🌱、Dua

―――♯START♯―――

☁            *
。   ☁。

。。
。。。
。。。。。

―――♯HAPPY READING♯―――

-SUASANA kantin nampak riuh bergemuruh, apalagi di meja Mikey and the geng. Di sana mereka lagi konser besar-besaran dan di tonton secara live oleh seisi kantin.

Gw kapan seriusnya ini pls🥲.

"SEPERTI MATI LAMPU YA SAYANG." Baji Keisuke, atau yang bisa kita panggil mayad.GA. Menari dengan riang gembira, menggunakan secarik sapu sebagai mic ala-ala.

"SEPERTI MATI LAMPUU~~" sahut seisi kantin yang menikmati ke sengklekan para amoeba.jingan.

"CINTA KU TANPAMU YA SAYANG" mayad— baji menaikan sebelah kakinya ke atas meja dengan sebelah kaki yang lain berdiri di atas kursi.

"BAGAI MALAM TIADA BERLALU~~" sahut seisi kantin, ada yang menggebrak-gebrak meja untuk dijadikan alat musik, ada yang minjam sapu buat gitar-gitaran.

"HO A HO EE~~" Mikey tiba-tiba berdiri di atas meja dengan berjoget ria, diikuti may— Baji yang dengan semangat menggebrak meja.

Mitsuya memijit pangkal hidungnya, lalu tangannya beralih menumpu dagu, dengan kepala bergoyang-goyang ke sana-sini karena terayun gegara Baji gebrak-gebrak meja.

Draken sama seperti Mitsuya, eh! Jangan lupakan Takemichi yang udah senyum tertekan sembari memakan baksonya dan kadang kala tersedak.

Krik krik

Seisi kantin tiba-tiba menjadi sunyi, senyap, dan diam. Membuat Takemichi and the geng yang notabene-nya berada di sudut kantin dan jauh dari pintu masuk kantin mengernyit heran.

"BAJI KEISUKE, SANO MANJIROU. Ke lapangan sekarang, dan berdiri sampai jam pulang selesai!"

Deggh

Aura dingin itu membuat Baji dan Mikey langsung ngacir ke lapangan.

> o <

"Salahmu, Baji."

"Mana ada! Salahmu, Mikey!"

Tap tap tap

Suara hentakan kaki yang datang membuat mereka seketika diam dan mengambil posisi hormat pada bendera.

Kirei menatap mereka datar, lalu memijit pangkal hidungnya, "Kalian tidak ada habisnya, ya." gadis itu menggeleng miris meratapi nasibnya sebagai waketos.

Mikey mengedipkan matanya genit, "Kalau aku berbuat begitu agar diperhatikan sama Tsutomu-senpai~~" membuat Baji merasa ngeri.

Kirei menggeplak pelan kepala Mikey, "Jangan main-main," ia berkacak pinggang, lalu menggeleng pelan, "Sudah, kalian jangan membolos!" Baji dengan cepat mengangguk.

Kirei berjalan meninggalkan lapangan karena bell masuk akan segera berbunyi.

Mikey tersenyum tipis, "Tapi itu benar ...." gumamnya pelan hingga tak terdengar oleh Baji yang ada di sebelahnya.


―――♯TO BE CONTINUED♯―――
。。。。。
。。。
。。

absurd bgt tulisan ku😭

edit : sab, 15 jan 2022

bay bay <//3

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top