Wanita itu terdiam membeku, pandangan matanya kosong. Mulutnya terkunci rapat tak bisa mengutarakan apapun. Ia mengabaikan tubuhnya yang bersimbah akan darah

Seorang lelaki tersenyum mengerikan, tatapan matanya tajam. Dan tangan itu terulur mengelus pelan pipi wanita di depannya

"Sebuah keberuntungan, karena aku tak memiliki niat untuk membunuhmu"

Tanpa sadar air mata mengalir deras dari pelupuk mata sang wanita, "ke--kenapa"

Tangan dingin sang lelaki itu membuat wanita itu merinding ketakutan

"Karena aku tertarik padamu"

BRAK!

Yoriichi menghentikan langkah kakinya, ketika keranjang yang ia bawa mengeluarkan suara cukup kencang

Ia melirik sebentar, dan tak ada yang terjadi setelahnya. Menghela nafas, ia kembali melanjutkan perjalanannya

"Semoga ia tak terluka, karena kepalanya terbentur keranjang"

Disisi lain dalam keranjang. Rakki terjingkat kaget, ia mengelus dahinya dan menggerutu pelan

"Mimpi sialan, kenapa aku harus teringat masa lalu itu. Menyebalkan"

.

.

.

"Kau tak apa?"

"Tidak apa, hanya memar"

"Sebegitu nyenyak kah tidurmu hingga membentur keranjang"

"Berisik! Memalukan tau"

"...."

Yoriichi mengelus surai Obsidian itu dengan pelan

"tenang saja, semua akan baik baik saja"

Air mata mengalir Rakki langsung memeluk Yoriichi erat, yang dipeluk hanya terdiam tapi tangannya segera beralis mengelus punggung rapuh wanita iblis di depannya

"Terimakasih Yoriichi"

Lucky dalam mood baik, jadinya update muehehe

Luckyta05