Bonchap 2
Anak anak sehun dan jisoo tumbuh semakin dewasa...
Mereka sudah SMA...
Banyak sekali yang sangat tertarik pada mereka,hanya saja mereka memang terlihat cuek dengan sekitarnya...
Dan jangan lupakan,10 tahun yang lalu telah terlahir wanita yang sangat cantik dan lucu..
Sehun memberinya nama Oh ziudith ..
Biasanya dipanggil ziu..
Saat ini dia masih SD...
"Pagi eomma.."sapa hunsoo yang datang lebih dulu ke meja makan
Jisoo yang masih memasak,terkejut mendengar suara anaknya...
"Pagi hunsoo...maaf ya sayang,eomma telat bangun..jadi jam segini masakannya nya belum jadi.."ucap jisoo
"Gapapa eom..santai aja,lagian nanti hunsoo bisa makan dikantin sekolah"
"Pagi eomma ku sayang.."sapaan dari anak perempuan remaja nya..
"Pagi sena sayang.."
"Tumben makanan belum jadi eom ??"tanya sena
"Eomma tadi bangun kesiangan,jadi telat deh..maaf ya sayang"
"Ohh gapapa kok eom..lagian ini masih pagi kok..oiya,ziu belum bangun ??"tanya sena
"Belum..dia masih tidur dikamar eomma dan appa"jawab jisoo masih sibuk menata makanan di meja makan
"Sena bangunin mereka ya eom ??"
"Iya udah sana.."
Kini di meja makan hanya ada hunsoo dan jisoo...
"Eom"
"Iya hunsoo,wae ??"tanya jisoo menatap anaknya yang terlihat bingung
"Aku mau curhat eom"
"Tentang ??"
"Teman ku eom"
"Ceritakan saja sayang..eomma akan mendengarkanmu"ucap jisoo
"Jadi begini eom,disekolah ada siswi yabg sangat cantik sekali..dia sangat lembut dan baik tentunya..tapi sayangnya,dia selalu dibuly..dia di buly karena dia anak haram"
"Mwo ?? Apa kau ikut membuly nya ??"
"Tidak eom..aku selalu membantunya,saat iya dibully..bahkan aku sudah melaporkan perbuatan itu pada kepsek..tapi mereka seolah tuli dengan apa yang aku ucapkan.."jelas hunsoo
"Kau harus selalu berada disampingnya..buat dia merasa aman saat denganmu..dan apa kau menyukainya ??"
"Baiklah eomma..emm..aku bukan menyukainya,tapi aku mencintainya.."ucap hunsoo
"Wahhh anak eomma sudah besar rupanya..kalau kau mencintainya,buatlah ia nyaman bersamamu hunsoo.."
"Ne eomma.."
Tidak lama,sena duduk disamping hunsoo...
Jisoo menolehkan pandangannya pada sena..
"Bagaimana ?? Mereka sudah bangun ??"tanya jisoo
"Ne eom..dan appa menyuruh eomma menyiapkan bajunya.."
"Baiklah,eomma tinggal dulu"
Jisoo pun kembali ke kamar dan menyiapkan keperluan sehun..
Setelah itu ia merapikan tempat tidurnya...
Tidak lupa ia kekamar ziu,karena jisoo yakin jika ziu mandi dikamarnya sendiri...
Dan benar saja ziu keluar dari kamar mandinya tanpa handuk,padahal tubuhnya masih basah...
"Sayang,handuknya mana ??"
"Handuknya jatuh ke lantai eom..jadi handuknya basah"
"Yasudah,eomma ambilkan handuk dulu."
Jisoo pun mengambil handuknya dan kembali kekamar ziu..
Setelah semuanya selesai,mereka pun makan bersama..
Selesai makan,mereka semua pamit berangkat..
"Eom kami berangkat dulu..kami menyayangi eomma"ucap sena dan hunsoo sambil mencium pipi jisoo
Setelahnya mereka masuk ke mobil lebih dulu..
Jisoo berjongkok didepan ziu..
"Eomma hati hati ya dirumah..ziu berangkat sekolah dulu..ziu menyayangi eomma.."ucap ziu kemudian mencium pipi kanan dan kiri jisoo bergantian
Setelah nya ia ikut masuk kedalam mobil...
Dan sekarang sehun yang berada dihadapannya..
"Sayang,aku berangkat dulu..hati hati dirumah..kabari aku jika kau ingin keluar..aku mencintaimu.."ucap sehun
Kemudian sehun mencium kening jisoo,dilanjut ke hidungnya dan terakhir di bibir dengan sebuah lumatan kecil...
"Sampai bertemu nanti sore..bye sayang"
"Ne..hati hati"
Mereka pun pergi meninggalkan rumah...
Siang harinya..
Jisoo ingin membuat kejutan untuk sehun,yaitu membawakan makan siang ke kantornya...
Sekarang sudah jam 11.30 ,jisoo sudah rapi dengan pakaiannya..
Dan sekarang ia melajukan mobilnya ke kantor sehun...
Di lobby..
"Siang nyonya"sapa pegawai pada jisoo
"Aku ingin bertemu dengan sehun,kau tidak perlu menghubunginya ya ?? Aku ingin memberi kejutan"
"Baiklah nyonya..silahkan"
Jisoo pun masuk ke dalam lift dan menekan tombol angka paling atas...
Ting..
Pintu lift terbuka,jisoo segera melangkahkan kaki nya menuju ruang kerja sehun...
Kreek...
Deg...
Jisoo sangat terkejut melihat pemandangan didepannya...
Dimana ia melihat suaminya sedang bercumbu dengan wanita ??
Wanita itu adalah irene...
Sehun yang sadar jika ada seseirang yang memperhatikannya langsung menoleh ke arah pintu..
Dan saat itulah sehun mendorong tubuh irene yang sebelumnya duduk dipangkuannya...
Sehun segera menghampiri jisoo yang masih mematung dipintu ruang kerja sehun...
Sehun tau jisoo nya sedang marah dan kecewa...
Sehun menggenggam tangan jisoo...
Tapi jisoo menolaknya...
"Sayang,kau salah paham..semua yang terjadi tidak seperti yang kau pikirkan.."ucap sehun masih berusaha menggenggam tangan jisoo
"Kau pikir aku buta ??"tanya jisoo menahan kemarahannya
"Sayang dengarkan penjelasanku dulu.."
"Tidak perlu ada yang kau jelaskan..aku sudah melihatnya..aku kemari membawakan makan siang untukmu..tapi nampaknya kau tidak butuh ya ?? Yasudah kalau begitu aku pamit"ucap jisoo kemudian berlalu meninggalkan sehun
Sehun menatap irene marah...
"Untuk apa kau datang lagi hah ??!!!"bentak sehun pada irene
"Aku merindukanmu"
"Dasar jalang !!"bentak sehun kemudian keluar mengejar jisoo...
Jisoo segera melajukan mobilnya ke rumah....
Tidak lupa sehun menyusulnya di belakang...
Jisoo yang tiba lebih awal dirumahnya langsung masuk ke kamar dan mengunci pintunya dari dalam...
"Jisoo sayang!!"panggil sehun didepan pintu kamarnya
Jisoo menangis sesunggukan dibalik pintu kamar itu..
Mendengar suara sehun semakin mengingatkannya pada kejadian tadi dikantor sehun...
"Sayang,aku bisa jelaskan semuanya.."
"Sayang tolong buka pintunya.."
Sehun menghembuskan nafasnya pasrah kemudian menjelaskan semua kejadiannya...
Sehun yakin,jisoo masih mendengarkannya..
"Tadi irene tiba tiba datang ke kantorku dan langsung duduk dipangkuanku..dan setelahnya ia mendekatkan wajahnya padaku..saat kau datang,irene langsung menciumku..sungguh aku tidak bermaksud menyakitimu sayang.."ucap sehun
"Apa yang appa lakukan dengan wanita bernama irene itu ??"tanya seseorang dibalik tubuh sehun
Sehun langsung memutar tubuhnya dan menjumpai kedua anak kembarnya sedang menatapnya tajam...
"Jawab aku appa !! Apa yang appa lakukan ??? Dan sekarang eomma kemana ??!!"teriak hunsoo
Sena yang ada disampingnya mencoba menenangkan hunsoo dengan menepuk punggung hunsoo..
Ckleekk..
Pintu kamar terbuka..
Menampilakan jisoo dengan bekas air mata yang sudah mengering diwajahnya...
"Eomma"teriak hunsoo dan sena kemudian memeluk eomma nya
Sungguh sehun ikut sedih melihat jisoo dengan mata yang membengkak..
Ia tau jisoo pasti menangis karena ulah irene...
"Mengapa eomma menangis ?? "Tanya sena
"Eomma ada kami disini..eomma tidak boleh bersedih"ucap hunsoo
"Eomma tidak apa apa..tadi hanya kelilipan saja"
"Jangan berbohong pada kami eomma"ucap hunsoo
"Eomma tidak berbohong sayang"
"Kami tau eomma menangis karena appa"
"Tidak sayang..emm kalian lapar ??? Ayo ke meja makan,tadi eomma sudah memasak"ucap jisoo
"Ne eomma"mereka pun berjalan melewati sehun
Anak anak nya pun enggan untuk mengajak sehun makan...
Dimeja makan...
"Sayang"panggil sehun pada jisoo
"Sayang maafkan aku"
"Sayang,aku sungguh tidak berniat melakukan itu"ucap sehun
"Hhnmm"
"Hanya hhmn saja ??"tanya sehun
"Apalagi ??"
"Maafkan aku..aku berani bersumpah,aku tidak berniat melakukan itu"
"Iya..memangnya aku bodoh percaya begitu saja dengan apa yang aku lihat ?? Aku tau irene sangat licik,dia pasti melakukan segala cara untuk merebutmu dariku.."ucap jisoo
"Jadi,kau percaya padaku ??"tanya sehun menatap jisoo
"Ne.."
"Terima kasih sayang"ucap sehun kemudian memeluk jisoo erat
"Appa!!"tegur hunsoo dan sena
Cup..
Sehun mencium bibir jisoo sebelum melepas pelukannya..
"Ziu mana ?,"tanya sehun sambil duduk di kursi meja makan
"....."hunsoo dan sena tidak menjawab
"Hunsoo,sena !! Ziu kemana ??"
"Kami masih marah pada appa.."ucap sena
"Sayang,appa minta maaf..sungguh apa tidak berniat melakukan itu..appa berani bersumpah ... tanyakan saja pada eomma,seperti apa liciknya wanita seperti irene itu.."ucap sehun
"Kami tidak mau tau,kami tetap marah pada appa!! "
"Hunsoo, sena.. eomma baik baik saja...jangan marah pada appa kalian"ucap jisoo
Berhubung jisoo yang mengatakannya,jadi mereka langsung mengangguk...
"Baiklah,kami tidak akan marah..tapi awas saja jika appa menyakiti eomma"ucap hunsoo
"Terima kasih sayang..appa berjanji tidak akan menyakiti eomma.."ucap sehun
"Oiya,kau tanya ziu kan ?? Dia ada jadwal les musik hari ini disekolahnya..jadi dia pulang telat.."ucap jisoo
"Ohh ne..sekarang ayo kita makan"ajak sehun
Selesai makan...
Mereka kembali ke kamar masing masing..
Sehun memutuskan untuk tidak kembali ke kantor..
"Sayang,nanti malam aku minta jatah ya ??"ucap sehun pada jisoo
"Tidak,hari ini aku lelah"
"Ayolah sayang..sebentar saja..tidak akan selama biasanya.."ucap sehun
"Janji tidak akan lama ??"tanya jisoo
"Promise.."
"Baiklah..tapi pakai pengaman ya ??"tawar jisoo
"Oke..aku setuju"
Sehun tersenyum menang karena jisoo menyetujuinya...
End
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top