Rasa sayang Beomgyu kepada Taehyun itu sungguh,tidak dapat dimungkiri pun Taehyun. Jika Taehyun terluka sedikit saja maka yang menangis adalah Beomgyu.

Dulu, waktu mereka kecil Taehyun itu anak yang degil. Disuruh jangan ngebut tapi ngebut. Berakhir dengan tubuh menghantam jalan bertanah. Beomgyu yang melihat kejadian tersebut segera berlari menghampiri, dengan keadaan kaki yang satu pincang ia berusaha mepercepat laju kakinya. Saat sampai Beomgyu langsung menangis keras melihat kedua kaki Taehyun berdarah dan sedikit ditumpuk tanah.

"HyunHyun... Kaki luka, maafin Bamgyu, gara gara Bamgyu, Hyun jadi gini~"

"eh eh Bamgyu jangan nangis, ini bukan salah Bamgyu kok, Hyun yang ngebut jadi gini, jangan nangis lagi"

"tapi kan niat Hyun mau tolong Bamgyu~"

Taehyun menghampiri Beomgyu yang duduk bertimpuh disebelahnya sedang menangis. Taehyun menghapus air mata Beomgyu dengan tangannya yang kotor oleh tanah, nampak polesan tanah pada pipi gembil Beomgyu. Taehyun tersenyum dan memeluk Beomgyu untuk menenangkannya. Taehyun pun ikut menangis kecil saat memeluk Beomgyu. Luka dikakinya perih sekali namun ia tidak ingin membuat Beomgyu menangis lebih.

Mereka sama sama terluka sama sama manangis. Saling menenangkan satu sama lain. Karena itu sayang.

::

Beomgyu marah namun masih merasa sedih. Kesal sekali rasanya saat ia pulang ke rumah bunda, ia melihat Taehyun duduk santai depan tv sambil tertawa. Padahal pikiran Beomgyu sedang kacau.

Bagaimana jika Beomgyu pulang tidak membawa Taehyun, lalu bunda sedih, tangisan pilu bunda semua terbayang saat perjalanan pulang tanpa Taehyun. Tapi semua itu seperti tergantikan dengan emosinya. Melihat Taehyun sudah di rumah, tertawa, bahkan anak itu baik baik saja.

Duduk di sofa berhadapan. Beomgyu menatap Taehyun dengan tajam namun tersirat kepiluan. Taehyun yang ditatap begitu merasa bingung.

"Bamgyu... "

"eh Bamgyu jangan nangis!" Taehyun terkejut melihat Beomgyu tiba tiba menangis.

"Hyun jahat! kenapa sih suka sekali buat Bamgyu khawatir, suka sekali ya buat Bamgyu nangis?!!!"

"Hyun jahat hyun jahat, Bamgyu kesal kesal kesal..." Beomgyu memukul mukul kecil tangan Taehyun. Tadinya ia berniat marah namun ia malah menangis.

"maafin Hyun" Taehyun menahan tangan Beomgyu. Ia tidak bisa melihat Beomgyu yang menangis sampai sesenggukan. Ia sedih melihat Beomgyu begini.

Lagi lagi ia penyebab Beomgyu menangis.

"ke- kenapa kamu gak bilang bilang pergi~"

"hp Hyun mati"

"tapi kenapa Hyun gak pulang bareng aku tadi"

"kamu tadi bareng Huening pulang, tadi juga aku mampir ke perpus bentar cari buku, jadi iya udah lah, aku gak nyusul kamu"

"tapi kenapa sampai malam?"

"kan aku udah bilang tadi aku ketemu Jeon Jungkook hyung, latihan nyanyi"

"kenapa gak ngajak aku, aku tadi cari cari kamu, kasihan bunda tahu! terus itu lagi kakak kelas yang jaga perpus ngeselin sekali, katanya dia gak tahu kamu sempat ke perpus atau gak, cerewet banget, Bamgyu kesal sekali, tanya satu, jawabannya seribu!"

"mending, dari pada nanya satu dijawab sama angin berlalu"

"ih Hyun" rengek Beomgyu.

"haha iya iya... Jadi, udah gak marah lagi?"

"marah masih, tapi gak jadi deh" jawabnya dengan satu cegukan. Beomgyu merasa sakit pada dadanya, sedikit sesak.

'mungkin efek menangis yang lama' pikirnya

"Hyun~ air, haus, capek juga"

"siap bos! tunggu ya!"

"aassyyiiiaaap"

Beomgyu memang sayang sekali pada Taehyun. Sampai marah pun tak kuasa, walaupun ada tapi tidak bisa lama. Berpikir, bagaimana jika suatu hari ada hal yang dilakukan Taehyun yang sampai benar benar membuatnya marah. Apa ia bisa sampai benar benar marah, atau malah melupakannya dan menganggap tak terjadi apa apa. Dan menjalani hari hari seperti HyunHyun dan Bamgyu.

"ini untuk Bamgyu, susu cokelat"

"makasih Hyun~"

"sama sama"

"hm.. jadi... "

"apa?"

"maaf?... maafin Hyun ya Bamgyu?"

"oh oke!"

Lagi, maaf Bamgyu.

.

.

.

Maaf untuk kesalahan yang ada👋

See you👋.......

*****

Hai hai...

Blue Orangeade

Meluncuurr.... Uwaah kapal saya sedang meluncur... XD

Yeiiiii mau main dulu.... Jangan ganggu

Mau dong ditembak Taehyun

Berani ambil Taehyun aku tembak kamu beneran.

Bye bye