[ Prolog ]
Warn !
- ini pertama kali nya aku buat fanfic BSD !
- no ship !
- akutagawa & Atsushi hanya partner kerja !
- Chuuya & dazai hanya sahabat !
----
Thank you~
----
[
Gang sempit , 22.03]
"[Nafas tak beraturan] ... G-ga mungkin.. ga.. ken-kenapa.."
Seorang lelaki berusia 18 tahun meratapi sebuah jasad yang ada didepannya saat ini.
Rasa tak percaya meliputi dirinya. Bercak darah memenuhi baju nya.
Dibalik mata nan indah itu , ia menyimpan rasa terkejut.
Dibawah sinar rembulan , ia panik.
"Ga... Ini ga asli. Aku hanya bermimpi" , ujarnya.
"Ini nyata , Atsushi. Kau adalah Harimau pemakan manusia (man-eating tiger)"
Seseorang di kepalanya berbicara. Sepertinya ia berhalusinasi.
"Asli..? Ahaha-.. kau bercanda"
Ia sempat berdiri dan terdiam sebentar. Ditatapnya bulan indah di langit.
"Aku tak bohong... Tapi- ini lezat"
---
Mari beralih pada keesokan harinya.
[Kantor ADA , 08.20]
"Hah... Dazai ! Berapa kali ku bilang untuk jangan bermalas-malasan !?" , oceh Kunikida , salah satu anggota ADA (Armed Detective Agency).
"Oh , ayolah... Aku sedang malas ! Lain kali aku akan membantu mu" , gumam Dazai sambil tiduran di sofa.
*Suara pintu terbuka
Dazai yang melihat Atsushi langsung berlari ke arahnya.
"Ne , Atsushi-kun~ bantu kunikida ya ! Aku sedang ingin bermalas-malasan !" , ujarnya ceria.
Ditatapnya mata dazai yang sepertinya sangat berharap.
Atsushi hanya menghela nafas dan mengiyakan mentornya itu.
"Ya , ya.. tapi aku ingin pergi ke suatu tempat dulu nanti saat jam 12. Izin ya !" , ujarnya.
Setelah Atsushi duduk di kursi kerjanya , ia melihat kearah sebuah koran disampingnya.
"Berita baru ya ?" , ujarnya.
"Uhm ! Kita dapat tadi jam 7" , jawab kunikida yang juga masih melakukan pekerjaannya.
Kasus pembunuhan berkedok kanibalisme
Seorang pria dengan inisial 'M' tewas di sebuah gang sempit dengan beberapa anggota tubuh yang terkoyak. Diketahui pria berusia sekitar 31 tahun sedang berbelanja disebuah toko.
Lalu saat pulang melewati gang sempit dimana korban ditemukan. Jasad korban ditemukan pada jam 5 pagi saat penyapu jalan tak sengaja melewati gang ini.
Terdapat luka tusuk , koyak dan retakan tulang , serta bagian tubuh yang hilang.
Polisi sedang mencari bukti , namun sayang nya belum ditemukan.
"Kasus kanibal ?" , gumam Ranpo yang tiba-tiba muncul sambil membawa beberapa snack.
"Ya , apa kau mau kesana , Ranpo-san ?" , tanya Atsushi.
"Meh.. aku sedang malas bekerja.. kau saja dengan Kenji" , ujarnya sambil membuka bungkus permen.
"Hmh.. terserah lah" , ujar Atsushi.
Kenji yang merasa terpanggil langsung mengajak Atsushi ke tempat kejadian.
[Tempat kejadian , 10.00]
"Ini tempatnya.." , gumam Kenji sedikit gemetar.
Ia memperhatikan setiap sudut ruangan.
{Pov Atsushi}
Aku ikut memperhatikan setiap sudut gang ini.
Hah...
Andai saja Dazai-san yang mengecek ini. Jantungku tak akan berdebar-debar sekarang.
Rasanya jantung ini ingin putus.
Tepat saat ku melihat bekas darah yang belum dibersihkan , pikiran ku menggambarkan berbagai anggota tubuh yang terlihat...lezat ?
Selagi Kenji mengobrol pada para polisi , aku mencoba menyembunyikan hasrat ku.
'jangan sekarang... Jangan sekarang..' , batinku.
Meski kuku ku memanjang , aku tetap mencoba menahannya.
Ku gigit ibu jariku sekuat mungkin. Air liur ku menetes dari mulut ku.
Suara dengung berteriakan di telinga ku. Kepalaku pusing. Mataku menajam kearah darah itu. Bahkan masih ada sisa daging disana.
{End pov Atsushi}
Kenji sempat berbalik setelah mendengar suara Geraman dari belakangnya.
Ia menyadari Atsushi lah yang menggeram. Kenapa ? Karena tubuh Atsushi bergetar hebat.
Pikirnya , Atsushi kan seekor harimau , harimau sama seperti kucing. Yang berarti jika kucing dapat mengetahui sesuatu yang tak diketahui manusia , maka harimau mungkin saja sama.
Dia menepuk pelan pundak Atsushi. Tetapi Atsushi tak menyahut. "Atsushi-kun ?" , panggilnya , tetapi tak dijawab. Sekali lagi ia memanggil nama rekannya. Tak terjawab. Ke-4 kalinya , tak terjawab. Ke-10 kalinya , akhirnya ia menggerakkan tubuh orang dihadapannya itu.
Dan dari goyangan itu , Atsushi tersadar dari lamunan nya. "A-a.. iya , ada apa ?" , tanya nya.
"Mengapa kau menggeram , Atsushi ?" , tanya Kenji to the point.
Atsushi agak tersentak tetapi tetap menjelaskan alasannya. "Ah- aku tadi melamun.. hehe~" , jawabnya. "Tapi itu tak menjawab pertanyaan ku. Mengapa kau menggeram?" , tanya Kenji sekali lagi.
Atsushi hanya menatap dengan mata sayu dan senyuman kecil. "Haha , aku tadi memikirkan sesuatu dan mungkin tak sengaja menggeram" , jawabnya.
Kenji terdiam sebentar. "Oke !". Nampaknya Kenji dapat memahami maksud Atsushi.
Atsushi menghela nafas lega. Ia melihat kearah jam didekat sana.
"Pukul 11.23..." , ucapnya.
Setelah melihat jam , ia teringat akan air liurnya yang tadi mengalir deras.
"Ah ya ! Aduh... Semoga ga ada yang sadar" , ujarnya panik dengan wajah merah merona.
Mari beralih ke sisi PM (port mafia).
[Markas Port mafia, 11.23]
Chuuya , kouyou , dan Akutagawa sedang melakukan pertemuan dengan Mori , bos dari PM. Mereka membahas masalah yang sama dengan ADA.
"Agensi pasti akan langsung bertindak. Mereka adalah penguasa di sore hari. Tetapi kali ini mereka bergerak tanpa Ranpo dan bergerak di pagi hari , bukan menjelang sore hari. Hm.. aneh" , Gumam Mori dengan nada heran.
Kouyou menyeruput teh hijau nya perlahan. Ia berfikir sejenak.
"Sepertinya ada dua kemungkinan. Pertama , detektif kecil itu memang sedang malas. Kedua , dia memiliki strategi" , jelas kouyou.
Chuuya menatap foto-foto yang ada di atas meja. Terdapat foto Korban , tempat kejadian , Atsushi dan Kenji , serta beberapa foto lainnya.
Dalam foto itu , tak ada Dazai di dalamnya. Chuuya sangat cermat dalam hal ini.
"Tak ada Dazai disini, berarti masih ada hal yang lebih penting lagi dari ini" , pikir Chuuya.
"Ada benarnya , ada juga ragu nya. Aku ragu , karena selama di PM , Dazai juga selalu bermalas-malasan setiap kali ia bekerja" , Gumam Mori.
Mereka terdiam sejenak memikirkan hal ini. Secara tiba-tiba, kouyou melihat sesuatu dari tempat kejadian.
"Bulu putih ?" , tanya Mori.
"Ya , aku dapat melihat hal tajam , Mori. Aku melihat bulu putih disini. Dan sesuai firasatku , sepertinya kita memikirkan hal yang sama." , ujarnya.
Secara bersamaan , mereka menjawab. "Atsushi !/ Jinko !/ Manusia harimau! / Nakajima !".
Ya , meski cara penyebutannya berbeda , tetapi saat melihat bulu putih , pikiran mereka fokus pada satu hal. Bulu milik Atsushi.
"Apa kita perlu memberitahu pemimpin agensi ?" , tanya chuuya.
"Jangan dulu. Aku takut kita salah. Mari diamkan dahulu sampai menemukan sekiranya bukti yang lebih kuat." , ujar Mori.
[Bersambung]
Uhm-
Halo ?
Hahaha , maaf jika ini cringe atau apa. Sebenernya di au Canon nya itu Atsushi bukan kanibal.
Kecuali di Beast , dia memang kanibal.
Aku membuat AU ini karena terinspirasi dari orang-orang di yt yang buat AU ini.
Ini salah satu videonya.
Kalian bisa temuin akunnya di yt ya !
Pastikan kalian mendukung nya !
Byee
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top