Terri's POV
Namaku teri hari ini hari pertama aku bersekolah di sekolah baru. Mungkin saat ini susah untuk aku beradaptasi dengan teman baru ku, karena aku orang yang sangat susah untuk beradaptasi. Saat kakiku melangkah ke pintu gerbang sekolah rasanya semua rasa sakit yang pernah aku alami saat dulu hilang.
"Non,non,non kenapa bengong?" tanya pa supir.
"Eh eh eh iyah pak aku berangkat dulu yah pa" jawabku.
Mungkin pak supir suryana aku telah anggap sebagai ayahku sendiri karena selama ini aku belum pernah merasakan kasih sayang ayahku. Ayahku selalu sibuk dengan perkerjaan semunggu sekali selalu keluar negeri saat aku bilang ke ayah, ayah hanya selalu bilang ini untuk mu teri ayah melakukan semua perkerjaan ini untuk mu. Seringkali aku merasa aku sendiri adalah anak yatim karena ayahku sendiri jarang ada bersamamu.
Saat berjalan ke dalam kelas bersama bu yola rasanya seperti ada 1000 pasang mata yang menatapku dengan tatapan sinis.
"Anak anak hari ini kita kedatangan teman baru" ujar bu guru yola
"Cowo/Cewe bu.. Cantik ga bu.... Ganteng ga buu......" Celoteh anak di dalam kelas
"Ayo masuk perkenalkan dirimu" suruh bu yola
"Nama saya terri alea martha saya pindahan dari SMA negeri 1 manado" ujarku
"Terri kamu bisa duduk bersama maya disana" surub bu yolla
"Ohiyah bu" ujarku
"Ayo terri duduk sini nama aku mayawati asmarandana" celoteh maya
"Ohiyah nama aku terri seneng bertemu denganmu" jawabku
Mungkin sekolah baru, teman baru bisa membuatku tahu cara melupakanmu walaupun hanya sedikit itu bisa membuatku tak merasa sakit sedikitpun.
Maya's POV
Senang sekali rasanya aku mempunyai teman baru yang cantik baik dan tak bosan di pandang. Mungkin terri akan menjadi wanita populer seperti geng GIRL IN THE SCHOOL  di sekolah ku.
(Bel istirahat bunyi)
"Terri ke kantin yu nanti aku jelasin deuh banyak banget jajanan yang enak di kantin kita apalagi mie ayam bu rima beuh itumah idaman di sekolah" ujarku dengan penuh semangat.
"Yasudah tapi kita jangan makan di kantin yah? maya aku malu" tanya terridengan memasang muka melas.
"Ayodeh keburu penuh tuh kantin elah" rujuk ku
"Ayo" jawab terri.
Saat aku dan terri menuju kantin aku melihat ka lucky di kantin bersama teman temanya sedang memakan somay di kantin.
Ka lucky itu sebenarnya bukan cowo populer tapi ketampanan dia melebihi adam levine. Sebenarnya yang populer itu temanya yaitu ka robet dia itu tampan dan juga anak basket yang berprestasi.
"Terri kita lewat sini yah ada cowo ganteng" suruhku dan langsung menarik tangan terri
"Eeehhh eehh mayaaa" terri teriak mungkin tangan dia kesakitan.
Benar ujarku kantin sudah penuh dengan berbagai macam manusia di dalamanya tapi anehnya mereka semua hampir menatapku ehhh..... Salah menatap terri mungkin mereka melihat anak baru SMA 1 KUDA TERBANG kedatangan murid yang cantiknya seperti kyle jenner waw... Memang benar terri sangat cantik dan ayu.
"Maya kenapa mereka melihat kita seperti itu, dan kenapa laki laki disana menatap kita dan sepertinya mereka sedang ngomongin kita deuh" tanya terri.
"Mungkin dia suka kali liat aku yang cantiknya kaya anjelina joli" jawab maya.
Akhirnya kita bisa masuk ke kelas dengan selamat
Lucky's POV
Siapa dia? Dia sangat cantik? Aku sangat menyukainya? Dia terlihat berbeda? (Aku berkata dalam hatiku)
"Luck lu liat deh cewe yang lagi sama si maya? Dia cantik banget tau dan kayanya dia anak baik baik deh" ujar marcel.
"Ehhh.. Jangan di embat itumah calon gua nanti dia adek kelas kita kan?" Tanya ka robet
"Iyah bet dia adek kelas kita dan kayanya dia ada XII-C masalahanya waktu gua lagi main bola gua liat dia masuk situ" ka dio menjelaskan dengan panjang
"Lu liat yah gue bakal dapetin tuh si anak baru" ujar ka robet
"Serah lu lah bet gua mah ga tertarik sama yang kaya begituan" ujar ku
"Ehh... Jangan jangan lu ganormal lagi luck lu suka sama cowo lagi?" Ujar dio
"Enak aja lo gua normal gua cuman gamau aja banyak yang sakit hati sama gua takut kena azab gua" jawabku
Memang aku orang yang gamau dulu kaya pacaran pacaran soalnya sampai saat ini aku belum menemukan yang pas untuku bahkan banyak wanita yang  patah hati karena aku tolak.
Terri's POV
Saat pertama aku melihatnya seperti jantungku akan copot karena dia sepertinya melihat ku dan dia juga tampan dan baik pula. Tapi sampai sekarang aku tak tahu siapa nama dia sesekali aku ingin menanyakan pada maya tapi aku malu. Dan sepertinya aku trauma dengan yang namanya "KISAH CINTA" aku sepertinya tidak ingin mengenal itu lagi.

NOTE; (maaf kalo gaje yah terus maaf kalo banyak typo juga).
VOTE DAN COMMENT YAH
BYE UPDATE GANENTU