7.Hampir Menjadi Pembunuh


Ada wisata menuju perairan.

Seorang pendamping memberikan sebuah selebaran yang berisi:

Apakah karaktermu dapat bertahan dalam air?

Jika dia tidak bisa berenang atau mengalami alergi dan mungkin sedikit trauma. Jelaskan hal tersebut pada pendamping.


***

Aku sangat takjub ketika ada sebuah pengumuman akan diadakan wisata menuju pulau dan berlajut ke sebuah istana bawah laut.

Aku pernah mendengar tentang rumor peninggalan Raja Neptun yang melegenda. Usut punya usut istana Raja Neptun terletak di dasar samudra sebuah pulau terpencil dengan garis bujur 72 derajat arah barat daya dari tempat tinggal kami.

Kelebat bayang berada di benak ketika aku membayangkan tentang indahnya ikan dan anemon laut dengan warna dan wujudnya yang khas. Aku bisa membayangkan itu adalah sebuah kenyataan yang tiada terkira bahwa aku akan sampai ke dasar kota yang tak pernah aku sentuh sebelumnya.

Aku bertanya kepada River, sahabat Triton dan dia menyatakan bahwa pasti akan menuju tempat itu bersama sahabatnya.

Oh, betapa iri aku padanya, aku memejamkan mata sejenak, sungguh kelebat yang bertandang di pikiranku tak mau hilang, sesuatu yang sangat aku impikan ketika aku akan mengetahui rasanya berlayar di perairan, menjejaki pulau terpencil yang mungkin akan banyak kejutan seperti tumbuhan yang beragam rupa.

Kalian harus tahu bahwa rumor itu akan segera aku dapatkan sendiri pembenarannya karena aku percaya akan ada istana Raja Neptun yang berdiri megah dengan ujung-ujung puncak pada masing-masing atapnya terbuat dari mutiara yang akan berganti warna sesuai dengan suhu lautan dan kondisi di lautan. Sangat indah, bukan? Belum lagi sebuah kenyataan bahwa itu tempat lumba-lumba, paus, dan putri duyung.

Tiba-tiba, ada seseorang pendamping memberi selebaran berisi beberapa pertanyaan. Betapa takjubnya aku ketika sebuah pertanyaan menamparku. Apakah aku dapat bertahan di dalam air?

Ini sangat buruk, sebuah kenyataan yang tak dapat dipungkiri bahwa aku mempunyai sihir seperti kutukan.

Kalian tahu? Aku hampir membunuh temanku sendiri ketika hendak menyelematkan teman yang tidak bisa berenang.

Aku mencoba menjelaskannya dan pendamping itu tak jua memahaminya sampai aku membuktikan dengan menyelupkan jemariku ke kolam ikan dan pendamping itu pun menampakkan wajah ketakutan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top