri bahkan berpikir ini adalah surga karena begitu menyenangkan.

hingga tanpa sadar dia sudah sampai di depan sebuah gerbang tinggi dan sangat besar.

"setelah lewat gerbang itu, mommy akan pulang dan bertemu papah juga adikku."

"tapi kamu sendirian disini"

"aku gak sendirian, aku akan merawat dan menjaga tempat ini untuk mommy, papah dan adik saat waktunya tiba. mommy lihat kan? bunga yang setiap hari mommy dan papah bawa untukku bahkan aku tanam dan tumbuh dengan baik disini. juga... aku memakai syal buatan mommy kemana pun aku pergi"

ucap si kecil itu, hingga putri tersadar jika putranya sedang memakai pakaian dan syal yang dibuat olehnya.

"pulang ya... nanti kita pasti ketemu lagi"

putri mengecup lembut kening putranya dan juga kedua tangan kecil putra kecilnya.

"mommy sayang kamu..."

langkahnya sekarang menuju ke sebuah gerbang dan mulai membuka gerbang besar itu, samar samar terdengar suara orang yang begitu familiar. chanyeol...

suara suaminya, yang terus menerus memanggil namanya terdengar oleh putri. hingga sebuah cahaya datang dan membuat putri silau seketika.

--puu end--

.

.

.

--Skiipp--

"siapkan alat pacu jantung !"

 dokter kim segera menempatkan alata itu di dada putri dan memberikan kejutan beberapa kali pada jantung putri yang berhenti berdetak. chanyeol sendiri terus memanggil nama istrinya dengan berlinang air mata.

"aku mohon sayang, putri... bangun... jangan tinggalin aku..."

dan... keajaiban datang

tiit tiit tiit

layar monitor itu kembali menunjukkan detak jantung putri, tekanan darahnya perlahan naik kembali seperti semula.

"sayang... kamu kembali?"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

ini agak ngayal surga dikit ya... wkwkwkwk

aneh ya kayaknya,... heheheh

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top