26
Hai
Ayo lanjutkan
.
.
.
Tak terasa usia kandungan putri sudah memasuki usia 6 bulan. Bentuk perutnya juga sudah membuncit, dia juga sudah tak nyaman menggunakan celana lagi karena takut akan menekan perutnya yang berakibat menyakiti anaknya di dalam kandungan
Morning sickness terkadang masih terasa oleh putri seperti pagi ini. Waktu masih menunjukkan pukul 4 pagi tapi putri sudah muntah muntah di kamar mandi
"Sayang..."
Chanyeol yang baru saja pulang pagi itu, terkejut menemukan istrinya berjongkok dengan wajah ke arah lubang toilet dan mengeluarkan cairan bening dari mulutnya terus menerus
"Jangan kesini"
Putri mengangkat tangannya untuk memberi isyarat pada chanyeol agar tak mendekat, dia tak mau chanyeol jijik melihatnya memuntahkan isi perutnya seperti sekarang.
"Hoooekkk... Uhuk.. uhuk..."
Chanyeol yang melihat putri sudah mulai lemas dan pucat tak menghiraukan larangan Putri dan mendekat, tangannya memijit pelan tengkuk putri untuk membantunya lebih mudah mengeluarkan semua muntahannya
"Kita ke dokter aja ya"
"Gak usah, aku gak papa.."
"Kamu bisa kekurangan cairan kalau begini terus"
"Gak, aku gak papa..."
Suara flush air dari toilet terdengar, Chanyeol membopong tubuh putri dan menempatkan nya di ranjang
"Aku mau bersihin muka aku dulu Chan"
"Tunggu dulu sebentar"
Chanyeol meletakkan tas punggung yang dipakainya daritadi dan melepaskan jaketnya, lalu masuk ke kamar mandi dan keluar dengan membawa air hangat dan handuk kecil
"Biar aku aja yang bersihin muka kamu, tutup mata kamu sebentar"
Putri terdiam dan menuruti perintah chanyeol. Dia merasakan chanyeol mengusap lembut wajahnya dan kedua matanya dengan handuk yang sudah diberikan air hangat
"Makan kamu sehari ini gimana?"
"Aku masih mau makan kok, aku juga minum susunya sama vitamin juga"
"Udah berapa kali muntahnya?"
"Gak tahu... Daritadi menjelang pagi aku udah begitu"
"Besok pagi kita ke rumah sakit ya"
"Gak mau Chan, aku gak suka bolak baik kesan terus. Lagian kata mamah sama mami ini wajar buat wanita hamil. Lagian ini juga kehamilan kedua aku kan?"
"Tapi dulu kamu gak separah ini sayang, gak sampai begini keadaannya. Aku khawatir sama kamu. Aku sering keluar dan gak dirumah juga"
"Iya.. tapi aku gak apa2 kok. Serius deh"
"Ya udah, sekarang tidur lagi aja ya.. masih pagi banget, gak usah mikirin yang lain ada ahjumma besok pagi"
Srrettt
Putri menahan tangan chanyeol saat suaminya itu mau beranjak untuk mengembalikan wadah dan handuk basah yang dibawa olehnya
"Kenapa?"
"Aku buatin teh hangat dulu buat kamu ya"
"Buat apa?"
"Kamu baru pulang kerja"
Chanyeol akhirnya kembali duduk dan membelai lembut wajah putri
"Aku udah minum banyak jenis minuman daritadi, teh sampai kopi udah aku minum. Bahkan air putih juga berbotol botol aku minum. Jadi gak usah kamu buatin lagi. Sekarang kamu istirahat aja ya"
Putri mengangguk kecil, dia mulai membaringkan tubuhnya dan chanyeol perlahan menyelimuti tubuh putri agar tak kedinginan
Cupp
"Aku bersihin badan aku dulu, nanti aku peluk kamu sambil tidur.."
"Iya..."
Putri mulai menutup matanya kembali perlahan sementara chanyeol ke kamar mandi untuk ganti baju
.
.
.
Chanyeol perlahan mendekat dan memeluk tubuh putri dari belakang, tangannya mengusap perut putri yang sedikit buncit. Dia setengah berbisik dan berkata
"Baik baik ya sayang, anak papa... Jadi anak baik ya, sehat terus dan jangan buat mommy sakit ya nak..."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
nb :
Apakah aku peluk Hiatus? Aku bakal tetep nulis, tapi mungkin aku gak publish dulu sampai waktu tertentu. Gimana pendapat kalian?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top