127

Halo

Aku lanjutin story aku sewaktu waktu malam hari ya

Tunggu aja

.

.

.

Putri yang baru saja mencuci muka langsung menuju ke pintu dan melihat Chanyeol masih saja berdiri di depan pintu sampai detik itu.

"Chan, kok gak disuruh masuk? Ada siapa?"

"Hai puu.."

Sapa Kyung-soo setengah berteriak.

"Loh, hai oppa.."

Putri sendiri juga langsung melirik ke arah Shafa yang masih berdiri di balik punggung Kyung-soo.

"Oh ya puu, kenalin dia shafa. Pacar aku"

Putri menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan membiarkan dirinya dalam ekspresi terkejut seperti orang bodoh

"Gak suami gak istrinya sama sama aneh"

Ucap Kyung-soo menyadarkan putri dan chanyeol.

"Ah.. maaf maaf.. ayo masuk dulu"

Putri menarik tangan Chanyeol agar tak menghalangi pintu dan membiarkan Kyung-soo dan Shafa masuk ke dalam rumah nya. Putri mempersilahkan mereka berdua duduk dan meminta tolong kang ahjumma untuk membuatkan minum untuk mereka semua.

.

.

"Sejak kapan soo?"

Tanya Chanyeol to the points karena sangat penasaran

"Kamu katanya sakit, tapi gak keliatan kayak orang sakit ya Yeol. Kelakuan kamu sama aja, gak berubah"

"Enak aja, badan aku emang lagi panas dingin kok"

"Mck, putri!! Suami kamu beneran sakit apa cuma pengen manja manja sama kamu kayak anak bayi sih?"

Teriak Kyung-soo yang langsung di sambut dengan lemparan bantal oleh chanyeol.

"Kayak nya dua dua nya deh oppa"

Jawab putri sambil menaruh minuman untuk mereka di atas meja.

"Ih sayang, kok malah belain dia sih jawaban nya.."

"Tapi beneran deh oppa, aku juga penasaran. Sejak kapan? Kok tiba-tiba?"

"Dia udah 3 bulan kok"

"Ha? Dia udah hamil 3 bulan Soo?"

"Chanyeol! Ngomongnya!"

"Mulut di jaga donk Yeol, gak mungkin lah aku bakal begitu. Maksud aku tuh aku udah 3 bulan pacaran sama diam bukan Hamilin dia park Chanyeol!"

"Kenal dimana oppa?"

Kyung-soo pun menceritakan pertemuan pertamanya dengan Shafa yang merupakan fans yang datang ke premier film nya. Dia yang merupakan orang Indonesia menarik perhatian Kyung-soo karena dia berasal dari negara yang sama dengan putri. Perkenalan berlanjut, hingga Kyung-soo merasakan kenyamanan pada gadis itu dan akhirnya memutuskan untuk mengutarakan perasaannya pada Shafa yang tentu saja di sambut hangat oleh gadis itu.

Putri menatap ke arah Shafa dengan senyum ramah tapi sekaligus menggoda Shafa yang masih terlihat malu malu berada di sebelah Kyung-soo. Tangan Kyung-soo tak lepas menggenggam erat tangan Shafa dan dia sama sekali tak memberi jarak untuk gadis itu menjauh dari sedikitpun.

"Soo, ini di rumah aku kali. Bukan di jalan raya, gak usah di pegang terus tangan nya.. gak bakal ilang kok, kayak apa aja"

"Aku cuma mau buat dia nyaman aja. Aku juga kan harus lindungi dia"

"Wuaahh.. oppa protektif nya..."

Putri menggeleng geleng kan kepalanya sambil tersenyum. Chanyeol akhirnya menarik tangan putri dan membuat istrinya itu duduk di pangkuan nya sambil memeluk putri dari belakang

"Sekalian aja begini Soo, jangan di pegang aja tangan nya"

Goda chanyeol

"Chanyeol! Ih, mulutnya"

"Gak usah godain pacar aku begitu, aku patahin tulang kamu kalau kamu berani bilang begitu lagi. Atau aku godain putri sekalian biar kamu puas"

"Astaga!! Satansoo!!"

Putri mulai beralih dan duduk di samping chanyeol.

"Kamu orang Indonesia ya"

Tanya putri sambil menatap lekat ke arah Shafa

"I-iya.."

"Nama kamu Shafa?"

"Iya eonni.."

Lalu putri bangkit dan mendekat ke arah shafa.

"Pinjem ya oppa.. kalau dia disini terus bisa gosong karena kehangatan oppa dan pusing lihat tingkah nya chanyeol yang begini. Mending sama aku aja, boleh kan?"

"Boleh, tapi jangan sampai luka ya puu"

"Ya Tuhan, ya gak akan aku macem macemin lah anak orang. Tenang aja, balik masih mulus tanpa goresan sedikitpun kok"

Ucap putri dengan senyum dan tawa renyah. Chanyeol mengangguk dan mengajak Kyung-soo untuk menonton dan bermain sebuah game di ruang tengah sementara putri sudah menari tangan Shafa ke belakang rumah.

.

.

--skiipp--

"Sini duduk"

"Iya eonni"

"Gak usah formal, panggil mbak aja atau kakak juga boleh. Kan dari Indonesia juga"

"Iya.. kak"

Mata Shafa terlihat masih mencari sosok Kyung-soo dan membuat putri meraih tangan nya.

"Kamu cari dyo?"

"Iya.."

"Dia gak hilang kok, aman.. kamu santai aja disini."

"Iya.. maaf ya kak, kalau aku kaku. Aku gak nyangka kalau bakal dikenalin ke kakak sama Chanyeol oppa sekarang begini. Apalagi.. datang langsung ke rumah kalian begini, oppa gak bilang sama aku soalnya"

"Hmm.. kalau dia udah kenalin kamu, berarti dia udah serius tuh sama kamu. Kan dia udah mau terbuka sekarang, berarti dia minta aku sama chanyeol juga buat bisa jagain kamu kayak keluarga"

"Kakak.. kok bilang gitu? Aku.. masih kuliah kak"

"Oh ya? Semester berapa? Kuliah dimana? Oh ya, kamu di Indonesia asalnya dari mana?"

Pembawaan putri yang ringan, santai dan suka bergurau yang juga hampir mirip dengan chanyeol membuat suasana antara keduanya menjadi mencair. Shafa bisa dengan nyaman menceritakan tentang dirinya pada putri dan juga menceritakan kesan nya pada Kyung-soo.

Sampai..

Sebuah pertanyaan keluar dari bibir gadis itu pada putri..

"Kak.. rasanya, mengumumkan hubungan kita sama idola kayak Chanyeol oppa atau Kyung-soo oppa tuh gimana? Kakak di bully gak? Berat gak?"

"Hmm.. kenapa? Apa Kyung-soo oppa udah bicarakan ini sama kamu sebelumnya?"

"Iya.. gitu"

"Kalau gitu, kamu tenang aja."

"Maksudnya?"

"Kalau dia udah berpikir sampai kesana dan meminta kamu menyiapkan diri untuk itu, artinya.. Kyung-soo benar benar sayang sama kamu dan benar benar serius sama kamu. Dia akan menjaga kamu, memastikan gak ada orang lain yang bisa menyakiti kamu sekalipun hubungan kalian sudah di umumkan. Dia yang akan pasang badan buat lindungi kamu. Kayak tadi, dia aja pegang tangan kamu terus kan?"

Shafa mengangguk kecil

"Jadi dia.."

"Udah, percaya aja sama dia. Chanyeol yang kelihatan nya slengean, petakilan, suka bercanda dan suka main main aja bisa serius dan jagain aku begini. Sampai detik ini. Apalagi Kyung-soo."

Shafa terlihat begitu lega mendengar ucapan putri dan dia tersenyum senang. Diam diam Kyung Soo memperhatikan Shafa dari jauh dan merasa lega karena putri sudah bisa membuat Shafa jauh lebih nyaman berada di lingkungan Kyung Soo sekarang

"Kamu sengaja bawa dia kesini buat ketemu putri kan?"

"Iya.. aku tahu putri pasti bisa buat Shafa lebih nyaman di lingkup lingkungan ku. Sebelum aku kenalin dia ke member yang lain"

"Kalau gitu, kamu harus traktir aku donk"

"Hubungan nya apa Yeol?"

"Kan istri aku udah bikin pacar kamu nyaman dan bahagia"

"Beneran ya, kayaknya bukan badan kamu yang skait Yeol. Tapi otak kamu yang agak konslet. Kok bisa ya, putri cinta banget sama kamu dan bertahan sampai bertahun tahun begini"

"Yeuuu!!! Sayaaangg.. Kyung-soo jahat tuh ngeledekin akuuu"

Teriak chanyeol sambil berjalan ke arah putri yang terkekeh melihat tingkah nya dan merentangkan tangan nya memeluk Chanyeol yang benar benar terlihat seperti anak kecil.

"aigoo.. cup cup.."

Sementara Kyung-soo mendekat ke arah Shafa dan berbisik

"Seneng ya, kalau kita bisa kayak gitu nantinya"

Dan seketika wajah Shafa langsung memerah dan menunduk.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top