120

Halo

Ini udah aku pikirin ending nya ya

Maaf baru update sekarang karena dari tadi aku beneran lagi nangis, sumpah demi Allah malam ini... Hati akuuu...

Dari Chanyeol oppa yang nangis, Baekhyun dan Sehun juga member lain yang tahu semua yang EXO-L alami dan kecurangan yang kita dapatkan malam ini. Dan juga.. voting kita yang terbuang cuma cuma karena ALBUM OF THE YEAR yang kita menangkan itu pure dari hasil penjualan album fisik dari EXO. Sumpah aku pengen nyebut apapun buat MAMA tahun ini.

.

.

.

Chanyeol tak bisa mengucapkan apapun kecuali air mata yang juga mengalir deras dari pelupuk matanya. Air mata putri dan bagaimana dia memeluk nisan anak nya membuat hati Chanyeol terasa lebih sakit dari apapun juga.

Ini semua terlihat tidak adil sekarang, bukan hanya untuk Chanyeol tapi terlebih lagi untuk istrinya. Hancur nya perasaan putri dan rasa bersalah yang begitu besar sangat di rasakan oleh Chanyeol ada dalam diri putri saat ini.

"Sayang..."

"Anakku Chan.. anak kita.."

"Ssttt iya.. udah jangan nangis lagi ya"

Bagaimana bisa Chanyeol meminta putri berhenti menangis di saat dirinya sendiri sudah menangis sampai terisak seperti ini. Bayangan dua janin nya dan juga jasad channie beberapa waktu yang lalu terlintas di pikirannya.

Di tambah lagi, kenyataan bahwa hanya Arsya yang sekarang mereka bisa miliki. Membuat keduanya begitu merasakan kehancuran yang mendalam sekarang

.

.

Mereka pulang dalam keadaan yang berbeda, hanya keheningan yang menyelimuti keduanya sekarang. Tak ada yang memulai untuk bicara dan hanya hanyut dalam pikiran mereka sendiri sekarang.

Sampai begitu tiba di rumah sakit dan putri akan turun dari mobil, Chanyeol menahan tangan istrinya.

"Kenapa?"

Grepp

Chanyeol menghambur dalam pelukan putri dan menangis terisak dengan suara yang cukup keras hingga dia hampir tak bisa mengeluarkan suaranya lagi. Wajahnya di benamkan di pundak putri dan tubuhnya bergetar dengan hebat. Putri hanya diam sambil mengusap lembut punggung suaminya yang kini terus bergetar dan naik turun karena tangisan nya.

Putri lalu mengeratkan pelukan nya dan mengalungkan tangannya ke leher Chanyeol, dia ikut menangis bersama dengan Chanyeol.

"Aku minta maaf Chan.. maafin aku, selama ini.. semua ini pasti berat buat kamu dan jauh lebih sulit untuk kamu.. aku minta maaf sayang, aku minta maaf.. aku egois selama ini dan selalu buat kamu lebih sulit menghadapi segalanya. Maafin aku.."

Ucap putri dengan terbata sambil memeluk erat Chanyeol yang sudah tak bisa mengatakan apapun lagi kecuali suara isian yang keluar dari bibirnya

"Aku cinta kamu sayang.. jangan pernah tinggalin aku sama Arsya, aku mohon putri.. kamu hidup aku"

"Enggak akan pernah, aku gak akan pernah pergi. Aku akan tetap sama kamu dan Arsya sampai maut memisahkan kita. Sekarang, kita harus jadi orang tua yang terbaik buat anak kita dan kuat buat anak kita satu satunya di dunia ini. Aku mohon, bimbing aku buat jadi istri yang baik untuk kamu dan juga ibu yang baik buat Arsya. Bantu aku Chan.."

Chanyeol mengangguk kecil dalam pelukan putri.

.

.

.

--skiipp--

"Tutup mata kamu"

Ucap Chanyeol saat mereka sudah berada di kamar inap putri. Dia membawa baskom kecil berisi air hangat dan juga handuk lembut yang berukuran kecil.

Putri menurut dan menutup matanya tanpa banyak bertanya lagi pada Chanyeol. Sampai dia merasakan sesuatu yang lembut dan hangat mengusap kedua kelopak matanya yang terpejam.

"Ini apa Chan"

"Ini air hangat sayang, mata kamu sembab karena nangis dari tadi. Makanya aku kompres mata kamu biar bengkak nya berkurang."

Putri tersenyum dan masih menutup matanya.

"Ya Tuhan.."

Ucap Chanyeol tiba-tiba

"Bagaimana aku bisa menikahi wanita yang begitu cantik dan sempurna seperti kamu? Aku bisa melihat setiap keindahan hanya dengan menatap wajah kamu sekarang seperti ini."

"..."

Chanyeol menyentuh wajah putri dari keningnya lalu turun ke kelopak matanya dan pipi, lalu menyentuh lembut hidung putri dan bibir mungil milik istrinya. Dia menyibakkan rambut yang menutupi wajah istri nya dan terus mengamati wajah indah milik putri.

"Kamu... Benar benar sangat cantik. Bukan, bukan cantik.. tapi sempurna.. sangat sempurna. Tapi bukan wajah mu yang paling sempurna. Karena semua yang ada padamu sangat sempurna."

Ucap Chanyeol sambil menyentuh setiap bagian wajah putri.

Putri tersenyum masih dengan mata terpejam, menikmati setiap sentuhan tangan Chanyeol di wajahnya. Dan dia menitikkan air matanya mendengar ucapan Chanyeol.

Membuat Chanyeol secara refleks mencium bulir air mata yang turun di pipi putri untuk menghentikan air mata itu agar tak jatuh lagi.

"Aku cinta kamu"

Bisik putri begitu lirih pada Chanyeol

Cupp

Chanyeol mencium lembut bibir putri dan mulai menyesapnya lembut.

"Aku juga cinta kamu sayang.. sangat mencintai kamu"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

malam ini, malam penuh air mata buat EXO & EXO-L, termasuk aku..

EXO hanya mendapat kan 2 penghargaan yaitu best collaboration yang di bawa Chen dan juga ALBUM OF THE YEAR yang merupakan Daesang. Kita jelas jelas di curangi di sini karena pada kenyataannya. Kita memimpin hasil vote di semua kategori dengan jumlah vote yang puluhan juta. Bahkan, Chanyeol pun di curangi malam ini.

EXO TAHU SEMUA NYA, Sehun online Weibo selama acara berlangsung dan dia pasti baca setiap pesan yang di tulis sama EXO -L
dari mulai light stick EXO yang di sita sama MAMA 2017 tanpa tahu alasannya dan kita di karang buat pakai LS EXO.

BAEKHYUN BAHKAN MENGINGATKAN KITA BUAT GAK NANGIS, tapi justru karena itu buat kita lebih nangis. Apalagi Chanyeol sampai nangis begitu. Matanya merah banget. Ya Allah.. hati aku hancur lebur dan mood langsung rusak seketika.

Makasih buat semua EXO-L yang udah kerja keras buat vote selama ini. Fyi, Indonesia peringkat 2 vote terbanyak di MAMA, dan peringkat 1 di vote best Asian style tadi sore buat EXO.

MAKASIH BUAT EXO KARENA KALIAN MELAKUKAN YANG TERBAIK BUAT EXO-L. BANGGA PUNYA KALIAN SEMUA

LOVE ALL BIGFAMS EXO-L

BIG HUG FOR US 😍😍😘😘😘😂😂👍👍👍👏👏👏💞💞💞

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top