179 (countdown for ending)
Hai
Lanjut
Mari menghitung mundur ending story ini
Lima belas
.
.
.
Pagi itu.. seperti yang dikatakan oleh Chanyeol, sekarang dirinya dan putri sudah berada di rumah sakit untuk memeriksakan kondisi terakhir putri, check up keseluruhan kondisinya dan juga tentunya meminta ijin untuk membawa istrinya liburan cukup panjang sesuai keinginan putri sebelumya
"Selamat pagi dokter"
"Oh.. selamat pagi tuan dan nyonya park.. silahkan duduk"
Putri dan Chanyeol duduk di hadapan dokter Choi dengan wajah yang cukup berseri
"Sepertinya suasana rumah membuat nyonya Park jauh lebih bersemangat dan lebih sehat dari sebelumnya."
Ucap dokter Choi sambil mengulas senyuman
"Iya dokter.. saya lebih suka di rumah karena bisa lebih dekat dengan keluarga saya"
"Saya senang kalau pasien saya bisa membaik, oh.. saya juga sudah menerima hasil pemeriksaan anda sejak pagi tadi termasuk hasil tumor marker anda terakhir. Dan hasilnya, cukup baik.. ada peningkatan yang cukup memuaskan meskipun memang harusnya bisa lebih baik dari ini nyonya.."
"Ah.. lalu, apa yang harus saya lakukan?"
"Apa anda memiliki keluhan selama di rumah? Dari yang saya dengar dari perawat yang sempat merawat anda di rumah, anda agak kesulitan mencerna makanan dan terus mengeluarkan isi perut anda setiap ada makanan yang masuk ke dalam tubuh anda. Apa itu benar?"
"Iya dokter, saya masih sulit menerima makanan untuk tubuh saya. Rasanya selalu mual dan saya ingin muntah bahkan hanya dengan mencium aroma nya. Ehm.. mirip seperti orang yang sedang hamil"
"Ngidam ya.. kalau begitu, biar saya resepkan obat untuk anda konsumsi sebelum makan agar tak lagi muntah muntah juga vitamin agar anda bisa lebih segar"
"Ya terima kasih dokter"
"Oh ya, dokter.. apa kondisi istri saya memungkinkan dirinya untuk berpergian jauh?"
Tanya Chanyeol dengan nada cukup khawatir
"Anda berencana untuk bepergian yang cukup jauh?"
"Sejujurnya, saya ingin mengajak istri saya berlibur dan sedikit refreshing agar bisa membuat pikiran nya lebih lapang. Kalau hanya di rumah, saya rasa pasti juga akan bosan.. jadi kalau memang bisa dan memungkinkan, saya ingin mengajak istri saya berlibur ke tempat yang cukup jauh"
"Hmm.. sebenarnya boleh saja, asalkan begitu nanti merasa capek harus langsung istirahat, obat tidak boleh sampai terlambat dan di usahakan untuk makan atau paling tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh nyonya park agar tenaganya tidak terkuras. Itu saja"
"Untuk pengobatan nya?"
"Kemoterapi dan radiasi sudah selesai, untuk kemoterapi lanjutan akan saya berikan lewat obat saja. Saya juga akan resepkan obat obatan lain yang mungkin anda perlukan untuk satu bilang ke depan. Bagaimana?"
Wajah putri berbinar lagi setelah mendapatkan ijin dari dokter Choi
"Tentu dokter, tentu.. saya mau"
"Misalnya terjadi sesuatu, segera hubungi saya atau ke rumah sakit terdekat. Saya yang akan melakukan komunikasi aktif juga dengan rumah sakit yang bersangkutan mengenai kondisi nyonya park"
"Terima kasih dokter.. terima kasih banyak.."
"Sama sama.. saya harap, liburan anda akan memberikan dampak positif pada kesehatan anda jauh lebih banyak lagi dari sebelumnya. Karena banyak senyum dan tertawa, juga lepas dari stress juga salah satu hal yang bisa menjadi penyembuh untuk sakit yang anda alami"
"Tentu, terima kasih"
"Ya sama sama tuan park.. nyonya Park.."
.
.
--skiipp--
Setelah mendapat ijin dari dokter Choi, Chanyeol menelepon Daniel untuk mempersiapkan tiket dan segala yang diperlukan seperti bisa dan akomodasi untuk dirinya dan putri berlibur.. tujuan nya???
Jepang
Perancis
Yunani
Italia
Maldives
Tempat tempat itu dipilih karena banyak hal yang menjadi pertimbangan nya. Seperti jepang, yang adalah tempat pertama Chanyeol bertemu dengan gadis yang menyelamatkan dirinya yang selama hampir satu tahun di cari oleh nya yang tak lain adalah putri..
Jepang..
Tempat yang menjadi destinasi favorit untuk putri maupun Chanyeol dan membuat keduanya ingin menghabiskan waktunya disana
Perancis..
Tempat dimana mereka menjalani kencan pertama mereka saat mereka baru menjalani pendekatan dan pengenalan lebih dekat, putri dan Chanyeol ingin memutar kembali memori indah mereka disana.
Yunani..
Tempat itu juga di pilih karena baik putri maupun Chanyeol belum pernah datang kesana sebelumnya. Baik seorang diri ataupun berdua, jadi.. ini adalah pengalaman pertama mereka mengeksplor tempat tempat di negara itu.
Italia..
Hampir sama seperti Yunani yang sebelumnya juga belum pernah di kunjungi oleh keduanya.
Sedangkan Maldives..
Dipilih sebagai persinggahan terakhir mereka pada masa liburan super panjang Chanyeol dan putri.. karena keindahan dan panorama juga keromantisan yang terdapat di tempat itu. Chanyeol sengaja memilih tempat ini, khusus untuk menghabiskan waktunya hanya bersama dengan putri..
Chanyeol tak akan menyia-nyiakan waktu yang dia miliki dengan putri tentu saja, putri sendiri sedang bahagia juga karena penampilan barunya.
Yup..
Setelah menjalani kemoterapi lewat infus nya berakhir, akhirnya rambut putri kembali tumbuh dan jauh lebih cepat juga jadi lebih indah dari sebelumnya. Rambut putri kini sudah sampai sepanjang lehernya, dengan sedikit bergelombang khas dirinya. Chanyeol sendiri tak pernah lelah memuja kecantikan istrinya yang menurutnya tak pernah luntur meski dimakan usia sekalipun. Putri tetap menjadi gadisnya yang paling cantik dan paling membuat dirinya candu hingga detik ini.
"Chan.. kamu mau bawa baju yang mana aja?"
"Uhmm.. boleh bawa semuanya gak?"
"Sekalian aja sama lemarinya kamu bawa kalau gitu"
"Hahahaha.. iya ya, tapi.. aku rasa lebih baik kita belanja aja disana kalau memang butuh sesuatu. Bawa aja yang sangat penting dan urgent ya sayang"
"Oke.."
Saat mereka sedang sibuk memilih barang yang akan di bawa. Putra mereka kini masuk dengan senyum lebarnya..
"Hai mami papah..."
Arsya memang menyapa Chanyeol, tapi dirinya langsung memeluk putri dari belakang dengan manja
"Mamiiii"
"Hai sayang.."
"Jangan lupa oleh oleh buat aku"
"Adik baru?"
Ucap Chanyeol yang membuat putri melemparkan bantal ke arahnya
"No.. jangan, aku gak mau adik baru. Untuk urusan itu, biar Arsya aja yang berikan adik kecil untuk mami dan papah kalau Arsya udah ketemu yang cocok buat Arsya"
"Waahhh.. udah mikir nikah nih anak papah"
"Hahaha.. belum pah, aku masih harus mikir perusahaan dan kuliah aku dulu.. baru nanti aku bakal bawa calon istri ke depan papah sama mami"
"Udah punya pacar ya?"
"Belum kok, cuma ada yang aku suka emang sih"
"Waahhh.. kenalin sama mami"
"Nanti deh mi, kalau aku udah yakin betul sama pilihan aku. Aku gak mau buru buru dan malah ngecewain mami sama papah.."
"Oke.. mami percaya aja sama kamu sayang.."
"Jadi, kamu mau oleh oleh apa dari papah sama mami?"
"Uhm.. foto atau video mungkin. Papah kan suka tuh mengabadikan banyak hal pakai foto dan video.. aku pengen banget bisa lihat itu. Aku mau lihat gimana papah sama mami menghabiskan waktu berdua. Boleh kan?"
"Oke.. papah akan lakukan yang terbaik untuk itu."
"Hahahah.. siap papah kuu"
Arsya kini memeluk ayahnya dan membisikkan sesuatu pada ayahnya
'papah naik pesawat pribadi aja ya, Arsya udah siapin'
Ucap Arsya yang membuat Chanyeol tersenyum lepas..
"Oke!!!"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
untuk part selanjutnya, ayo kita ikut honeymoon terakhir dari pasangan Chanyeol dan putri atau
CHANPUU COUPLE ini..
Honeymoon yang sangat berkesan, membahagiakan sekaligus.. mengharukan..
Let's make more love for
CHANPUU COUPLE ENDING
from
Author
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top