3

Keluarga pemburu hantu

Event DivergentWriters_ID

****
Sebuah rumah yang megah dan tua terlihat sangat menyeramkan tak ada tanda- tanda kehidupan, suasana malam terlihat semakim mencekam desir angin membuat buku kuduk mereka berdiri dan bergidik ngeri.

Seme, Yuri, Detpol, Shimi, Alay dan Eman adalah keluarga pemburu hantu mereka selalu saja datang ketempat- tempat yang angker untuk mencari keberadaan hantu-hantu itu.

Dan sekarang mereka di hadapkan dengan sebuah rumah yang sanagat angker. Rumah yang konon katanya bersemayamnya sesosok wanita yang mati penasaran. Hantu wanita itu di kabarkan meninggal di saat malam pertamanya.

Entah apa yang menyebabkan dia meninggal masih menjadi sebuah misteri. Itu alasan yang membuat keluarga yang sering di sebut keluarga sempak, itu memutuskan untuk menguak misteri yang terjadi pada sang hantu wanita itu.

"Bang seme kita dimana?" Salah satu dari ke enam adik seme yang bernama shimi bertanya kepadanya. Adik- adik Seme yang lain yuri,detpol,alay dan eman masih terdiam terpaku menatap rumah yang menyeramkan itu.

"Pfft, kita ada di rumah berhantu"

"WHAT!!!"secepat angin para adik-adik seme berucap.

Hampir masih tak percaya baru saja kemarin seme membawa mereka kekuburan untuk nyolong tali pocong perawan. Mereka hampir mati ketakutan akibat di kejar- kejar pocong dan sekarang Kakak tertua mereka itu membawa mereka kembali berhadapan dengan hantu.

"Udah, ayo masuk " seringai tipis terukir di wajah Seme seakan memberi tahu adik-adiknya bahwa mereka akan bersenang-senang.

***

" pul, kenapa kita harus pencar- pencarsih mana gw harus sama lu lagi.
Shimi sama alay, seme sama yuri trus gw apesnya sama lu pul?" Cerocos Eman pada detpol yang sedang berjalan membayangkan bakal ketemu sama hantu cantik berboobies besar.

"Berisik lu Man, Ane lagi ngebayangin hantu cewe punya boobies yg gede"saut detpol sembari mengusap muka Eman.

"Bau pul, lu abis megang  apa sih tangan lu ngga enak banget?"

"ngahaha" tawa keras detpol bergema di lorong rumah tua itu dia tidak akan memberi tahu Eman jika dia baru saja menggunakan tanganya untuk menggaruk pantat seksinya.

"Lu tau ngga pul, kalo hantu perawan itu takut sama sempak perjaka."

"Ah, lu kata sape Man ?"

"Et, lu di kasih tau ngga percaya nih coba baca" Eman menyodorkan hpnya yang menampilkan situs tentang hantu perawan.

"Eh, buset beneran ternyata hantu perawan takut sama sempak perjaka" ucap detpol sambil menatap layar hp milik Eman.

Tiba-tiba saja terdengar suara pintu tertutup yang membuat Eman dan Detpul terkejut.

"Suara apaan tu pul?" Tanya Eman yang ketakutan.

"Ane juga ngga tau Man pergi aja nyok perasaan ane udah kagak enak" ajak detpul yang sudah merasakan hal-hal aneh yang terjadi.

Semakin mereka masuk kedalam rumah itu semakin kejadian aneh terjadi. Mulai dari suara pintu yang tertutup dan terbuka kembali hingga munculnya bayangan dan terdengar rintihan seorang wanita.

Eman dan detpol tanpa sadar telah masuk ke kamar sang pengantin tempat meninggalnya hantu wanita itu.
"Man suara siapa itu man?" Suara rintihan seorang wanita kembali terdengar di telinga detpol dan eman.

"En-entu Pul!"tangan eman menunjuk kesosok wanita yang tak nampak kakinya. Wajahnya pucat rambutnya panjang dan aroma melati menyebar diseluruh ruangan . Matanya mengeluarkan darah dan menatap tajam kearah mereka berdua.

"Man, set-setan man, ntu setanya."

"I-iya pul itu set-setanya sempak pul, keluarin sempak pul, inget hantu perawan takut sama sempak perjaka."

"Sempak lu aja man, ane udah ngga perjaka soalnya" hantu itu semakin mendekat menuju kearah mereka .

Tanpa ba, bi,bu mereka segera melepas ceelana dan sempak mereka. Lau menunjukkan ke arah hantu wanita itu hantu itu mendadak berhenti matanya membulat sempurna mulutnya terbuka mengaga lalu tiba-tiba saja hantu itu berterika dan berkata "APAAN TU! GELANTUNGAN? KORMA ARAB!".

Tamat.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top