Giveaway
"Assalaamualaiku. Mei, lihat dong Kakak bawa apa?"
Masha berjalan sumringah mendekati ibunya.
"Waalaikumsalaam. Wah, apaan tuh, kak?"
"Boneka si Putih, Mei! Dikasih hadiah sama Nte Najwa. Cantik ya, Mei."
Masha menunjukkan amigurumi berbentuk kucing dengan pita menghiasi lehernya. Tidak tanggung-tanggung, Najwa memberikan sedikit blush on untuk menambah kesan merona pada wajahnya.
Bila tampak tak bersemangat mendengar cerita putrinya.
"Cantik kan, Mei?" ulang Masha meyakinkan.
"Iyaaa," jawab Bila lesu.
Keduanya lalu bergandengan tangan masuk ke rumah. Di belakang mereka menyusul Naufal dan ayahnya.
Langkah Masha terhenti di ruang tamu.
"Wahhhhh, ada si Putih lagi. Memei udah bisa buat boneka?" tanya Masha dengan berbinar.
"Buat Kakak, Mei?" lanjutnya.
"Serupa tapi tak sama ya, Mei."
Daffa yang sudah ikut duduk menimpali. Kalimat yang sederhana tapi cukup membuat Bila menghela napas.
"Namanya juga masih belajar, maklum lah beda. Bagusan punya Najwa," gerutu Bila pelan. Daffa tergelak.
"Kak Masha, inget pesan ayah apa? Kalau mainan satu aja cukup, oke?"
Masha yang sedang menyejajarkan kedua boneka si Putih menghentikan kegiatannya.
"Tapi Kakak suka semua, ya. Cantik2 semua."
Bak siraman air, Bila langsung tersenyum mendengarnya. Eh, ini bisa-bisanya Masha aja atau memang karena mahakaryanya sukses?
"Pilih satu saja, Kak."
"Terus yang satu, Yah? Kan Dek Nopal laki-laki, ndak boleh main boneka. Dek Raffa juga. Ya udah, buat kakak semua aja, toh?"
Hmmm, tetap ya, Kak. Paling bisa negosiasi.
"Begini aja, Kak. Kakak pilih satu yang disuka. Satunya lagi buat hadiah. Hadiah buat teman atau tante online.nya Kak Masha. Gimana?" usul Bila kemudian.
"Begitu, Mei? Yah?"
Kedua orangtuanya mengangguk bersamaan.
"Tapi Kakak bingung mau pilih yang mana. Kakak suka semua."
Masha bergumam pelan. Matanya bergerak dari satu boneka ke boneka lainnya.
💗💗
Kuy, ada yang mau mengadopsi si Putih?
Sila ceki ceki di instagram ya - (at)lainilaitu
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top