Lahirnya Ombak

Bagaimana ombak bisa terjadi?

Lautan yang luas dan dalam itu merupakan tempat Raja Naga dan para anaknya tertidur.

Konon dahulu Raja Naga yang perkasa demikian angkuh. Meneror daratan dan lautan dengan kekuatannya. Suatu hari, Raja Naga menancapkan cakarnya di Tiang Penyangga Langit, tempat Kaum Dewata berada.

Para Dewa murka karena keangkuhan Raja Naga mulai menyinggung Dunia Langit. Diturunkanlah bencana pada kerajaan Sang Raja Naga. Namun dengan angkuhnya Raja Naga tetap mencoba melawan.

Hingga kerajaan yang sudah berdiri megah selama ribuan tahun itu terbenam oleh kekuatan Raja Naga dan Para Dewa yang bertabrakan. Kekacauan itu dimanfaatkan juga oleh para monster dunia bawah. Mereka tidak hanya ikut menyerang Daratan dan Langit, rakyat dan para anak Raja juga.

Melihat rakyat dan anak-anaknya mulai meronta-ronta ketika terbenam, Raja Naga menyadari kesalahannya. Dia memohon ampun pada Para Dewa untuk setidaknya menyelamatkan nyawa mereka.

Para Dewa terenyuh dan memberikan keringanan. Sebagai gantinya Raja Naga diwajibkan menjaga Dunia Bawah jauh di dasar lautan. Agar para monster kegelapan yang ikut mengacau ketika Dewa Naga memberontak, tidak muncul lagi.

Konon arwah para rakyat dan putera-puteri naga yang berusaha menyelamatkan diri dari para monster masih berkeliaran di laut dan danau besar, menimbulkan riak dan ombak.

Aku menutup cerita dengan menutup buku yang kupegang secara dramatis. Kemudian saat mengangkat wajah, yang kulihat wajah-wajah terperangah para bocah. Termasuk Si Bayi Besar.


Hari ke dua puluh empat, Bulan sebelas.

Hari ini kami hanya melakukan acara membacakan dongeng untuk mengisi waktu karena di luar hujan. Alex yang memberi usul, tetapi dia payah dalam bercerita. Akhirnya kugantikan.

Melihat reaksi mereka, sepertinya usahaku cukup sukses.


***ooo000ooo***

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top