[11] Tala dan Muslihatnya

DIHAPUS

”Dari tadi aku sebut nama kamu. Cepetan Bang, Tita mau ketemu Celi.” Perempuan itu memekik di ujung kalimatnya.

”TALA! TITA!”

”Ibu!” ucap Tala panik.

Teriakan itu membuat Tala mengendur. Ia menutup tubuhnya dan Tita dengan selimut. Ibarat sehabis mencuci pakaian, ia terburu-buru mengangkat jemuran yang masih lembab akibat hujan yang datang tiba-tiba. Keadaan itu menggambarkan hal yang kini mereka alami dengan tepat.

”Bang, gimana ini?” bisik Tita dengan kesadaran yang mulai pulih.

”Ibu tunggu di depan.” Diyas membawa Celita yang tidur di gendongannya.

”Lanjut lagi ya, Ibu mau menunggu kok.”

Tita menampar pipi Tala. ”Ambilkan bajuku!”

”Oke, Kanjeng Ratu.”

”TALA! TITA!”

”Sabar, Bu!” balas Tala terburu-buru merapikan diri. ”Seru ya, Ta,” kedipnya kepada wanita itu.

***


Bersambung...

OKI, 30  November 2018

Haaay... KaSev ngerasa enggak sabar mau jawab pertanyaan temen-temen... Kurasa aku sudah terlalu lama membuat nasib Tita terombang-ambing.

Kemarin aku tanya ke pembaca duta aku, sobat paling cantik yang mulai membaca sejak buku CR aku terbit. Dia jadi ngikutin cerita ini huhu terhura aku tuh.  😭😭 Biar pun yang baca Cetita hanya sedikit, tapi salah satunya adalah orang real aku. Katanya, Pokoknya suami Tita enggak boleh balik lagi. Kalau bisa wajahnya jelek jangan seganteng Bang Tala. Pokoknya Bang Tala harusnya sama Tita. Dan katanya, dia berharap Cetita dapat pemuda ting-ting kayak Bang Tala.”

Aku curhat panjang amat yah.  😳😳 Tapi dari sana, KaSev dpt semangat untuk tetap lanjutin ini cerita karena dia benar 2 kasih support lewat komentarnya. Ya Allah. Punya temen yang kek begitu cuman satu, harus disayang-sayang supaya gk lari #kayak pacar aja y gk sih 😂😂😂

Nah, besok yes. Besok. Episode 12... Kita pecah telor. Asalkan.... kasih cipok merah buat Celita yang bakalan punya adek 😜😜😜

Dah dah....
Kasev sayang kalian semua.... 😚😚

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top