ini adalah chapter spesial buat ulang tahun chanyeol oppa

dan akan aku buat 2 part sekaligus untuk hari ini

.

.

.

"mommy...."

"hai sayang"

arsya memeluk putri lagi dengan erat dan membiarkan putra kecilnya itu berada dalam gendongannya sekarang. mencium puncak kepala malaikat kecil yang begitu di rindukan oleh nya selama beberapa waktu belakangan ini.

fariz

kakak kembarnya, berdiri tepat di belakang arsya sambil melipat tangannya. raut khawatir terlihat jelas dari binar mata nya saat itu. dia takut kejadian saat kemarin arsya dengan polos nya menanyakan tentang adik kembarnya akan terulang kembali dan kembali melukai putri.

"gak apa mas, dia anakku. aku tahu aku harus gimana" 

"kamu yakin?"

"iya... aku minta tolong aja sama mas buat beli beberapa barang yang aku minta kemarin"

"oke.. kamu disini aja, nanti akan ada yang antar barang nya."

"iya mas.."

putri tersenyum dan fariz mengecup kening nya.

"baik baik sama mommy, oke? be a good boy" 

"okay tamton"

fariz kembali tersenyum dan mengusak rambut arsya sebelum dia akhirnya beranjak dan keluar dari kamar inap putri. membeli beberapa barang yang di perlukan oleh adik kembarnya itu untuk merayakan ulang tahun chanyeol. lebih tepatnya, kejutan untuk chanyeol

.

.

"jadi.. jagoan nya mommy, kamu sudah siap sayang?"

"siap mommy"

"sstt.. gak boleh bilang bilang sama papah dulu ya"

"ciap mommy... ini lahatia kita beldua"

senyum kecil itu begitu menggemaskan hingga putri menciumi pipi gembul putra kecilnya itu. mereka melakukan high five sebelum mulai menata kamar inap putri dengan banyak balon dan beberapa peralatan pesta, banyak pita dan juga ada balon yang bertuliskan nama chanyeol disana. chanyeol yang sedang bekerja saat ini sama sekali tak mengetahui tentang kejutan yang sedang di siapkan istri dan anaknya sekarang. 

beberapa pengawal bahkan ikut sibuk untuk membantu putri naik ke atas kursi dan memasang beberapa hiasan. akses yang luar biasa yang digunakan putri hari itu di rumah sakit seperti saat ini.

"ehmm.. ada yang kurang lagi gak sayang?"

tanya putri pada arsya sambil menatap ke seluruh penjuru ruangan yang sudah di penuhi hiasan

"hadiah mommy.. alca mau buat hadiah buat papah"

"hadiah? arsya mau buat sendiri hadiah untuk papah sayang?"

"iya mommy.. hadiah untuk papah mommy"

arsya lalu menyeret tas sekolah yang di bawa oleh nya dan mulai mengeluarkan kertas warna warni dari dalam tas itu, crayon, dan pensil warna juga spidol warnak dan jangan lupa dengan tempat pensil yang berisi lengkap dengan peralatan tulis menulis. juga penggaris batman kesukaannya

"ini.. kado nya?"

"no, but its something special for papah"

ucap arsya dengan kemampuan bahasa inggris nya dengan lidah cadel yang menggemaskan.

perlahan, arsya menata kertas kertas itu di meja di tengah ruangan itu. dia mulai mengambil pensil nya dan menggambarkan sesuatu yang cantik di sana. gambar dirinya, putri, dan chanyeol.. juga... gambar baby channie dan adik kembar nya. 

"mommy.. bisa gunting in ini gak?"

"oke"

putri mengambil gunting dan mulai menggunting sesuai dengan pola yang di gambar arsya, sementara putra nya itu mulai mengeluarkan kertas putih yang cukup besar dan juga lem kertas. dia mengambil kertas yang sudah di gunting oleh putri dan mulai menata nya di atas kertas putih itu lalu memberi lem sebelum menempelkan nya di sana.

"di cekola, alca di ajalin ini cama bu gulu"

"ahh.. bagus, arsya pintar"

putri harus menahan tangis nya saat dia menggunting sosok anak kembar nya yang di gambar oleh arsya, tenggorokan nya tercekat dan dia sedikit menggigit bibir bawahnya untuk menahan air matanya turun dari pelupuk matanya. bagaimana mungkin arsya bisa membayangkan sosok adik kembar yang bahkan belum dia lihat sama sekali? imajinasi dan rasa cinta nya pada saudaranya memang luar biasa.

"are you okay mommy?"

"ya.. mommy baik baik aja sayang"

ucap putri dengan senyuman nya dan melanjutkan kegiatannya bersama dengan arsya.

.

.

'tok tok tok'

"kue ulang tahun nya sudah datang"

fariz muncul di muka pintu sambil menenteng kue ulang tahun yang tak terlalu besar. ada tulisan cantik di sana.

'HAPPY BIRTHDAY OUR SUNSHINE CHANYEOL'

"kue papah"

"iya, ini kue untuk papah, kamu mau bantu buat siapin kue nya kan?"

"iya tamton"

.

.

.

--Skiipp--

--01.00 A.M--

arsya masih terjaga untuk menunggu chanyeol pulang malam itu.

'tring'

dia sudah sampai

pesan dari dokter yoon menginterupsi kegiatan putri dan membuat putri mulai mematikan seluruh lampu yang ada di ruangan itu. bersembunyi bersama arsya, yang terus saja cekikikan di pelukan putri malam itu

cklek

"lah, gelap banget?"

drap drap drap

"sayang...?"

chanyeol meraba ke arah saklar lampu dan...

"BUWAAAA!!!!!"

putri memeluk leher chanyeol dan arsya yang memeluk kaki panjang milik ayahnya membuat tubuh chanyeol tersentak dan mematung sesaat . dia begitu terkejut hingga butuh beberapa saat untuk bisa menyesuaikan detak jantungnya.

"KEJUTAN!!!!!"

putri menyalakan saklar lampunya dan menunjukkan indahnya dekorasi yang sudah di siapkan oleh putri dan arsya seharian ini. chanyeol kembali mematung dan terdiam, air matanya meleleh melihat apa yang ada di hadapannya sekarang.

"selamat ulang tahun sayang"

"selamat ulang tahun papah"

ucap arsya dan putri secara berbarengan, membuat chanyeol tersadar seketika dan memeluk putri dan arsya saat itu juga.

"ya Tuhan.. makasih sayang, makasih"

chanyeol sama sekali tak menyangka jika dua orang yang sangat berharga dalam hidupnya itu sekarang berada di hadapannya dan memberikan kejutan luar biasa. hatinya terasa menghangat,, dan sisi cengeng nya keluar. dia menangis dalam pelukan arsya dan putri.

"don't cry daddy, daddy gak cuka ya cama kejutan nya?"

tanya arsya dengan polos nya

"daddy suka sayang, sangat suka. daddy nangis karena daddy sangat menyukai ini semua. makasih ya sayang"

putri kembali membisikkan sesuatu di telinga chanyeol

"happy birthday my love.. i love you so much"

kata kata yang membuat chanyeol tersenyum dan terbang saat itu juga. rasa syukur nya begitu besar karena Tuhan sudah memberikan dirinya anugerah yang begitu besar dengan kehadiran dua orang sekarang ada di pelukan nya. hidupnya terasa begitu sempurna sekarang. sangat.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

part selanjutnya masih chanyeol birthday

just wait, its for today