Chapter 6,5
Saat daileon sudah mencapai bumi Mikoto cs dan di tambah oleh souma segera berpencar untuk mencari informasi tapi karna Mikoto sudah bertahun tahun tidak kembali ke bumi kampung halaman nya dia jadi memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yaitu kuburan ibunya yang sudah lama meninggal, souma yang melihat Mikoto memutuskan mengikuti gadis tersebut karna penasaran. "kemana gadis itu akan pergi aku harus mengikuti nya agar memastikan gadis itu tidak terkena masalah." setelah lama mengikuti Mikoto akhir nya berhenti di sebuah makam
"sebuah makam? "
Mikoto yang berada di depan makam tersebut segera membersihkan makam ibu nya dan menaburkan bunga yang di beli di perjalanan.
" hei mama ini Mikoto, maaf tidak pernah berkunjung ke sini Mikoto rindu dengan mama Mikoto juga minta maaf karna tidak bisa melindungi Lucy, Mikoto rindu mama rindu Lucy rindu saat kita bersama. "
Ucapnya dengan air mata yang sudah mengalir, souma yang berada tak jauh dari sana pun hanya diam namun jauh di dalam hatinya juga ikut ter iris.
Entah seperti mengikuti perasaan sang gadis langit pun menghitam dan menurun kan hujan.
" mama tau Mikoto sekarang menjadi polisi luar angkasa ber petualang Mikoto juga bertemu dengan teman baru dan juga selama ini yang rawat Mikoto adalah kakek ejin dia adalah kakek yang baik, dan lagi Mikoto bertemu dengan seorang laki laki yang juga merupakan ultraman kesan pertama pokok nya menyebalkan. "
Souma yang mendengar itu pun hanya bisa tersenyum masam karna mendengar ucapan dari mikoto.
" tapi Mikoto tidak membenci nya justru malah senang dengan sikap menyebalkan nya. Mama sudah dulu ya Mikoto harus pergi untuk menjalankan tugas sampai jumpa "
Setelah mengucapkan kan kata tersebut Mikoto masih diam sembari menangis tiba tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundak nya setelah berbalik dan melihat ternyata itu adalah souma atau ultraman max," "sejak kapan kau di sini? Kau mengikuti ku?"
"kemungkinan "jawab nya santai
" kau sekarang pasti berfikir bahwa aku adalah gadis yang lemah dan menyedihkan "
" tidak aku tidak berfikir seperti itu, tidak apa apa kok menangis dan mengeluarkan semua uneg uneg mu kau tidak perlu menahan semua beban mu sendirian kau memiliki kami semua yang ada di sisi mu. "
Setelah itu mikoto hanya memeluk max sambil menangis dan melepaskan seluruh kesedihan yang dia rasakan selama ini. Sementara max hanya memeluk sang gadis sambil mengusap rambut milik nya dan membuat gadis tersebut merasa nyaman. Dan setelah itu mereka pergi untuk mencari informasi bersama namun mereka tidak menyadari ada seorang wanita yang berdiri di depan makam nya ibu mikoto wanita tersebut memiliki wajah yang sangat mirip dengan mikoto.
"kamu sudah besar ya mikoto" ucap wanita tersebut sambil tersenyum
Ok Ausil kembali Chapter ini di buat karna Ausil merindukan nenek Ausil yang sudah tiada.
Jangan lupa tinggal kan saran dan komentar anda.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top