110

hai

ayo lanjut lagi ya

.

.

.

putri menarik chanyeol untuk mendekat dan membisikkan sesuatu pada chanyeol

'aku masih mau dipeluk sama kamu'

beberapa kalimat yang sama sekali tak disangka oleh chanyeol akan diucapkan putri pada dirinya. yang membuat chanyeol tak menyadari bahwa masalah kecil itu yang membuat ratu nya itu harus memasang wajah tak menyenangkan di pagi hari itu.

"ya Tuhan, sayang.. bilang donk dari tadi kalau kamu masih mau aku peluk"

"habisnya.. kamu bangun aja tadi, langsung ke kamar mandi. kan aku nya kaget"

chanyeol mengulum senyuman nya, dia melirik ke arah jam dinding dan mulai bangkit.

"mandi dulu, habis itu baru aku bakal peluk kamu." 

"gak mau"

chanyeol mendengus geli melihat tingkah putri yang ajaib seperti ini. sudah 6 tahun pernikahan mereka dan sifat putri yang akan berubah manja melebihi manjanya arsya padanya juga tetap tak berubah, putri mudah saja merajuk jika dia tak mendapat perhatian yang cukup dari chanyeol. sangat menggemaskan

"putri anisya maulida mutmainah, sayangnya chanyeol, cintanya chanyeol, kesayangannya chanyeol... ini udah jam 6 pagi. kamu ingat kan, kalau dokter biasa visit pagi buat kesini nemuin kamu? kalau kamu belum mandi dan dia masuk kesini liat kita pelukan, menurut kamu gimana? aku bakal peluk kamu setelah ini, aku janji.. yang penting biar dokter kesini dulu. ya sayang..."

chanyeol memang selalu seperti ini. dia tak pernah menggunakan emosinya setiap kali berhadapan dengan putri. dia selalu berusaha tetap lembut meski kadang, atau mungkin seringnya sifat manja putri keluar mendadak seperti ini. tanpa tahu tempat dan waktu.

merasa tak mendapat respon dari putri. chanyeol pun segera bangkit dan menyibakkan selimut yang menutupi tubuh putri. dia dengan cekatan menggendong putri dan membawa tubuh mungil putri ke dalam kamar mandi, mendudukkan nya di pinggiran bath up dan mulai melepaskan satu per satu baju yang melekat di tubuh putri. andai ini bukan di rumah sakit, mungkin chanyeol akan gelap mata sekarang. dia begitu merindukan putri.

"sayang... kamu mandi dulu ya"

putri hanya diam menatap chanyeol

"kamu mau aku yang mandiin kamu sekarang?"

putri mengangguk kecil, dan chanyeol hanya pasrah sekarang. lagipula, siapa yang akan menolak jika harus memandikan istrinya sendiri?

chanyeol pun segera membopong tubuh polos putri dan menempatkan istrinya di bath up yang sudah ada air hangat di dalamnya. 

.

.

--Skiipp--

chanyeol menyabuni tubuh putri, tak tertinggal setiap inci nya. dia mengusapnya dengan lembut sampai ke bagian yang ter dalam. 

"chan.."

"ya sayang"

"maaf"

chanyeol memandang putri sekarang

"maaf untuk apa sayang?"

"aku udah manja banget sama kamu kayak gini. kamu pasti susah sekarang karena sikap aku"

chanyeol meneruskan membilas tubuh putri sambil tersenyum

"kamu tuh ngomong apa sih? sejak kapan sih ada istri yang manja ke suami jadi hal yang menyusahkan buat suaminya?"

"tapi kan bener, kadang ada yang bilang. kalau perempuan terlalu manja bisa bikin cowok nya bosen dan kesel sama perempuannya chan"

"menurut kamu, aku orang yang begitu?"

"gak tahu. mungkin dulu enggak, tapi sekarang mungkin iya, kamu bosen sama aku"

seketika itu juga, chanyeol menghentikan kegiatannya yang sedang membilas tubuh putri.

"kenapa bisa mikir kalau aku bosen sama kamu? ya Tuhan sayang..."

"..."

"dengerin aku ya sayang, mau gimana pun sikap kamu dan seperti apapun manjanya kamu ke aku. itu gak akan ngerubah semua perasaan aku untuk kamu. rasa cinta aku untuk kamu, aku bahkan rela lakuin apapun dan yang lebih dari sekedar ini semua buat kabulin semua keinginan kamu."

"..."

"aku justru seneng kalau kamu bisa manja banget begini. walaupun, aku akui kadang sikap manja kamu ini datang di waktu yang kurang pas. tapi, aku tetap berusaha untuk memahami itu semua dan menikmati setiap sikap dan tingkah ajaib kamu buat aku. aku merasa kamu benar benar membutuhkan aku dan mencintai aku, bergantung sama aku. dan itu semua... membuat aku begitu bahagia. paham?"

"kamu.. gak bosen sama aku?"

"hahahah.. mana bisa aku bosen, kalau istri aku aja gemesin banget kayak begini"

cupp

chanyeol mengecup ujung hidung putri dan melanjutkan kegiatannya memandikan putri pagi itu.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

kok receh banget ya aku? gak baper sama sekali dan receh

kalian sependapat sama aku?


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top