123
Hai
Apa lagi?
Lanjut
.
.
.
Setelah ciuman mereka yang cukup lama dan begitu hangat. Tak ada gairah disana, hanya sebuah ciuman lembut yang penuh rasa cinta dan sayang dari keduanya. Menyalurkan segala rasa rindu yang mereka miliki.
Chanyeol menempelkan keningnya dengan kening putri, tangannya mengusap lembut wajah istrinya yang sedang memejamkan matanya.
"Sayang.. kamu mau gak dengar cerita dongeng dari aku?"
Ucap Chanyeol lirih pada putri, putri hanya mengangguk dan membuat Chanyeol mengubah posisi nya menjadi duduk bersandar pada sofa, dia memangku putri dan mendudukkan putri di pangkuannya. Menaruh kepala putri di agar bersandar di dada bidangnya, tangannya mengusap rambut putri dengan lembut.
"Dengerin baik baik ya"
Putri mengangguk
"Dulu ada seorang laki laki biasa yang memiliki paras cukup tampan. Dia punya sebuah keyakinan pada dirinya bahwa jika hati dan jantung nya berdegup kencang ketika melihat seorang gadis, maka orang itu adalah takdir nya. Jodoh nya dan juga masa depan untuk nya. Karena itu yang di katakan ibunya. Awalnya dia memang hanya yakin saja tapi tak tahu apakah itu benar atau tidak sampai akhirnya di satu saat yang tak terduga saat dia sedang bekerja bersama teman temannya, dia bertemu dengan seorang gadis yang begitu luar biasa. Gadis yang memiliki paras dan penampilan yang berbeda dari gadis yang lainnya. Gadis itu terlihat begitu bebas dan sangat anggun di satu waktu yang sama. Dalam sekejap, laki laki itu langsung terpesona pada gadis itu dan pandangan matanya tak lepas menatap ke arah gadis itu, memperhatikan setiap gerakan gerakan kecil yang dilakukan gadis itu hingga kedipan matanya dan juga gerak bibir mungilnya saat dia berbicara."
"Semakin lama, laki laki itu semakin jatuh hati pada si gadis karena gadis itu punya banyak kebaikan dan pesona yang tersembunyi di balik kekuatan dan ketegaran datang di milikinya, ada kelembutan dan kasih sayang yang besar di dalam diri si gadis hingga laki laki itu menyadari jika dia sudah jatuh cinta pada si gadis, dia sudah menjatuhkan hatinya pada si gadis dan sudah sangat jatuh sangat dalam pada pesona gadis itu"
"Dia berusaha keras untuk bisa mendapatkan hati si gadis, hingga dengan berbagai perjuangan dari halangan dan rintangan yang ada mereka bisa menikah dan hidup bersama. Mereka berharap kebahagiaan selalu menyelimuti kehidupan rumah tangga mereka. Tapi, Tuhan ternyata memberikan banyak ujian dan cobaan pada rumah tangga mereka berdua. Hal itu, tentu sangat berat di lalui oleh keduanya tapi, di saat yang sama justru segala yang terjadi membuat rasa cinta mereka berdua semakin dalam dan mereka sama sekali tak terpikirkan untuk meninggalkan satu sama lain. Mereka berusaha keras untuk bisa tetap bersama berdampingan sampai maut memisahkan mereka, apapun halangan dan rintangan yang ada di hadapan mereka. Apapun cobaan dan ujian yang datang dalam kehidupan mereka berdua. "
"Laki laki itu begitu bersyukur karena dia memiliki seorang istri yang begitu mencintai dan menghargai dirinya. Yang selalu mendampingi lelaki itu dalam apapun kondisi dan situasi yang di hadapi laki laki itu. Hingga, dalam hatinya.. laki laki itu berjanji kepada Tuhan untuk terus menjaga dan membahagiakan istrinya yang begitu dia cintai. Dan berdoa pada Tuhan agar bisa dipertemukan kembali Dengan istrinya saat mereka ada sudah di surga nanti."
Selama chanyeol bercerita, tangan putri terus memainkan jari jari milik Chanyeol dan juga telapak tangan lelaki itu. Membuat Chanyeol sempat tersenyum melihat tingkah istrinya di sela sela ceritanya.
"Gadis itu pasti jadi gadis yang sangat bahagia, dia punya suami yang baik dan sangat mencintai dia"
"Hmm... Mungkin, kamu suka ceritanya?"
"Suka kok, bagus.. ceritanya manis"
"Kamu suka banget ya sama tangan aku, dari tadi di pegang terus"
"Tangan kamu bagus, aku suka.. tanganku jadi keliatan kecil banget kalau sebelahan sama tangan kamu"
"Tangan aku ini, bukan cuma bagus.. tapi, tangan ini akan jadi tangan yang terakhir yang kamu genggam seumur hidup kamu, tangan ini yang akan jagain kamu dan menopang kamu, juga tangan ini yang akan mengusap air mata yang mengalir dari mata indah kamu"
Chanyeol mengeratkan pelukannya pada putri dan tangan yang satunya mengurai rambut istrinya perlahan dengan sangat lembut.
"Sayang..."
"Hmm"
"Terima kasih ya"
"Buat apa?"
"Terima kasih karena kamu sudah mau bertahan sampai detik ini sama aku. Bisa terus di samping aku dan mendampingi aku sampai saat ini.. aku berharap, aku bisa terus menjaga kamu dan Arsya, menjadi suami yang lebih baik untuk kamu dan menjadi ayah yang baik untuk Arsya. Juga, aku berharap aku bisa menjadi kepala keluarga yang bisa menjaga keluarga kecil kita dengan baik sampai akhir. Jangan pernah capek sama sikap aku yang kekanakan dan manja sama kamu ya.. karena aku cuma bisa lakuin hal semacam itu sama kamu aja, gak ada yang lain."
Putri mendongakkan kepalanya dan menatap mata Chanyeol sambil tersenyum
"Aku gak akan pernah berhenti terus ada di samping kamu dan temenin kamu sampai akhir hidup aku Chan, aku bakal terus cinta dan sayang sama kamu sampai aku mati. Aku juga terima kasih karena kamu mau menerima segala kekurangan aku dan mau menjaga aku dan melindungi aku juga Arsya sampai detik ini. Menahan semua beban sebagai kepala rumah tangga dan melakukan yang terbaik buat keluarga kita."
Ucap putri lembut dengan tangan yang mengusap pipi chanyeol perlahan
"Kita rawat dan besarkan Arsya bersama sampai dia dewasa dan jadi anak yang baik dan luar biasa seperti kamu"
Ucap putri dan lalu mengecup singkat bibir Chanyeol
"Aku cinta kamu sayang"
"Aku juga cinta kamu Chan.."
Chanyeol kembali menaruh kepala putri di dada nya dan mengusap kepala putri dengan lembut
"Chan..."
"Ya sayang.."
"Ngantuk.."
"Ya udah, bobok aja ya.."
Putri perlahan memejamkan matanya sambil tangan nya kembali bermain dengan tangan Chanyeol. Hingga tak lama, dia terlelap dan tangannya terlepas dari tangan Chanyeol. Chanyeol sendiri ikut memejamkan matanya tanpa merubah posisi mereka yang duduk di ruang tengah rumah mereka malam itu.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Jadi, udah baper apa belum?
Kok kayak mau ending ya.. udah pada bilang begini.. wkwkwkwk
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top