118 SPECIAL CHANYEOL BIRTHDAY
Halo
Lagi???
.
.
.
chanyeol sudah bangun lebih dulu dari 1 jam yang lalu, tapi.. dia sama sekali tak melakukan garakan apapun kecuali memandang wajah putri yang sedang tertidur pulas dengan kepala yang berbantal kan lengan kekarnya sekarang.
"Bagaimana bisa kamu secantik ini sayang.. Kamu selalu menyihir akundan membuat aku selalu jatuh dalam pesona mu setiap detik nya. Bahkan sikap kasar dan benci kamu padaku, justru membuat aku semakin mencintai kamu dan tak bisa lagi melepaskan diri dari kamu sekarang.. Aku sangat mencintai kamu"
Chanyeol terus bergumam dengan lirih, membuat putri sedikit terusik hingga menggerakkan kepalanya dan justru semakin menelusupkan lagi tubuhnya dalam dekapan chanyeol
"Ssttt... Sayang.."
Chanyeol mulai mengusap lembut wajah putri dan membiarkan wanita itu tidur lebih lama. Dia sendiri terus memeluk putri dan merapatkan tubuhnya pada tubuh putri.
.
.
.
--skipp--
"Chan... Sayang..."
"Hmm"
"Ayo bangun, udah siang.. Kamu gak laper? Ayo bangun, aku udah masak buat kita berdua"
Chanyeol langsung terbangun dan membelalakkan matanya begitu mendengar jika outri sudah memasak
"Sayang!"
"Apa?"
"Kok malah masak sih?"
"Emang kenapa?"
"Kan kamu masih belum sehat sayang. Aku sengaja bawa kamu kesini buat ajakin kamu refreshing bukan nya masak kayak gini. Kamu kan jadi capek"
"Cuma ramen aja kok. Soalnya, disana adanya cuma itu"
"Kamu gak boleh makan ramen dulu. Jatah kamu aku yang makan, aku bakal pesenin kamu makanan lain yang lebih sehat. Gila aja, pasien rumah sakit malah makan ramen sama suaminya. Mau jadi suami macam apa aku kalau sampai kamu makan itu ramen?"
Chanyeol bahkan bergumam terus menerus sambil berlalu menuju kamar mandi. Dia tak sadar jika dirinya sama sekali tak memakai baju apapun di tubuhnya.
Grepp
Chanyeol menoleh ke arah putri yang memeluk nya dari belakang dan memakaikan handuk yang menutupi bagian pinggang nya
"Ceroboh deh, kalau disini ada perempuan lain yang lihat gimana?"
"Gak mungkin"
"Hmm??"
"Gak akan aku biarin perempuan lain nyentuh aku kayak yang kamu lakuin sekarang Sayang"
Putri merona sementara chanyeol justru meraih teleponnya dan menelepon ke restauran vivapolo milik ibunya untuk meminta di hantarkan makanan pesanan miliknya.
.
.
"Habis ini kita langsung ke rumah sakit lagi?"
"Enggak, masih ada waktu sampai malam dan aku pikir lebih baik kita kencan selama kita punya waktu di luar rumah sakit hari ini"
"Mau kemana?"
"Disini aja, yang penting sama kamu"
.
.
Selesai makan siang, putri dan chanyeol memutuskan untuk menonton televisi berdua samhil berpelukan erat.
"Sayang"
"Hmm"
"Gimana caranya aku jelasin ke arsya kalau kejadian kemarin terulang lagi? Aku gak mungkin harus menghindar terus dari anak aku sendiri kayak gini chan.. Aku juga kangen sama dia dan pengen dia sama sama kita kayak sekarang chan.. Aku pengen bisa cerita banyak sama arsya kayak dulu"
"Nanti ya sayang, aku juga tahu kamu kangen dia. Tapi, ini semua juga untuk kebaikan dia. Aku masih belum bisa tenang sepenuhnya kalau kamu ketemu arsya, aku takut reaksi kamu yang kadang gak terduga atas apa yang di tanyakan arsya malah jadi melukai kalian berdua. Kamu harus kuatkan diri kamu sendiri mulai sekarang, biarkan semuanya mengalir seperti air dan biarkan hati kamu sendiri yang merangkai kata kata untuk menjawab pertanyaan arsya."
"Chan.."
"Apalagi sayang"
"Tadi itu, rasanya gimana?"
Chanyeol malah terkejut dengan pertanyaan putri sekarang.
"Maksud kamu? Yang tadi apa?"
"Itu... Tadi, waktu kita lagi..begitu chan.. Rasanya apa? Gimana?"
"Ahh.. Itu, rasanya.. Ehmm.. Nikmat banget, aku kayak melayang ke langit ke tujuh terus di surga yang pslinh indah dan nyaman. Kamu kan selalu begitu, membuat aku jadi gila dan gak karuan setiap detiknya. Jangan kan waktu kita lagi begitu. Kamu natap mata aku kayak sekarang aja, jantung aku udah gak karuan.. "
"Gak ada bedanya?"
"Enggak ada sama sekali, kenaoa emang nya!"
"Kan aku tadi bilang kalau di dalam sini udah gak ada apa apa lagi chan"
"Aku juga udah bilang kan tadi, kalau aku bakal isi ini dengan cinta aku? Kamu gak merasa kalau diri kamu udah penuh sama rasa buat semua cinta aku disana? Masih kurang? Pengen lagi?"
"Bukan ihh"
Cupp
"Udah, gak usah kamu pikirin lagi. Aku malah sejujurnya sedikit lega sekarang"
"Kenapa?"
"Karena kita bisa terus begitu tanoa takut apapun lagi mulai sekarang sayang"
"Dasar mesum!!!"
Chanyeol hanya terkekeh melihat ekspresi wajah lucu istrinya
.
.
.
LANJUT??
VOMMENT JUSEYO
Mau aku ending, mau gimana dan sampai mana ending cerita ini?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top