8. Sihir Pertama
___✨___
✨Enjoy✨
____
Diwaktu yang sama, namun pada tempat yang berbeda.
Ia mengangkat tangan kananya, memainkan jari-jemari sembari menatap langit.
Sinar api biru keluar dari jari-jemarinya yang kemudian menyatu membentuk polah bintang.
Sedikit tarikan nafas, bersiap akan sesuatu.
Ia mendorong naik tangan kanan dengan api biru menyalah berpolah bintang—menghempaskannya ke langit biru.
"DUAARR!"
Ledakan besar terjadi,
Ledakan yang tercipta dari sinar biru menghantam langit.
"Waah Pitter!"
Ucap kagum dari seorang wanita cantik dengan sepasang sayap putih dipunggungnya.
"Kau keren sekali"
Lanjut wanita ini masih menggeleng kepala kagum.
"Apa itu sihir baru dari ibu?"
Tanyanya.
Pria yang baru saja menghempaskan sihir besarnya pada sang langit masih memandangi tangan kanannya yang tiba-tiba membiru. Masih tak manghiraukan wanita yang telah berbicara banyak padanya.
"Pitter Pitter Pitter Pitteeeerrr!! Kau keren sekaliii. Lakukan sekali lagi!"
Antusias Fairy mengalahkan segalanya. Namanya Fairy, Fairy Givenchy Hades. Gadis ajaib bersayap putih bersih, sama seperti hatinya.
"Lakukan sekali lagi Pitter!!"
Teriaknya sekali lagi.
Merasa tak direspon oleh pria yang berada kira-kira 4meter didepannya itu, mambuatnya kesal dan berlarian kecil mendekati pria bernama Lorey Pitter Hades, kakak kandungnya.
"Pitter!"
Teriaknya tepat ditelinga sang kakak, walau Fairy harus sedikit berjinjit dan akhirnya mengepakkan sayap, ia melayang rendah agar bibirnya dapat sejajar dengan telinga Pitter. Fairy yang hanya memiliki tinggi sebahu sang kakak.
Pitter menolehkan pandangannya pada Fairy adiknya yang sangat manja.
"Lakukan sekali lagi Pitter!"
Ucap Fairy dengan kalimat yang masih sama.
"Fairy,"
Ucap Pitter. Akhirnya pria ini membuka suara.
"Coba kau lihat tangan kananku"
Lanjut Pitter sembari menunjukkan pergelangan tangan kanannya.
Melihat itu, membuat Fairy terkejut. Refleks kedua tangannya memegang bibirnya dan matanya membulat sempurna.
"Tanganmu"
Ucap Fairy kaku.
"Kenapa bisa seperti itu? Apa yang terjadi padamu?"
Tanya Fairy.
Setelah Pitter mencoba sihir barunya, membuat tangan kanan pria itu berubah warna dan tercipta simbol aneh tepat di denyut nadi pada tangannya berdetak.
Pitter tak dapat berkata apapun, ia masih bingung.
Tangan kanannya membiru namun ia tak merasakan sakit sedikitpun.
Fairy yang melihat semua itu merasa takut.
"Ayo tanyakan pada ibu."
Ucap Fairy yang berbalik untuk bergegas berjalan.
Melihatnya Pitter menahan tangan Fairy, tidak membiarkan adiknya pergi.
"Jangan beri tahu ibu tentang ini"
Ucap Pitter.
Mendengar pernyataan Pitter membuat Fairy marah. Iapun menangkis kuat cengkraman tangan Pitter pada tangannya.
"Jadi kau menggunakan sihir tanpa sepengetahuan ibu? Apa kau gila Pitter?"
Ucap Fairy marah, hingga membuat nafasnya tak beraturan.
Pitter hanya menatap adiknya tanpa berkata apapun.
"Jawab aku!"
Tegas Fairy.
"Aku menciptakan sihir sendiri."
Ucapan Pitter membuat Fairy terkejut.
"Fairy dengarkan aku, aku bertanya padamu, apa kau meragukanku?"
Fairy hanya bisa mendongakkan kepalanya, menatap kakaknya yang sangat tinggi.
"Hey, aku ini pintar, kau tenang saja. Memang benar bahwa ini adalah percobaanku yang pertama. Namun percayalah padaku, aku sudah mempersiapkannya sejak lama."
Fairy dibuat berfikir oleh kakaknya. Pitter benar, kecerdasan Pitter setara dengan ibunya, tapi tetap saja itu berbahaya.
"Jadi, kau tetap tidak akan memberi tahu ibu soal itu?"
Tanya Fairy.
"Tidak, sampai aku mengetahui penyebab munculnya simbol aneh dan warna biru pada tanganku."
Jawab pitter.
"Setelah itu, biar menjadi urusanku."
Lanjutnya.
"Terserah padamu"
Ucap Fairy sinis. Ia berbalik badan lalu terbang meninggalkan kakaknya.
Pitter memperhatikan kepergian adiknya.
"FAIRY BERHENTI MENYEBUT NAMAKU DAN PANGGIL AKU 'KAKAK'!"
Teriak Pitter dari bawah.
Fairy yang mendengarnya seketika menghentikan kepakan sayapnya dan hanya melayang diudara. Ia memandang kakaknya yang berada dibawah.
"AKAN KULAKUKAN JIKA KAU MEMBUKA SEGEL YANG MENGURUNG ARTHUR!"
Teriakan Fairy dari atas.
Mendengar itu membuat Pitter tertegun. Kemarahannya muncul seketika saat mendengar nama Arthur disebut.
✨_______
**♡**
______✨
Fairy Givenchy Hades
________
Jika kau tak bisa kumiliki,
Maka, tidak seorangpun dapat memilikimu.
✨_______
**♡**
______✨
Lorey Pitter Hades
_________
Benciku melebihi kobaran api neraka.
Dan sekarang kau memaksaku untuk lebih membencimu.
Ambil semua yang kau mau,
Tapi,
Aku memohon padamu,
Biarkan dia bersamaku.
—•♡
TBC♡
Trimaksih udah baca sampai part ini😍
Tinggalkan jejak kalian❤️ hargai author dengan memberi vote dan comment disetiap bagian cerita yang kalian baca😍
Trimakasih banyak❤️
See u❤️
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top