Bukan PHP

Karena penasaran dan pengen coba, akhirnya nekat percobaan pentigraf disini. Mohon koreksi jika ada kesalahan dalam penulisan.  Terimakasih ibu IndraWahyuni6 udah ngenalin saya sama pentigraf. 😄😄😄

Sore ini aku masih termenung lagi didepan jendela, merasa resah namun entah pada siapa harus bicara. Menghela napas, ternyata menunggu itu sungguh menyiksa. Pasalnya,ini sudah hari ketiga aku menunggu.

Waktu semakin bergulir, perlahan tapi pasti matahari mulai kembali keperaduan. Rasanya ingin menangis kali ini, merasa aku terkena PHP. Menunduk lesu, dengan berat ku langkahkan kakiku kedalam rumah. Mungkin memang bukan hari ini dia datang.

Ibu yang gemas pada tingkahku, tak kuasa menahan tanya, "kamu tuh kenapa? Sudah tiga hari tiap sore kerjaan cuma mondar-mandir nggak jelas," yang kemudian ku jawab dengan gelengan dan helaan napas saja. Hingga sesaat ku dengar suara deru mesin motor didepan rumah, senyum cerahku tak bisa lagi dicegah, hingga kemudian terdengar suara,"Permisi, Paket."

-Bekasi,22042020-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top