Satu

-oo0oo-

Hari ini hari pertama gue mulai shooting, setelah sekian lama gue gak shooting akhirnya kembali shooting lagi. Dengan semangat 45 gue langsung ke kamar mandi buat membersihkan badan. Kalo udah di kamar mandi gue gak pernah inget waktu, 2 jam di kamar mandi pun gue bertahan.

Satu jam di kamar mandi akhirnya gue keluar. Melangkah menuju lemari pakaian dan memakai baju yang menurut gue simple. Gak lupa sedikit polesan make up tipis.

Setelah yakin sama dandanan gue, gue melangkah keluar kamar. Menuju ruang tengah.

"Pagi mam!" sapa gue sambil menghampiri keluarga gue yang ada di meja makan.

"Hari ini shooting ditemani Mama?" tanya Papa.

"Iya lah! Itu mah kewajiban Mama!" bukan gue yang ngejawab pertanyaan Papa, tapi Mama sendiri karena Mama tipikal orang yang overprotektif sama anaknya sendiri.

"Yaudah, hati-hati!"

"Raja mana?" tanya gue sambil mengoleskan selai ke satu lembar roti.

"Biasalah yang lagi jatuh cinta jadi lama!" sahut Mama membuat gue dan Papa terkekeh geli.

"Apa sih Mama! Sok tau!" suara Raja membuat gue tertawa, disusul suara tawa Mama sama Papa. Raja menarik kursi disebelah gue. Dia mengambil selembar roti dan langsung disuapkan ke dalam mulutnya.

Raja Latuconsina, adik gue yang sekarang menduduki bangku kelas 3 SMP tapi badan dia lebih besar dari gue. 'Kaka udah jadi artis sok sibuk banget sih, Pa. Kan rumah sepi kalo gak ada kaka!' protes Raja waktu gue lebih memilih tidur di lokasi syuting. Namanya juga adik kakak, kalo jauh rindu kalo deket berantem.

"Mau jalan sekarang, Pril?" tanya Mama sambil membereskan piring bekas sarapan pagi ini.

"Iya, Ma. Ini Om Findo udah WA dari tadi." jawab gue sambil membuka iphone 5s.

"Yaudah, kamu siap-siap! Mama mau beresin piring dulu!" pesen Mama yang langsung ngebuat gue berdiri dari kursi meja makan.

"Ayo,Pa berangkat sekarang aja!" suara Raja yang baru selesai makan terdengar dari ruang tamu.

"Ayo! Mama, Papa berangkat kerja sekaligus anter Raja dulu!" pamit Papa setengah berteriak.

"Ma, Raja pamit yaa!"

"Iyaa Papa, Raja hati-hati sayang!"

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam!"

Gue ikut menjawab saat mendengar suara Papa dan Raja pamit. Tersisa gue dan Mama. Gue lagi beresin barang-barang sementara Mama juga selesai beresin piring.

"Ayo sayang!" ajak Mama.

"Cuusss!" gue langsung masuk ke dalam mobil dan duduk di jok penumpang.

Gue belum di ijinin buat bawa mobil sendiri. Alhasil, Mama yang selalu nganterin gue ke lokasi syuting dan kemanapun gue pergi.

Perjalanan dari Tangerang ke Cibubur lumayan jauh, pasti ada waktu terlambat lah, belum lagi macet dijalan so pasti makin bikin terlambat. Om Findo udah bawel di whatsapp tapi gak gue bales, karena ya percuma nanti juga pas ketemu Om Findo bawelin gue dengan kata-kata yang sama.

-oo0oo-

Selang satu jam akhirnya gue sampe di Cibubur dan langsung keluar gitu aja dari mobil, buru-buru nyamperin Om Findo. Jujur, gue malu sih karna cuman gue yang terlambat, sedangkan pemain lain udah dateng dari tadi. Gue belum begitu akrab sama pemain disini, gue cuman tau mereka lewat sosmed. Apa cuman gue yang baru umur 17 tahun disini?

"Maaf ya Om, Prilly terlambat tadi jalanan macet. Hehe!" jelas gue sambil nyengir.

"Kalo udah tau terlambat harusnya bangun pagi!" omel Om Findo sambil mendengus kesal.

"Udah kok, Om---"

"Tadi dia mandinya lama tuh!" suara Mama menyela dari arah belakang membuat para pemain dan Om Findo menoleh barengan. "Maklumin ya, Fin!" lanjut Mama dengan nada gak enak.

"Ah iya gak pa-pa, Mam. Yaudah karena Prilly udah dateng juga nih, gimana kalo kita mulai buat pembagian pemainnya?"

"Boleh nih! Udah gak sabar gue hahaha!" sahut salah seorang aktor terkenal kalo gak salah namanya Ricky Harun. Gurauannya membuat semua orang terkekeh.

"Yaudah, jadi film Ganteng-Ganteng Serigala ini nyeritain tentang dimana lima vampire masuk ke daerah wilayah manusia yang ngincar darah suci yang dimiliki satu orang manusia dari ribuan manusia dan nanti manusia pemilik darah suci ini bersahabat dengan manusia serigala. Vampire dan serigala ini bermusuhan, untuk mengambil darah suci semakin sulit karna pemilik darah suci ini dijaga ketat oleh manusia serigala!" jelas Om Findo yang membuat gue mengangguk paham.

"Om! Yang jadi vampire, manusia serigala, dan pemilik darah suci siapa?" tanya salah satu aktris cantik yang gue kenal dari akun instagram, namanya Jessica Mila atau biasa dipanggil Mila. Cantik gila sumpah!

"Nah bagus nih! Vampire disini ada 5 orang,  mereka itu bersaudara. Kevin Julio jadi Tristan. Michelle Joan jadi Liora. Dicky Smash jadi Yasha. Dahlia Poland jadi Thea dan Aliando Syarief jadi Digo. Gimana? Dan ini udah di urutin kalo Digo disini vampire bontot alias vampire terakhir!" Om Findo melempar pandang ke semua pemain yang namanya udah disebutin tadi.

Aliando Syarief?

Baru denger tuh nama. Pemain baru kali ya? Wajahnya sih ada Arab sama Padangnya gitu. Jujur dari tadi gue ngerasa Aliando ini ngeliatin gue.

"Waaahh baru juga shooting udah jadi vampireee!" teriak cowok yang bernama aliando ini dengan gak tau malunya.

"Tengil gila si ali hahaha!" timpal Bang Kirun, sapaan akrab Ricky Harun.

"Tapi Ali, karakter kamu disini berbeda dengan keempat vampire tadi, kamu disini arrogant, gampang emosian dan kalau mencium darah terutama darah manusia kamu gampang tergoda!" lanjut Om Findo dengan tangan mengarah ke arah Ali.

"Ah cetek itu, mah!" jawab Ali dengan wajah tengilnya yang membuat gue terkekeh kecil melihatnya.

"Oke lanjut. Manusia serigala disini adalah Ricky Harun. Kirun disini jadi galang yang bersahabat sama Jessica Mila yang menjadi Nayla. Nayla jadi pemilik darah suci, paham?" tanya Om Findo dengan menatap ke arah Mila dan Kak Kirun bergantian.

Kak Mila terlihat bahagia saat mendapat peran bersama dengan Kak Kirun. Mungkin mereka udah deket dari dulu.

"Oh ya, Om! Kalo itu si kecil jadi siapa?"

Mata gue seketika melotot lebar ke arah Ali.

SIALAN!

Ali nyebut gue 'si kecil'?

Umur dia berapa tahun sih?

Om Findo dan yang lainnya tertawa saat mendengar pertanyaan Ali. Rese bener sumpah ini hari pertama wooyyy!!

"Ah iya! Prilly, kamu disini berperan sebagai Sisi yang bersifat cerewet dan centil. Kamu disini sebagai sahabat Nayla!" jelas Om Findo sambil mengacak rambut gue dengan gemas. "Berasa ngajak shooting, anak SD ya!" lanjutnya sambil tertawa dan diikuti dengan pemain lainnya.

Gue melengos sambil mengerucutkan bibir gue. Sebal.

"Eh umur lo berapa sih, Pril?" tanya Kak Kevin sambil nyuapin makanan ke dalam mulutnya.

"Gue 17 tahun, Kak!" jawab gue malu-malu.

"Nah, Li!!! Umur lo sama si Prilly sama,nih!" celetuk Kak Kirun sambil menjentikkan jarinya.

"Salam kenal, Pril! Gue Aliando Syarief, cowok tampan yang kadar ketampanannya kagak pernah luntur!" ucap Ali sambil menghampiri gue dan menjulurkan tangannya kearah gue. "Oh ya! Lo bisa panggil gue Ali, asal jangan sayang!" lanjutnya membuat seisi ruangan kompak menertawakan gue dan Ali.

Lucu juga nih bocah Arab. Gue membalas uluran tangannya. "Gue Prilly Latuconsina, lo bisa panggil gue Prilly!" jawab gue sambil terkekeh.

"Waaahhh Om Findooo, gimana kalo mereka dijadiin couple nih, Om??" teriak Kak Michelle dengan suara cemprengnya.

Menurut gue para pemain Ganteng-Ganteng Serigala atau GGS ini pada humble sih. Enak juga diajak bercanda, baru pertama kali nih shooting tapi suasana pertama ketemu udah nyaman kayak gini.

"Oh iya, Om hampir lupa! Pemeran utama nya disini kalo dari vampire sih Tristan, terus Nayla dan Galang!" lanjut Om Findo sambil menepuk jidatnya. "Yaudah, kalian reading aja dulu ya! Shooting bakalan di mulai!" ucap Om Findo dengan memberikan skripsnya satu persatu.

Gue menerima dengan senang hati lalu membaca dengan teliti skrips tersebut. Gue ngerasa geli aja saat tau sifat Sisi ternyata gak jauh beda sama sifat asli gue.

"Ka mila? Kirain siapa!" seru gue sambil menoleh ke samping. Kak Mila udah duduk di sebelah gue.

"Yuk, Pril kita latihan sebagai Nayla dan Sisi. Anggap aja kita seumuran gituloh!" seru Kak Mila ceria dan mamerin senyuman manisnya.

"Ayok, Kak!" Jawab gue semangat.

Sekitar 1 jam lebih gue dan Kak Mila selesai latihan. Kita ke atas tempat para pemain berkumpul, gue ngambil posisi paling pojok dekat tembok. Ini tempat harus di kasih tanda doraemon biar mereka tau kalo ini tempat kebanggaan gue. Gue tempelin sticker doraemon di temboknya.

"Suka doraemon lo?" suara seseorang ngagetin gue dan sontak langsung noleh ke arah belakang.

"Eh Ali, iya nih suka!" jawab gue pada seseorang yang tak lain adalah Ali.

"Gue ambil tempat di sebelah lo, gapapa kan?" tanya Ali dengan nada berhati-hati.

Gue terkekeh mendengar pertanyaan Ali tadi.

"Yaelah li, ini tempat bukan milik nenek moyang gue kali jadi sans aja!" jawab gue dengan kekehan yang di ikuti kembali oleh Ali.

Suasana kembali hening. Diantara gue dan Ali tidak ada yang kembali bersuara, kita sibuk dengan skrips kita masing-masing.

"Ali, Prilly!" panggil Om Findo menghampiri gue dan Ali.

Kita menoleh secara bebarengan ke arah Om Findo yang kini sudah duduk dihadapan kita.

"Kalo kalian jadi couple di sinetron ini, mau gak?!"

-oo0oo-

Hallooo

Sebenernya ini story kolab sama Kak AyaStoria pasti pada tau kann siapa diaaa😆😆😆 pasti pada pernah baca story storynyaa Kak Ayaaa😆😆

Senang banget diajakin kolab hahaha😄😄😄😄 ini pertama kali aku kolab sama penulis😂😂😂😂 oh iyaa makasih jugaa buat cover nya Pupipaw suka bangettt💖💖

Eh btw chapter pertamanya gimana nih?😆 jangan lupa klik bintang terus kasih komentarnya ya!😚

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top