Cari dan Temukan Aku
By: SapphireBlue
Judul: Cari dan Temukan Aku
Dalam sebuah ruangan dengan cahaya remang, terlihat seorang gadis sedang mencari sesuatu. Ia mengamati sekitar, melongok ke bawah meja yang tampak usang. Ia melihat kilauan dari bawah meja. Rupanya anting kecil miliknya terjatuh menggelinding ke kolong meja.
Lalu ia berjongkok, meraih antingnya, tapi, tunggu ... ada sesuatu yang lebih menarik perhatiannya. Dengan susah payah ia mencoba meraih benda tersebut. Berhasil. Dibersihkannya kotak kayu yang ia dapat tadi. Mungkin karena sudah lama tergeletak di kolong, kotak itu dipenuhi debu.
Dibukanya perlahan, terdapat sebuah kertas di dalamnya. Saat lembaran kertas itu dibuka, terpampang sebuah tulisan "Cari dan Temukan Aku". Ada petunjuk yang mengarahkan agar bisa menemukan apa yang dicari. Gadis itu mengernyitkan dahi. Apa itu semacam permainan? Diusapnya tulisan itu.
Sesuatu mengejutkan terjadi. Tubuh Cheryl seperti masuk ke dalam pusaran angin yang begitu kuat. Ia seperti di bawa ke dimensi lain.
Satu detik sebelum pusaran itu menghilang, tubuh Cheryl terhempas di sebuah tempat yang asing.
"Awwh," rintihnya. Cheryl memerhatikan sekitar. Tempat itu begitu menakjubkan. Ada sungai mengalir dengan air yang berwarna-warni. Lalu kelinci bersayap, ikan-ikan, rusa, dan ... tunggu. Semua hewan di sini bersayap dan warna-warni. Tumbuhan yang berganti warna dalam beberapa detik, bunga-bunga yang menawan. Sungguh, tempat ini luar biasa. Ajaib. Ia serasa di dalam dunia fantasi.
"Waah, tempat apa ini? Indah sekali. Aku seperti dalam dunia mimpi saja," ucapnya seraya memandang kagum hutan ini. Ya, Cheryl berada di hutan fantasi.
"Ah, iya ... apa yang harus aku cari dan temukan di sini? Aku saja tidak tahu ini tempat apa," gumamnya. Cheryl ingat bahwa kotak yang ia temukan masih dalam genggamannya. Ia segera mencari petunjuk agar bisa menemukan apa yang dimaksud dalam tulisan itu. Terdapat tiga petunjuk di dalamnya.
Petunjuk pertama, ia harus menuju ke tempat di mana seekor kupu-kupu besar hinggap pada bunga raksasa. Ada nektar yang menghasilkan cahaya biru pada bunga itu. Dengan susah payah akhirnya Cheryl mendapatkan nektar itu.
Petunjuk kedua Cheryl harus menemukan pohon biru. Pohon itu menghasilkan cahaya berwarna biru. Di sekitar pohon terdapat rumput liar yang juga berwarna biru. Ada bunga tersembunyi di antara rerumputan itu. Cheryl harus segera menemukan bunga kecil itu. Dengan cermat, ia menyibak setiap rumput, dan akhirnya bunga itu ia dapatkan.
Petunjuk ketiga, Cheryl harus menemukan lahan luas yang nantinya akan ia tanami dengan bunga itu. Ia bergegas menyusuri hutan, menyeberangi sungai sesuai peta dalam petunjuk. Namun, saat ia akan menyeberang sungai, tiba-tiba saja muncul jembatan kayu yang begitu cantik.
"Woaahhh, bagusnya. Jembatannya muncul sendiri, ih. Aku nggak mimpi, 'kan? Cheryl terus saja mengoceh tak jelas. Ia mencubit tangannya untuk memastikan lagi kalau ia tidak bermimpi.
"Aduh, sakit. Jadi ... ini aku nggak mimpi? Harusnya aku ajak kakak tadi, pasti lebih seru."
"Masih satu petunjuk lagi, aku harus bergegas," ucapnya penuh semangat.
Cheryl segera melewati jembatan kayu tersebut, lalu berjalan melewati pepohonan yang rindang. Cheryl suka hutan ini. Suara binatang, riak air sungai, dan gemerisik dedauan menciptakan melodi yang menenangkan.
"Halo, Cheryl. Aku kupu-kupu yang akan membawamu menuju ladang tandus," kata seekor kupu-kupu yang terbang di hadapan Cheryl.
Langkah Cheryl terhenti. Ia terkejut bukan main. Baru saja kupu-kupu itu berbicara kepadanya? Ajaib.
"Ka-kamu bicara denganku?" tanya Cheryl memastikan.
"Iya, Cheryl. Ayo, naiklah ke punggungku." Setelah berucap demikian, kupu-kupu itu bertambah besar lagi ukurannya. Cheryl menurut. Kupu-kupu itu membawanya melintasi awan yang juga berwarna-warni. Hutan pelangi. Begitulah Cheryl menamai hutan ini.
"Kita sampai, Cheryl, turunlah," ujar kupu-kupu.
Cheryl segera turun, mulai memerhatikan sekitar. Ladang itu memang tandus. Cheryl segera membuka petunjuk. Dalam petunjuk tertulis jika Cheryl harus meneteskan nektar pada bunga yang ia temukan tadi. Lalu menanamnya di ladang ini. Cheryl melakukannya sesuai petunjuk.
Dalam hitungan detik, bunga itu memenuhi ladang. Lalu muncullah sebuah istana megah terbuat dari kayu yang juga bercahaya biru. Pemandangan yang begitu menakjubkan. Cheryl menatap tanpa kedip. Dirinya benar-benar kagum.
"Istana Pelangi ... ini sangat indah. Kupu- kupu apa ini nyata? Aku sungguh tak percaya."
"Tentu saja ini nyata, Cheryl. Kau sudah menemukan istanamu. Masuklah, istana ini adalah milikmu," jawab kupu-kupu. Lalu terbang meninggalkan Cheryl yang mulai memasuki istana.
Langkahnya terhenti di depan pintu utama. Ia menimbang-nimbang apakah ia harus masuk atau tidak. Akhirnya ia memutuskan masuk ke dalam istana. Akan tetapi, begitu ia menginjakkan kaki, lagi-lagi ia tertarik ke dalam pusaran angin yang kuat. Belum sempat ia melihat bagaimana keindahan istana itu, ia sudah berada di dalam gudang rumahnya. Cheryl masih teediam kaku. Mencerna apa yang baru saja terjadi.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top