07
Kamu bangun ketika alarm berbunyi. Sialnya ketika berdiri, kakimu terasa sakit. Tubuhmu juga sedikit panas.
Jangan bilang ini demam? Oh, tidak ....
Kamu mengangkat punggungmu perlahan dari kasur, tapi rasanya dunia di sekelilingmu berputar. Kamu pun terjatuh lagi ke kasur.
Kamu mencoba turun dari kasur dengan merangkak, tapi hasilnya terjatuh lagi. Kakimu yang terkena pecahan beling, masih terasa sakit.
Ingin menjerit pun tidak bisa. Tenggorokanmu seperti tercekat sesuatu. Rasanya panas dan sakit.
Rasanya seperti mau mati ....
TOK TOK TOK
"OI, LO BAIK-BAIK AJA? GUA DENGER SUARA GEDUBRAK TADI. JAWAB, OI!"
Ba-Bakugou ... ah, sial, kenapa tidak ada suara yang keluar? Kamu menyentuh lehermu. Rasanya sangat panas.
"KALO LO GAK JAWAB, GUA DOBRAK!"
Brak! Brak! BRAK!
Katsuki berhasil membuka pintu. Dia segera menghampirimu yang tertelungkup di lantai. "Oi, lo ngapain sih sampai jatuh?" Katsuki pun mengendongmu dan menaruhmu di kasur.
"Gila, panas banget. Lo ngapain sampe demam, hah?"
Kamu membuka mulutmu, tapi hanya suara batuk yang bisa didengar.
"Lo juga sakit tenggorokan? Gila ya!"
Gua pengen teriak! LAGI SAKIT DIKATAIN. Gak bisa baik kayak kemarin, gitu? Dasar!
"Gua anterin ke dokter. Lu buruan ganti baju!"
Kamu menggeleng.
"Sakit lo udah parah dan lo nolak dibawa ke dokter?"
Kamu menggeleng.
"Terus ngapain lo geleng kepala?"
Kalau bisa ngomong, gua udah ngomong! Ah, kepala duren!
Katsuki menatapmu dan tersadar, kemudian memerah. Dia memalingkan wajahnya. "Bi-bilang dong! Oke, oke, gua panggil emak gua dulu."
Katsuki pun keluar dari kamarmu dan memanggil ibunya. Tidak butuh waktu lama, ibu Katsuki sudah datang.
"Ya ampun, panasnya. Kamu ngapain aja, Nak?" ucapnya setelah menyentuh keningmu.
Kamu memaksakan diri untuk tersenyum.
"Ibu panggil dokter ke sini aja. Kamu tunggu ya." Ibu Katsuki mengelus kepalamu dan berlalu.
Katsuki mengambil kursi dan duduk di dekat kasurmu. Dia diam dan menatapmu, tanpa ekspresi.
Kamu menjulurkan tanganmu dan Katsuki pun meraihnya. "Te ... ri ... ma ... ka ... sih ...."
"Bodoh, gak usah maksain diri!"
Kamu pun pingsan.
.
.
.
.
.
.
A / N :
Hiks, ceritanya makin aneh. Pengen diakhiri, deh:'
Kalian masih baca ini aja, saya udah senang /sujud
Semoga bisa tamat, trus unpub /slap
22 Okt 19
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top