35
hai
aku lanjutin lagi ya
banyak nih aku update untuk yang story ini
.
.
.
chanyeol kini duduk di ruangan milik dokter kim dengan fariz yang mendampingi nya. terlihat raut cemas dan tak percaya pada apa yang di dengar olehnya dari dokter kim barusan.
"sebenarnya, adikku kenapa?"
fariz memecah keheningan, dia melihat chanyeol sudah tak mampu lagi mengucapkan apapun dan dokter kim sendiri tak berani memulai pembicaraan. hingga akhirnya dokter kim menghela nafas berat sebelum akhirnya buka suara.
"kejadian yang menimpa putri pada kehamilan pertamanya. saat itu, tubuhnya mengalami benturan yang cukup keras hingga ada beberapa bagian dari tulangnya yang patah. termasuk tulang rusuknya yang mengalami kerusakan cukup parah."
"aku pikir awalnya tak akan ada masalah jika dia sampai hamil lagi dan memiliki anak untuk kedua kalinya. tapi, semakin kandungannya membesar dan beban tubuhnya semakin bertambah membuat tulang rusuknya yang sebelumnya patah itu menjadi bertambah parah. rusuknya tak bisa menahan beban yang di akibatkan oleh keberadaan sang bayi. hingga jika sampai bayinya bertambah besar maka sang ibu akan terus mengalami kesakitan yang luar biasa."
"apa istriku tahu tentang ini?"
"awalnya tidak, sampai di usia kandungan memasuki 6 bulan hampir ke 7 bulan dia terus menerus mengeluhkan rasa sakit itu hingga menjalani beberapa test dan menemukan fakta ini"
"dia..tahu.."
"dia tahu segala resiko nya yeol, termasuk jika dia harus kehilangan nyawanya untuk melahirkan bayi kalian"
"jika di operasi tak akan ada masalah kan?"
dokter kim menggeleng
"tetap bermasalah, karena tekanan yang selama ini terjadi membuat pendarahan di dalam tubuhnya karena rusuk yang menekan beberapa organ. kalaupun di operasi akan terjadi pendarahan hebat nantinya dan mengancam nyawa sang ibu. jika di lahirkan secara normal, tekanan yang diberikan saat ibu berusaha melahirkan bayinya juga bisa menambah pendarahan di dalam dan bahkan rusuknya bisa patah dan menusuk organ lain di dalam tubuhnya."
"dalam hal ini, putri tak memiliki pilihan lain selain merelakan nyawanya untuk melahirkan putranya yeol..."
"kenapa tidak dari awal sebelum kandungannya semakin besar kamu mengeluarkan putra ku?"
"istrimu tidak menginginkan itu. ingat suara detak jantung itu? dia memohon padaku untuk menyelamatkan anaknya apapun yang terjadi. dia terus mempertahankan kandungannya hingga anaknya siap dilahirkan. sekalipun dia tahu, dia kan kehilangan nyawanya"
tangan chanyeol mengepal dan rahang nya mengeras, bayangan putri yang selama beberapa waktu ini terus manja dan menempel pada dirinya terlintas. inilah alasannya, segala alasan kenapa putri melakukan hal ini.
ungkapan rasa cinta dan rindu yang terus di ucapkan olehnya.
'ya Tuhan... kenapa Kau harus memberikan takdir ini pada kami'
chanyeol kini menunduk dan menangis terisak, bahkan suara tangisnya terdengar jelas dan bahunya bergetar hebat.
fariz sendiri sudah terduduk lemas di sudut ruangan sambil menutup wajahnya.
"maafkan aku yeol, keinginan putri sebagai pasien ku harus aku lakukan. dia ingin melahirkan bayi kalian"
chanyeol enggan menjawab, lidahnya kelu dan dia sudah tak bisa berpikir jernih.
"dia ingin bertemu dengan mu... kau bisa menemui nya sekarang. sebelum aku membawanya masuk ke ruang operasi"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
PART SELANJUTNYA SEGERA, LAGI PROSES KETIK MALAM INI
PUTRI MENINGGAL?
adakah keajaiban disini?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top