Lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Ginza. Sebuah lokasi yang sangat terkenal dengan toko barang branded, butik, galeri, galeri seni, restoran dan cafe. Dan, sesampainya disana Arashi mengajak Riku untuk sarapan /lagi/ di Le Cafe Doutor Ginza. Disana menyediakan beraneka macam roti, kue, dan kopi. Arashi memesankan Riku strawberry cheese cake, milk crepes dan kopi susu. Sementara dirinya memesan americano saja.

"Ne ne~ A chan. Setelah ini kita mau kemana?" tanya Riku.

"Tentu saja berbelanja pakaian, menikmati waktu di Ginza sampai jam makan siang. Dan, setelah makan siang di Ginza kita akan pindah tempat ke Harajuku hingga malam hari" jelas Arashi.

"Harajuku?! Waaa~ aku sudah lama ingin jalan-jalan kesana. Walaupun dulu sempat pergi ke Harajuku hanya untuk pekerjaan sih" balas Riku yang diakhiri dengan nada yang sedih.

Arashi yang tahu bahwa tunangannya itu sedih karena teringat masa lalu yang sakit untuk diingat dia merasa kesal dengan orang yang memberikan kenangan buruk terhadap tunangan manisnya itu. Lihat saja kalian, akan aku ah tidak .. akan kami balas berkali-kali lipat batin Arashi dengan penuh dendam. Arashi menggenggam tangan Riku dan mengelusnya sementara tangan yang satu dia gunakan untuk menyuapi Riku dengan kue kesukaannya.

Sekadar informasi saat ini mereka sama sekali tidak menggunakan penyamaran, hal itu sengaja mereka lakukan bahwa ucapan mereka soal Riku yang bertunangan dengan Arashi bukanlah bualan belaka. Hal itu cukup untuk membungkam beberapa media yang masih menyebarkan berita miring tentang hubungan mereka.

Ohoho~ tentu saja dengan pengawasan keamanan dari Yuzuru dan Ibara tentu saja, siapapun yang mencibir, menghina hubungan mereka berdua tentu saja dalam kurun waktu 5 menit akun yang mencibir, menghina hubungan Arashi-Riku akan menghilang begitu saja seolah tidak pernah ada. Sebaliknya jika ada yang membicarakan bagaimana hubungan mereka yang harmonis, langgeng, imut, menggemaskan akan baik-baik saja.

"Tenang saja Riku chan. Kau tidak usah memikirkan itu lagi. Karena kau sudah bebas dari neraka itu, kau sudah bebas untuk melakukan apa saja yang kau mau sayang," ucap Arashi menenangkan tunangannya yang sedikit down itu.

Riku tersenyum kecil menanggapi ucapan Arashi dan membalas genggaman tangannya. "Kalau begitu jangan sedih terus, ini tadi sengaja aku pesankan strawberry cheese cake dan milk crepes kesukaanmu" lanjutnya dengan menyodorkan sepotong strawberry ke mulut Riku.

Dan, Riku dengan tingkahnya yang menggemaskan menerima suapan dari Arashi. Fans mereka yang berada 1 ruangan dengan pasangan Arashi-Riku hanya bisa menahan mimisan, jeritan gemas karena oknum Sena Riku yang teramat menggemaskan itu.

Dan berita mengenai kencan mereka beredar luas dimedia sosial. Banyak yang mendukung hubungan mereka berdua, bahkan tak jarang ada yang akan melindungi Riku jika ada yang berani mengusik idol kesayangan mereka.

Sungguh fans yang amat baik hati sehingga rela melindungi idol kesayangan mereka dari bahaya. Bahkan saat ini mereka tahu kalau idol mereka sedang berkeliaran di Ginza tanpa menggunakan sebuah penyamaran, namun tidak ada satupun fans yang mendekati mereka hanya untuk berfoto atau meminta tanda tangan mereka. Karena mereka tahu jika idol mereka itu butuh privasi, maka tidak ada yang mendekati mereka, malah tanpa ada yang mengomando mereka melindungi idol kesayangan mereka dari ancaman bahaya.

Yah, seperti saat ini. Setelah kedua pasangan Arashi-Riku itu selesai sarapan pagi, mereka menuju ke sebuah butik ternama. Dan, ketika mereka berjalan kesana ada yang mengikuti. Bukan hanya sekedar mengikuti saja, bahkan terang-terangan mengeluarkan sebuah pisau untuk ditusukkan ke punggung Riku.

Namun tenang saja seperti yang aku bilang, para fans melindungi idol kesayangan mereka itu. Arashi tahu jika ada yang akan mencelakai Riku dan tahu aksi itu tidak akan berhasil karena dihentikan fans mereka.

Baik Arashi, Knights bahkan idol lain tidak pernah meminta fans mereka melakukan hal yang beresiko seperti itu. Tapi pernah sekali Arashi bertanya kepada fans mereka ketika greet n meet, dan jawaban mereka adalah, "Tidak masalah bagi kami Arashi kun. Kebahagiaan kalian adalah kebahagiaan kami juga."

Jujur saja tidak hanya Knights yang senang dengan itu, idol lain pun sama. Melalui Sena, idol lain menitipkn pesan jika mereka tidak mau fans kesayangan mereka kenapa-kenapa karena melindungi idol kesayangannya. Tsukasa juga menambahkan jika keadaan sudah membahayakan.

Fufufu ... Kalian yakin ingin menyakiti Riku chanku? Lewati dulu barisan fans yang mencintai Riku dan lewati mayat kami jika ingin mendapatkan Riku chan kesayangan kami batin Arashi.

Arashi sempat memberikan kode ke sebuah CCTV yang tengah diawasi oleh anak buahnya Yuzuru. Sebuah kode untuk menyelesaikan stalker yang berniat mencelakai Riku yang saat ini tengah dijaga oleh sederetan fans Riku.

♪ \(^ω^\ )

Disaat bersamaan, Idolish7, Trigger, Revale dan Zool tengah melakukan pekerjaan bersama stasiun tv dengan judul "Jalan-jalan bersama di Ginza."

Dan, keempat grup itu juga tengah menuju ke sebuah butik yang sama dengan tujuan Arashi.

Melalui earphone, Yuzuru mengabari jika mereka akan bertemu dengan keempat grup idol itu. Tiba-tiba saja Arashi kepikiran sebuah ide yang akan membuat Idolish7 dan Trigger terpancing emosi. Arashi mengatakan kepada Riku jika mereka akan bertemu dengan 4 grup idol itu, dan meminta Riku untuk menyiapkan diri.

"Jangan khawatir Riku chan. Ada aku disini, 'kay" ucap Arashi menenangkan Riku.

"Un. Arigatou A chan" balas Riku.

Arashi tersenyum kemudian mengecup pelan kening Riku bertepatan dengan masuknya Izumi Iori dan Kujo Tenn diikuti dengan idol yang lain. Iori, Yamato, Mitsuki, Tamaki, Tenn, dan Gaku tidak percaya apa yang mereka lihat namun tidak dengan Sougo, Nagi, Ryuu, Yuki, Momo, Torao, Minami, Haruka dan Touma. Narukami Arashi yang mencium kening Riku dengan sayang dan mesra.

"Ayo Riku chan" ajak Arashi dengan merangkul pinggang Riku. Arashi juga sempat melemparkan seringainya bahwa Riku teramat sangat bahagia dengannya.

Kesembilan orang itu hanya menggelenkan kepalanya heran dengan tingkah Arashi yang tidak seperti biasanya. Dan keenam orang lainnya merasa panas akan skinship Arashi-Riku.

Namun karena terhalang pekerjaan jadinya mereka gagal menyindir pasangan Arashi-Riku itu. Tunggu-- jikapun mereka bisa menyindir pasangan itu Yuki, Minami dan Sougo pasti akan membalas sindiran itu.

Setelah puas memilih dan membeli beberapa pakaian Arashi segera membayarnya dan pergi dari sana. Arashi bahkan sempat mencium pipi Riku dengan mesra tepat ketika Iori dan Tenn berada dihadapan mereka.

Waduh. Panas tuh.

Namun, Arashi acuh dengan keberadaan mereka berdua dan pergi dari sana dengan merangkul pinggang Riku.

Ketika berada didepan pintu Riku sedikit menghela nafasnya karena terlalu tegang, dan Minami menyelinap sebentar untuk memberikan sebuah minuman botol kesukaan Riku, Minami juga memberikannya kepada Arashi.

Tentu saja dengan menyelipkan sebuah kertas disaku jaket Riku. Arashi seolah tahu itu apa memberikan senyuman miring kepada Minami dan tentunya dibalas oleh sang empu.

( /^ω^)/♪♪

Setelah berjam-jam berkeliling Ginza, Riku mengajak Arashi untuk makan siang. Dan, tentunya Arashi mengajak Riku ke sebuah restoran yang terkenal dengan masakannya yang khas dan tentunya enak.

Untuk harga bagi Arashi tidak akan mempermasalahkan itu. Karena uang yang dikeluarkan untuk tunangan kesayangannya sendiri, jadi Arashi sama sekali tidak keberatan.

♪ \(^ω^\ )( /^ω^)/♪

Selesai makan siang, Arashi mengajak Riku ke tempat wisata selanjutnya. Tempat wisata yang memang sudah diincar oleh Riku yaitu, Harajuku.

Harajuku dikenal sebagai pusat fashion kasual dan subkultur dengan harga yang terjangkau oleh kalangan muda. Pusat area Harajuku adalah jalanan sepanjang 350 meter yang disebut Takeshita Dori (Jalan Takeshita). Di sinilah terdapat banyak toko-toko fashion dan mode subkultur terbaru Jepang. Beragam jenis gaya pakaian mulai dari Gothic Lolita, Rocker, atau Rapper sekalipun diterima dengan tangan terbuka di area unik ini.

Hanya dengan berjalan kaki beberapa menit dari Takeshita Dori, Anda akan sampai di Cat Street, jalan dengan jajaran toko yang menyediakan merek pakaian beragam. Berbeda dengan Takeshita Dori yang cenderung diperuntukkan untuk kalangan muda, toko-toko di Cat Street menyajikan gaya busana untuk orang dewasa. Mulai dari gaya jalanan sampai pakaian sehari-hari semua tersedia di sini.

Kalau ingin berbelanja di tempat yang berkelas, tinggal pergi saja ke Omotesando. Di sana banyak toko-toko barang-barang bermerek dari seluruh dunia.

SC: https://livejapan.com/id/in-tokyo/in-pref-tokyo/in-harajuku/

Riku sangat bersemangat melihat kerumunan orang-orang yang berbelanja. Riku bahkan tidak segan untuk menarik Arashi ke setiap toko yang memang ingin dia kunjungi.

"A chan!! Aku ingin beli permen kapas~" pinta Riku.

"Dasar kau seperti anak kecil saja. Tapi, baiklah akan aku belikan" balas Arashi.

Arashi pun membelikan Riku permen kapas yang berukuran sedang dengan bentuk kepala kucing. Arashi bahkan membelikan Riku crepes rasa strawberry cheesecake dan jus jeruk.

"Riku chan itu sudah manis. Jika makan makanan manis akan semakin manis orangnya" begitu pembelaan Arashi ketika Riku dilarang banyak makan makanan manis oleh Izumi.

Dasar. Bucin.

Setelah pesanan Riku dibelikan oleh Arashi, Arashi mengajak Riku untuk sedikit menepi dan menikmati permen kapas dan crepes itu sembari menikmati pemandangan orang-orang yang berbelanja.

Saat menikmati makanan itu, Riku mengajak Arashi untuk masuk ke toko sepatu Onitsuka. Karena kebetulan Riku suka dengan sepatu keluaran Onitsuka.

Seperti biasa Arashi menyanggupi keinginan tunangan manisnya itu, Arashi bahkan tidak segan untuk mengajak Riku ke Omotesando salah satu tempat yang menjual barang-barang branded.

Mereka habiskan waktu hingga malam di Harajuku dan kembali ke apartemen ketika jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Karena kakak brocon nan penganut Riku complex sudah mulai menerornya dan menanyakan kapan pulang.

♪ \(^ω^\ )

Dan, perjalanan kencan mereka hari ini usai disini. Next chap masih ada kencan mereka day 2.

Beruwu uwu ria sebelum panas.

ヘ(￣ω￣ヘ)