CHANGE ★★★
Chapter 3: Naruto, dan Pesta (2)
.
.
.
.
Seusai Naruto mengisi perutnya ia berlari kecil kearah sang mama, ia ingin pipis.
"Mama! Naru mau pipis." Naruto menarik ujung jari sang mama tercinta.
"Ah! Sayang mau pipis ya? Ayo mama antarkan." Sakura tersenyum tipis pada para ibu-ibu yang ia tau mencibir dirinya.
"Dasar."
Sakura menggandeng tangan sang anak membawanya ke kamar kecil. Otak wanita merah muda itu sudah menyusun semua rencana, ia akan mempertemukan Naruto dengan Putri Namikaze Deidara. Musuh bebuyutan putrinya.
"Kah! Melihat anaknya sakit membuatku senang!" bisik Sakura teramat sulit ditebak.
..
..
"Naru, kau kenal gadis itu." Sakura menunjuk kearah gadis bersurai merah pada putrinya.
"Iya." Naruto mengangguk malas ia tau rencana sang mama.
"Pasti naru kenal bocah merah itu karena dulu ia menyakitimu, apa naru mau balas dendam." Sakura seorang ibu, dan ia tidak akan membiarkan orang-orang merendahkan anaknya.
Ia harus tegas agar sang anak kuat, tegar, dan berkuasa jika mereka sudah dewasa kelak.
"Mama! Naru menyayangimu." Naruto mengecup pipi sang mama lalu berlari ke arah bocah bersurai merah bernama Akasuna Della.
Bugh! Prang!
"YAH! KALAU JALAN LIHAT-LIHAT! APA KAU JALAN PAKE MATA!" bentak gadis berusia sepuluh tahun a.k.a Della.
"Upss! I'm sorry miss! And i walk with leg not use eye." ejekan Naruto membuat darah dalam tubuh Della mendidih.
"Kurang ajar!" sebelum Della mencakar atau berbuat tindakan nekat Naruto menghindar, dan sukses membuat Della jatuh tersungkur di sampingnya.
"Waaa!!! Miss! Are you oke? I sorry! It's hurt!" Naruto menjerit histeris tapi keturunan Uchiha itu sama sekali tidak berniat membantu Della bangun dari jatuhnya.
"Sialan! Sok suci! Sok cantik! Apa kau tidak lihat! Ini sakit!" Della masih marah-marah menghiraukan flash-flash kamera memotret dirinya yang memarahi Naruto.
"Aku sudah minta maaf nona." ujar Naruto dengan akting yang seratus persen berhasil meluluhlantakkan hati orang-orang yang ada di sana.
Minato, selaku kakek pada Della segera menghampiri cucunya, menghalang Putri Deidara itu mencelakai Naruto.
"Della! Cukup!" Minato mengangkat tubuh sang cucu tepatnya cucu pada sepupunya.
"Dia yang mulai kakek! Della benci gadis itu!!" teriaknya yang meronta-ronta dalam gendongan Minato.
"Naru! Cucuku! Apa kau terluka sayang." Mikoto menatap tajam ke arah gadis kecil bersurai merah dalam gendongan Minato, ia tidak menyukai gadis kecil itu.
"Tidak ada apa-apa nek." cicit Naruto sungguh cicit pertama Uchiha Madara pintar berakting.
"Ayo kita pulang! Dan selamat malam Minato." Mikoto segera menarik tangan Naruto tidak lupa seringai tercetak jelas di bibirnya, dan Akasuna Della meraung melihat itu.
..
..
.
.
.
"Deidara! Kau tidak bisa menjaga anakmu! Dia hampir saja mencelakai cucu kesayangan Fugaku! Jika itu terjadi perusahaan kita akan bangkrut!" teriak Minato jelas saja dirinya marah.
Jika saja Mikoto tidak membawa cucunya sudah dipastikan perusahaan yang selama ia rintis musnah dalam sekelip mata.
"Maaf paman." Deidara menghela napas, dan ia tidak menyangka putrinya akan melakukan hal jahat pada Naruto.
"Ajarkan anakmu! Aku tidak mau hal ini terulang kembali! Mengerti!" Selepas mengatakan hal itu Minato segera berlalu pergi ke kamarnya.
Deidara memijit pelipisnya pelan sementara sang suami, Akasuna Sasori mengelus pelan punggung sang istri.
"Della tidak mungkin melakukan hal itu kau tau itu." ujar Sasori tenang.
"Ya aku tau tapi kenapa Della terlihat marah ketika aku mengatakan bahwa hal yang ia lakukan salah." jawab Deidara, dan memandang wajah suaminya.
"Aku melihat seringai dari wajah Putri Sasuke! Aku tidak salah melihatnya apa kau mengenali putrinya?" Deidara menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tau.
Sementara Menma yang mendengar di balik tembok mengepalkan tangannya, ia mengenali gadis itu kata siapa ia tidak kenal? Siapa saja mengenali putrinya sendiri tapi kenapa putrinya bersama Naruko itu berbeda?
"Aku akan melakukan penyelidikan! Aku harus mengetahui semuanya."
..
..
TBc
Karena dukungan kalian sya bisa up satu chapter lagi thank's yang vote dan komen di chapter sebelumnya.
Syabas pada yang menebak siapa Menma pada Naruto. Ayo ada yg mau nebak chapter selanjutnya?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top