Prolog
Keadaan kelas sudah sepi, begitu juga koridor sekolah. Bel pulang sudah berbunyi sejak 1 jam yang lalu. Tetapi masih terdapat beberapa remaja yang mengerjakan tugas kelompok.
Begitu juga dengan seorang gadis yang baru saja selesai mengerjakan tugas kelompoknya. Ia langsung membereskan barang barangnya karena hari sudah sore.
Tiba tiba ditengah kegiatannya. Seorang lelaki datang dan masuk begitu saja ke dalam.
"Aku mau ngomong sama kamu," seru lelaki itu.
Sang gadis hanya menoleh tanpa menjawab seruan itu.
Namun, lelaki itu tak peduli dengan sikap acuh sang gadis. Ia langsung duduk dihadapan gadis itu.
"Kenapa kamu cuekin aku?" Tanya lelaki itu.
Sang gadis menoleh, lalu terkekeh kecil. "Kamu tanya kenapa?"
"Maaf aku tertawa, tapi manakah si sombong yang selalu ingin dikejar?" tanya gadis itu dengan nada sarkasme.
Lelaki itu dibuat bingung dengan pertanyaan sang gadis. Ia tidak memahami maksud sang gadis.
"Mungkin dulu kamu selalu dikejar oleh para perempuan. Sekarang, kamu mengejarku. Bagaimana rasanya?"
Lelaki itu dibuat diam. Sekarang ia paham. Gadis itu sangat membencinya.
Melihat lelaki itu terdiam, sang gadis kembali melanjutkan ucapannya, "mungkin dulu aku terlalu fokus mengejarmu sehingga aku tak sadar kau sudah berhenti jauh dibelakangku."
"Maka dari itu, sekarang kau harus mengejarku bukan?" tanya sang gadis.
Setelah lama berdiam tak menjawab sang gadis. Lelaki itu akhirnya mengeluarkan suaranya.
"Kamu benar. Aku sudah tertinggal jauh dibelakangmu. Bisakah kamu berhenti dan menungguku? Supaya tidak ada yang terdahului maupun mendahului."
Sang gadis terkekeh, "menunggumu? Bukankah kau tahu aku tak suka menunggu?"
Lelaki itu tersenyum miring, "jika kamu tidak suka menunggu. Maka biarlah aku yang akan berusaha sejajar denganmu."
Tanpa menunggu perkataan dari sang gadis. Lelaki itu pergi meninggalkan kelas itu.
°°°
Semoga kalian suka sama ceritanya! Send love to you guys😍😙
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top