21

Haii

Ayo lanjutkan

.

.

.

Setelah selesai memandikan putri Chanyeol membopong Putri untuk duduk di kursi yang ditaruh di dekat cermin di dalam kamar mandi. Dia mengeringkan tubuh putri dan memakaikannya pakaian yang cukup hangat karena ini sudah hampir memasuki musim dingin.

"Chaannn..."

"Hmmm..."

"Hari ini ada jadwal gak?"

"Gak ada, kemarin kan aku udah sibuk setengah mati. Buat kali ini aku dapet libur.."

"Aku pengen pulang Chan... Pengen tidur di rumah, gak suka di giniin.."

Ucap putri sambil menunjukkan infus yang menusuk tangan kirinya.

"Kata Yoon Hyung nim kalo gak besok ya lusa kamu boleh pulang. Biar kondisi kamu stabil dulu"

"Tapi aku udah gak papa"

"Gak papa gimana? Tadi aja kamu berdiri masih sempoyongan begitu. Kalo gak aku papah juga pasti jatuh kan"

"Tapi kan itu karena aku kebanyakan tiduran makanya aku kliyengan tadi. Tapi kan sekarang enggak"

Putri mempoutkan bibir nya sambil menggoyang goyangkan kalinya karena sebal chanyeol tak sependapat dengan putri

Grepp

Chanyeol entah kenapa tiba-tiba langsung memeluk putri yang masih duduk dan cukup terkejut menerima pelukan chanyeol padanya

"Aku suka kamu begini. Cerewet, nggemesin dan debat sama aku kayak gini"

"Emang kenapa?"

"Artinya kamu udah balik jadi istri aku lagi yang dulu. Kemarin kan kau diem aja, lemes, kaya gak ada tenaga dan sekali"

"Kalo sekarang?"

"Udah jadi putri yang lucu lagi"

"Kamu suka aku cerewet?"

Chanyeol mengangguk

"Ya udah, sekarang keluar yuk. Aku sisirin rambut kamu dan sekalian aku Iket rambutnya ya"

.

.

.

--skiipp--

Hari ini akhirnya putri diijinkan untuk pulang ke rumah setelah beberapa kali memohon pada Yoon karena sebenarnya Yoon mau putri sehari lagi di rumah sakit

"Istri kamu tuh ya keras kepala"

"Kenapa Hyung?"

"Harusnya dia pulang besok, tapi dengan segala bujuk rayu nya dia minta aku buat ngeluarin dia dari rumah sakit hari ini"

"Tapi, gak masalah kan Hyung? Kondisinya baik baik aja kan?"

"Baik sih, cuma aku kan pengen dia sehari lagi aja. "

"Ya udah, ga apa Hyung..  nanti aku yang jagain dia kok"

"Kewajiban kamu itu sebagai suami. Inget, jangan bikin dia stress lagi kayak kemarin. Jangan di ajak berantem"

"Gak akan aku ajak berantem kok hyung, kemarin itu aku kebawa emosi aja"

"Ya udah, kalo ada apa2 bilang aja ya"

.

.

Begitu sampai di rumah ahjumma menyambut putri pulang dan sedikit menangis. Dia pikir putri tidak akan kembali lagi ke rumah

Chanyeol sendiri tak mengijinkan putri untuk jalan dan menggendongnya menuju ke kamar

"Sayang... "

Ucap Chanyeol mendekat ke arah putri dan mengusap usap telapak tangan putri dan menatap istrinya

"Sayang dengerin aku ya, hari ini aku mau ada latihan dan perform. Jadi, kemungkinan aku bakal pulang malem... Aku minta sama kamu buat jangan nungguin aku pulang, kalo kamu udah ngantuk kamu tidur aja. Terus, kalo kamu butuh apapun bilang aja sama ahjumma atau kamu bisa telpon aku dan kirim pesan ke aku... Kapanpun"

"Terus... Jangan lakuin apa2 sendirian, minta tolong ke ahjumma kalo kamu mau ngapain aja. Banyakin istirahat, jangan lupa obat sama vitaminnya di minum. Aku udah bikinin kamu susu hamil, jadi di habisin ya.. terus juga aku udah buatin kamu masakan kesukaan kamu. Nanti ahjumma bakal paasin buat kamu"

"Jangan minum es, jangan banyak main ponsel. Dan yang paling penting kamu harus selalu kasih tahu apapun yang kamu rasain. Aku bakal telpon kamu tiap jam buat ngecek kondisi kamu"

"Iya Chan... Kamu cepet pulang tapi yaaa... Jangan mampir2 kalo udah selesai"

"Iya pasti.. ya udah aku berangkat dulu ya..."

Cupp

Chanyeol mengecup kening, pipi, hidung dan bibir Putri lalu telapak tangan istrinya

"I love you..."

"I love you too"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top