Akhir

Hari ketiga puluh, Bulan sebelas.

Akhirnya program pelatihan khusus untuk Alex berakhir hari ini. Setelah upacara peresmian singkat yang akan dilakukan langsung oleh Ketua Klan dan Shangfei petang nanti. Mulai besok dia resmi menjadi bagian dari keluarga.

Para tetua yang mulai turun dari tempat mereka biasa bersemayam, tidak terlihat senang. Orang yang mereka remehkan berhasil menyelesaikan tantangan dengan aturan yang mereka buat sendiri. Melihat wajah kesal mereka cukup menghibur bagiku.

Sebaliknya, aku bisa melihat wajah cerah Si Bayi Besar, sedari pagi menebar pesona ke segala arah. Wajar saja. Karena jerih payahnya selama sebulan ini akhirnya membuahkan hasil.

Sejujurnya aku tidak bisa ikut senang atas keberhasilannya kali ini.

Semakin jauh mengawasinya. Semakin sering bersamanya. Semakin aku sadari, dia memang memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi bagian dari keluarga kami tetapi juga merasa dia tidak cocok berada di sini.

Namun bagaimanapun pendapatku mengenai hal ini sudah tidak ada efeknya. Suka tidak suka, aku harus melihat Si Bayi Besar ikut berkecimpung bersama sisi gelap dan kotor Klan nantinya.

Oke, aku harus berhenti memanggilnya begitu. Setelah ini kenaifannya akan habis terkikis, lalu mungkin dia berubah menjadi sama dengan orang dewasa lain dalam keluarga.

Ah ... Seharusnya sedari awal kugagalkan saja progam pelatihannya, kalau tahu aku bakal merasa begini. Bodoh rasanya, terbawa arus hingga sejauh ini.

Entah apa yang akan terjadi pada jurnal ini nanti. Mungkin akan kubakar setelah menyalin bagian penting-pentingnya untuk laporan lengkap.

Untuk saat ini aku harus bergegas menyelesaikan sarapanku. Membersihkan badan. Berpakaian rapih. Lalu pergi ke tempatnya, untuk memastikan dia sudah berpakaian dengan layak.

Akhir dari catatan harianku.

Si Bodoh, Wu Lanfan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top