-Notes-
SEASON I
-----
Status : CLEAR
Pertama-tama, izinkan author ini untuk memberikan ucapan terima kasih pada setiap orang yang ikut berkontribusi dalam cerita ini.
Terima kasih untuk seluruh para pembaca karena telah mau mampir dan menyisihkan waktunya untuk membaca cerita saya. Terima kasih karena telah memasukkan cerita ini pada reading list maupun library kalian, dari respon kalian berupa vote dan comment, saya jadi bersemangat untuk menulis FF ini. Saya sempat nggak nyangka karena cerita ini readernya bisa tembus sampai angka 20k. Tadinya saya memang nggak mementingkan hal seperti vote atau comment, walau kalian jadi silent reader pun saya sudah berterima kasih, setidaknya pesan yang saya tulis dalam cerita ini-walau tersirat-tapi bisa sampai pada kalian.
Saya tahu jika cerita saya masih belum dapat di katakan sempurna, tapi lebih dari itu, FF ini terasa begitu istimewa bagi saya karena ini satu-satunya FF yang mampu memancing "niat" saya. Ya, di banding dengan FF yang dulu saya buat, FF ini lah yang paling niat karena saya memasukkan banyak unsur referensi baik itu dari unsur mitologi, peristiwa-peristiwa besar, masalah-masalah yang selalu terjadi di kehidupan sehari-hari dan cara penyelesaian masalah yang anti mainstream.
Dulu saya membuat FF ini hanya untuk konsumsi pribadi gara-gara nggak puas dengan cerita FGO. Maksudnya di sini, saya bukan nggak puas sama jalan ceritanya-saya benar-benar puas dengan alur cerita FGO-tapi lebih kepada background para karakter serta servant di sana semuanya ngenes. Saya ingin mereka juga bisa bahagia, jadi alasan membuat FF ini sebenarnya untuk menuangkan unek-unek : saya ingin semua karakter bahagia. Terima kasih pada Nasu Kinoko, Takeuchi Takashi dan seluruh jajaran staff TYPEMOON karena telah melahirkan karya epik seperti Fate Series, Kara no kyokai, Tsukihime, Meltyblood, Lord El-Melloi Case Files dan series lainnya.
Terima kasih untuk An_Ruru dan Zasshu_chan karena atas dorongan dari kalian berdua, saya akhirnya mempublish cerita ini 😂
Terima kasih juga untuk Itsuki_Estia yang kemarin-kemarin membuatkan fanart si Atha. Asli ini lucu sama epik sih, tadinya saya mau post di chapter kemarin, tapi karena terlalu panjang-8860 words-jadinya saya bikin chapter khusus.
Ide awal cerita ini berasal dari dua buah lagu ONE OK ROCK yang berjudul "We Are" dan "Stand Out Fit In"
●●●●●●●●●●●●●●
Jadi, chapter ini dibuat sebagai penutup Arc pertama. Untuk dilanjutkan ke Arc kedua, alias Arc akhir, akan diberi selingan dulu beberapa buah chapter spesial yang akan mulai publish di chapter depan.
Untuk setiap chapter, akan berfokus menceritakan tentang beberapa karakter. Dan sifatnya seperti side story mereka. Tapi walau side story, cerita mereka bakal berkontribusi dalam alur FF.
Untuk siapa-siapa saja yang dapet side story ... tunggu aja 😏
Yang jelas pasti ada tentang Galahad 😏👌
Oke, masuk ke referensi kesenian dan konsep festival yang ada di 2 chapter terakhir kemarin. Sebenarnya yang aku buat di sana bukan sekedar kaleng-kaleng, festival di sana memang benar ada.
[Festival di Regent Street, London]
[Taiko]
[Shunki Mushin]
[Beethoven - Ich Liebe Dich]
[Vienna Opera Ball]
[Bolshoi Theatre - Moskow, Rusia]
[Pentozali]
Lalu arti dari "DAISY" yang saya pakai untuk judul chapter kemarin itu berasal dari legenda yang beredar di masyarakat bahwa : bunga daisy berasal dari seorang peri yang berubah menjadi bunga liar, yang anggun tapi tidak menawan agar tidak menarik perhatian.
Sedangkan untuk referensi balet, saya dapat dari buku Akiyoshi Rikako yang berjudul Giselle.
●●●●●●●●●●●●●●
Akhir kata, see you next chapter (/◕ヮ◕)/
O iya, bonus lagu-
Lagu ini adalah lagu yang menemani saya saat menulis chapter 29 dan 30.
Kevin Penkin ft. Takashi Saito - Hanezeve Caradhina 🎶
Kevin Penkin - The First Layer
Kevin Penkin - Welcome to my World
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top