🍂、Nol― PROLOG

―――♯START♯―――

☁            *
。   ☁。

。。
。。。
。。。。。

―――♯HAPPY READING♯―――

-SUARA bising dari berbagai kendaraan bersahut-sahutan, mengusik indera pendengaran seorang gadis di pinggir jalan.

Terbiasa, lantas sang gadis berjalan santai dengan anggun. Rupa ayu nan menawan, rambut hitam sepunggung yang diikat ala ponytail. Binar bening matanya yang memantulkan cahaya matahari dengan indahnya.

Dengan nametag, Tsutomu Kirei, serta jabatannya sebagai waketos alias wakil ketua OSIS.

Dia Kirei, gadis remaja tujuh belas tahun yang masih menjabat sebagai waketos di sekolahnya, SMA PS--(Pikir Sendiri)--tepatnya.

Berjalan menuju ruang OSIS, ia sesekali menyapa adik kelas maupun teman seangkatannya dengan senyuman ramah.
Tentunya dibalas dengan senang hati oleh orang-orang itu, toh siapa yang tidak senang jika disapa cecan?

"SANO MANJIROU, BERHENTI DISANA!!"

Teriakan cetar membahana tersebut menghentikan langkah Kirei yang tadinya akan berjalan masuk ke dalam ruangan OSIS.

Serius? Masih pagi loh.

Itu Pak Somad kalo udah teriak gitu berarti lagi kesel, dan kayaknya Kirei udah bisa nebak siapa yang bikin si Pak Somad darting.

Tangan kiri Kirei tiba-tiba menyambar sesuatu dengan cepat.

Jangan main-main, gini-gini dia dulu dilatih keras loh sama si Bapake.

Masih mempertahankan senyum cerahnya, Kirei melambaikan tangannya kepada makhluk yang tadi ia sambar.

"Selamat pagi, Sano-kun." riangnya dengan senyuman 100 watt-nya.

Mikey membalas senyumannya, "Selamat pagi juga, Tsutomu-senpai." jawabnya tanpa tahu apa yang terjadi nantinya.

Tak lama Mikey melihat dari kejauhan, Pak Somad tengah berjalan ke arah koridor dimana ia dan Kirei berada, wajahnya panik seketika, 'G-gawat!! Ken-chin kumohon tolong akuu!!!'

Kirei yang menyadari wajah panik Mikey melirik ke arah pandangan Mikey, ia lalu kembali menatap Mikey dengan senyum sejuta makna.

° ⋆ ° ★

Doengg

Berterimakasihlah pada Kirei, sekarang Mikey tengah duduk di kursi yang ada di ruangan BK. Dengan senyuman canggung, ia berusaha rileks.

BRAKK.

Kirei dan Mikey sontak mengerjapkan matanya terkejut dengan gebrakan meja yang tiba-tiba dari Pak Somad tentunya.

"Kamu sudah buat banyak ulah loh, Nak Sano." ungkap Pak Somad membalik-balikkan sebuah buku penuh dosa yang tertera di sana nama seorang Sano Manjirou.

Dengan santai Mikey membalas, "Saya tahu kok, PakSo," jedanya lalu menatap Pak Somad serius, "Masalahnya, ini Sano yang mana?" membuat Pak Somad melototkan matanya yang untung saja tidak keluar.

wkwk garing👍.

"Ya, kamu 'lah! Tidak ada Sano lain selain kamu di sini."

Mikey dengan wajah sok sedih menggeleng, "Ada Sano lain loh, Pak."

Kening Pak Somad mengerut, "Siapa?"

Dengan senyuman mengembang, Mikey menatap Kirei dengan aura berbunga-bunga, "Sano Kirei, tentunya." ia menumpu dagu dengan senyuman tak luntur dari bibirnya itu.

Pak Somad dan Kirei ngelag bentar.

"HAH??"

―――♯TO BE CONTINUED♯―――

。。。。。
。。。
。。

gatau ngetik apa😭👍.

nulis ulang pula :')

edit : sen, 10 jan 2022

bubay <3

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top