Teman (masa) Kecil

Lapangan dengan panjang 28 meter, lebar 15 meter, menjadi tempat berkumpulnya siswa dari tiap kelas. Belum lagi suara gaduh dari pinggir lapangan dengan teriakan menyuarakan yel-yel yang hampir saja bisa ia hapal.

Dentuman dari bola basket menabrak papan ring memancing keributan lain. Tak jarang, siswa laki-laki mengeram dan berteriak kesal karena kapten dari tim mereka gagal memasukkan bola tersebut.

Kirani Jovanka, duduk pada kursi panjang berbahan semen yang keberadaannya tidak jauh dari lapangan basket. Netranya mengedar mengikuti pergerakan kapten basket dengan seragam corak hijau tua, nomor punggung sebelas tercetak jelas di sana. Semakin sering ia memantulkan bola di tangannya, semakin histeris pula siswi-siswi yang mengagumi anak laki-laki itu.

"Aku lihat dari seragam kamu, kita satu sekolah. Kamu kelas berapa?" tanya Trishan penasaran dengan suara si gadis.

Sebelum memutuskan menghampirinya, dari kejauhan Trishan sudah memperhatikan Kirani. Duduk sendirian di taman kompleks, tersenyum, bahkan seperti sedang asyik mengobrol dan bersenda gurau. Ia semakin penasaran pada gadis ini.

***

BACA SELENGKAPNYA di SEBELAH, ADA BEBERAPA
CERPEN LAINNYA DENGAN CAST WENYEOL.


Yang nunggu lanjutan cerita ini, sabar ya. Sedang berusaha 🤭

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top