Capter 1
??? POV
Di sebuah ruangan gelap terdengar suara pecutan di iringi dengan suara jeritan seorang gadis berambut coklat dengan mata biru
" a-ampun tuan saya minta maaf aghhhgh" teriak gadis itu dengan air mata di pipinya
Sementara yang sedang menyiksa nya adalah pria tua sekitar 80 tahun yang mengalami kelainan jiwa dan suka menyiksa perempuan bernama himura
" hahahaha begitu ayo teriak dan berikan musik indah di telingaku AYO TERIAK LEBIH KENCANG LAGI! " sambil menggunakan pecut yang dia pegang dan membuat gadis yang dia siksa berteiak makin kencang
" hmm kurasa hari ini sudah cukup besok kita akan bermain lagi boneka cantikku"
Setelah itu borgol yang mengikat gadis tersebut otomatis terlepas
Sehingga membuat nya jatuh
"lucy, lucy kamu ga papa? " tanya seorang gadis dengan warna rambut serupa tapi dengan mata berwarna coklat.
" Mikoto nee " jawabnya lemah
" aku sudah tidak kuat, sakit Mikoto nee... "
" Lucy " ucapnya dalam tangis sambil memeluk dan mengelus kepala adiknya.
" ne Mikoto nee apakah ultraman itu nyata? " tanya Lucy
" iya mereka nyata bakan neesan pernah di selamat kan oleh mereka saat neesan kecil "
" heeh benar kah hebat aku jadi ining bertemu mereka, neesan apakah aku juga bisakan neesan iya kan iya kan. "
Mikoto hanya tertawa kecil sembari mengusap pucuk kepala adik nya tersebut satu satunya keluarganya yang tersisa" iya lucy pasti bisa ketemu sama mereka"
Sebenarnya ada alasan lain kenapa cuna lucy saja yang di siksa oleh himura itu di karnakan tubuh Mikoto itu punya toleransi rasa sakit yang sangat tinggi serta mikoto hampir kehilangan seluruh emosinnya
Oleh karna itu himura menyiksa Mikoto dengan cara mental yaitu meletakan mereka berhadapan dengan tangan terborgol keatas dan setiap harinya Mikoto melihat adik kesayangannya di siksa oleh himura atau di perkosa oleh anak buah himura, terkadang dia mengingat tentang perkataan ayah nya tentang diri nya.
FLASHBACK ON
terlihat seorang pria kekar dengan rambut hitam sedang menatap Mikoto kecil yang ketakutan dengan penuh kebencian
"kemari kau dasar anak sial kau tidak berguna dan memiliki bakat seperti adik mu kau hanya aib bagi keluarga ini " dengan kasar memegang rambut Mikoto dengan kasar dan menyeret nya paksa
" ayah ampun ayah Mikoto janji ga akan nakal dan... " tapi ucapan nya terpotong oleh lecutan tali pinggang sang ayah sementara itu adik nya lucy menangis meliat kakak nya di hukum oleh ayah mereka
FLASHBACK OF
" ne nesaan " ucap lucy yang menyadarkan mikoto dari lamunannya
" iya ada apa lucy"
"nanti kalau lucy meninggal neesan nangan nangis ya, terus kalau nesaan bisa keluar dari sini terus bertemu dengan ultraman nesan bisa jabat tangan mereka untuk lucy " ucap nya sambil tersenyum
" lucy apa yang kau katakan kita akan keluar dari tempat ini bersama sama" ucap Mikoto yang meneteskan air mata karna mendengar ucapan sang adik yang menyayat hati
"neesan jangan nangis neesan jelek kalo nangis janji sama lucy bahwa neesan gak akan nangis dan akan tetap kuat sebesar apapun cobaan nya, karna lucy akan selalu ada di hati neesan lucy juga akan melihat luas nya alam semesta melalui mata nessan" sambil berusaha menghapus air mata sang kakak dan kemudian mengacumgkan kelingking nya
" iya neesan janji ga akan nangis dan akan kuat apapun yang terjadi " sambil tersenyum dan menyatukan kelingking miliknya dengan sang adik
" nah gitu dong itu baru Mikoto neesan yang lucy kenal, neesan Lucy memgantuk Lucy tidur duluan ya" ucapnya sambil menutup mata
Setelah itu mikoto hanya menangis sejadi jadinya di sunyi nya malam karna rupanya tubuh lucy itu sudah mencapai batas dan dia juga sudah kehilangan banyak darah.
OK saya telah kembali dan silahkan tinggalkan kritik dan saran anda di kolom komentar dan juga buku ini di buat spesial untuk ulang tahun Author yap hari ini adalah hari ulang tahun Author jadi sengaja bikin buku ini buat kenangan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top