3

lanjutkan ya

manja banget nih wkwkwk

.

.

.

sekarang putri sedang menatap punggung lebar suaminya yang sedang menyiapkan makan malam mereka di dapur. dia mengayunkan kakinya yang tergantung karena duduk di meja pantry yang cukup tinggi untuk tubuhnya yang mungil

"chaaannn... aku bantuin ya"

"kamu tunggu disitu aja ya, bentar lagi siap kok"

"chaaannn...."

"iya sayang..."

"capek ya? maaf yaaa..."

"maaf buat apa?"

"kan kamu nya masih capek, malah masak begini. mana aku minta di suapin lagi"

"aku gak capek kok, aku lagi istirahat malah sekarang"

"istirahat? lagi masak gitu kok istirahat sih?"

"aku sekarang ada di rumah ku, berdua sama istriku, di temenin sama kamu dan anak kita... kalian itu tempat yang paling nyaman buat aku istirahat. kalian tuh rumah aku, tempat aku bisa ngelepasin semua penat aku. cukup dengan liat wajah kamu, semua rasa capek aku hilang"

"berarti sekarang udah gak capek?"

"enggak, kenapa?"

"heheh.. gak papa..."

chanyeol berbalik dan menatap ke arah istrinya yang memandangnya dengan tatapan yang berbinar disertai senyuman manisnya

"mau digendong?"

"kok kamu tahu, aku pengen digendong?"

chanyeol kemudian mematikan kompor nya dan berjalan mendekat kearah putri, dia membelai kepala putri lembut dan menyisir rambut putri dengan jemarinya sembari matanya menatap lekat kedua manik mata putri

"tunggu sebentar ya... nanti setelah ini, aku suapin kamu sama gendong kamu. ahh.. aku juga bakal pangku kamu nanti, oke?"

"iya... makasih.."

ucap putri sambil memperlihatkan senyuman nya pada chanyeol

.

.

.

--Skipp--

tepat seperti yang diminta oleh putri pada chanyeol, begitu selesai memasak dan menyiapkan makanan di meja. Chanyeol menggendong Putri dan mendudukkan istri nya dipangkuannya

"Sekarang makan ya, aku suapin"

"Iya... "

Dengan telaten chanyeol menyuapi Putri sambil makan juga, mereka banyak mengobrol dan menceritakan kegiatan mereka masing-masing hari ini

"Chan... Kok aku jadi pemales gini ya, dulu gak gini kok"

"Mungkin anak kita tahu kalo maminya ini perempuan strong yang jarang istirahat. Makanya dia mau kamu banyak istirahat biar gak capek"

"Tapi rumah kita jadi berantakan, aku juga gak ngurusin kamu bener2. Tiap waktu cuma tiduran aja pengennya"

"Turutin aja, ikutin aja apa yang kamu rasain... Selagi gak bahayakan kamu dan anak kita, aku gak masalah kok"

"Kalo aku manja gini, kamu gak marah kan?"

"Gak marah, Aku justru seneng kalo kamu kayak gini ke aku. Aku ngerasa dibutuhkan banget sama kamu"

"Makasih sayang..."

"Iya, sama sama cantik..."

"Ngantuk Chan..."

"Ya udah sekarang bobok yuk. Besok ada asisten dikirim mamah buat beres2 rumah sama masak buat kamu."

"Cewek?"

"Iya donk, kalo cowok gak akan aku ijinin lah.."

.
.
.

Dikamar, putri menelusupkan kembali tubuh kecilnya ke pelukan chanyeol.

"Sini bobok ya... Udah hampir pagi... "

"Hmmm... Besok kamu ada jadwal gak."

"Ada kok tapi siang"

"Hmm... Ya udah, kamu juga istirahat ya sayang"

Dalam pelukannya chanyeol putri mulai memejamkan matanya

.
.
.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top