Yoriichi menatap datar seseorang di depannya, posisi tubuhnya siaga dengan nichirin yang di genggam dengan erat siap menebas kapan saja

"Apa mau mu?"

Seseorang itu, dengan wajah seolah tak bersalah tersenyum lebar, matanya berbinar senang tanpa memedulikan darah di sekujur tubuhnya ia berlari memeluk Yoriichi

"Aku menyukaimu!! Menikahlah denganku"

Yoriichi dengan sigap langsung menghindari pelukan yang diberikan. Dan itu membuat Wanita bersurai Obsidian tersebut langsung merenggut kesal

"Oni sepertimu?" Ucap Yoriichi sambil menyarungkan kembali Nichirin miliknya

"Memangnya kenapa kalau aku yang Oni ini ingin menikah denganmu?" Wanita itu mempoutkan bibirnya kesal, dan melipat kedua tangannya di depan dada

Yoriichi terdiam, ia heran. Memang ada Oni yang memiliki kesadaran atas dirinya sendiri, tapi ini pertama kalinya ia mendengar seorang Oni ingin mengajak seseorang menikah dengannya, apalagi Oni di depannya tak memiliki aura buruk sama sekali

Jika saja kulit tubuhnya tak pucat, taring kecil di giginya menghilang, Yoriichi mungkin tak sadar jika wanita aneh yang tiba tiba muncul di depannya dengan keadaan pakaian penuh darah itu adalah Oni

"Apa kau baru saja memakan manusia?"

Mendengar pertanyaan itu, Wanita itu hanya mendengus kasar. Ia memalingkan wajahnya dan menjawab dengan nada kesal "kau mengalihkan topik. Aku tak memakan manusia"

Yoriichi menaikkan alisnya, ia takkan percaya dengan begitu saja pada ucapan Oni di depannya "tapi pakaianmu?"

Seolah mengerti wanita itu mengeluarkan nichirin kecil dari balik punggungnya "aku baru saja membunuh Oni dengan ini"

"Nichirin, Bagaimana kau memilikinya?"

"Seorang Pemuda sekarat karena Oni-- dan memberikan nichirin ini padaku setelah aku menyelamatkannya"

Mendengar itu Yoriichi menghela nafas kecil, Wanita itu tak terlihat berbohong kepadanya "Yoriichi, namamu?"

Wanita itu mengembalikan Nichirin miliknya dan mendongak  "apa?"

"Namaku Yoriichi, kau siapa Oni aneh?"

Wanita itu menggaruk pipinya dan tertawa aneh "sebenarnya aku sudah mengetahui namamu. Dan jangan panggil aku aneh"

Yoriichi terdiam "Oni penguntit"

Wajah wanita itu memerah malu "A--aku bukan! Aku mengetahui namamu karena banyak orang yang mengenalimu, itu saja"

"Aku tak percaya"

"Ah mou--"

.

.

.

"Jadi siapa namamu?"

"Rakki"

"oh--"

"Hei, boleh aku menikah denganmu"

"Tidak"

"Kenapa!!!"

ラッキー
(Rakkī) : Lucky

luckyta05