[13] Cetita Sayang Tala
DIHAPUS
”Jangan pulang malam!” peringat Dazwar untuk terakhir kali ketika Tita menaiki pedal sepeda motor Tala. Lambaian tangan Dazwar dan Tina pun hilang digantikan uluran angin yang membelai wajah Tita saat Tala melajukan kendaraan dengan kencang.
Malam itu mereka tidak pulang ke rumah.
***
Bersambung...
OKI, 03 Desember 2018
Jangan lupa lihat tempat dan tahun pada part ini ya jadi, Kasev gk pakai huruf italic/miring supaya gk pusing bacanya.
Kalau mau buka lagi lembaran lama, kode udah KaSev tebarkan dari part 1. Semakin banyak ke part² lanjutannya.
Mau baca ulang? Boleh banget.
Atau nunggu update baru, yg sabar ya.
Temenan di IG kuy, @vaiden_ali
Kalau ada yg baik, kirimin salam kek buat aku 😳😳 atau Kue Talam dan Titanus aka Cetitala dari kota kamu dan tag IG Kasev. Huhuuu #ngarep.com 😂 (apalagi yang domisili Pekanbaru dskt) 😍😍
Note (sekadar info gk penting): Pekanbaru adalah ibu kota dari Provinsi Riau sedangkan Sumatra Barat (Sumbar) ibu kotanya adalah Padang. Artinya, provinsi asal Tita adalah Sumbar dan dia merantau ke Pekanbaru (kotanya Tala). Ada jelas? (Dialek Pakan) 😂😂😂
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top