Song Eun-Ji yang patah hati dan sedang stres karena urusan pekerjaan, memutuskan untuk jalan-jalan sebentar di Insadong setelah bus yang ditumpanginya mogok. Eun-Ji jadi ingat akan janjinya pada Song Eun-Yong, adik laki-lakinya, untuk membelikan kado berupa kamera analog lama.

Saat sedang berjalan menyusuri trotoar, Eun-Ji menemukan sebuah toko suvenir yang tampilannya tampak kusam. Anehnya, toko bernama Seonmul Gage itu menarik perhatian Eun-Ji. Apalagi setelahnya, sang nenek pemilik toko mengajak Eun-Ji untuk masuk dan mengatakan dia punya kamera analog lama yang masih sangat bagus.

Eun-Ji tertarik untuk membeli kamera yang akan dia hadiahkan pada Eun-Yong. Akan tetapi, nenek pemilik toko mengingatkan, ada mitos yang mengatakan kalau seseorang membeli barang di tokonya, seseorang dari masa lalu pembelinya itu akan datang lagi—dan bisa saja, orang yang akan kembali itu adalah orang yang paling dibenci. Eun-Ji menertawakan mitos yang tak masuk akal itu. Dia sama sekali tidak mempercayai hal-hal seperti itu. Jadi, Eun-Ji tetap membeli kamera tersebut.

Sampai beberapa hari kemudian, Eun-Ji menemukan fakta bahwa mitos di Seonmul Gage ternyata benar-benar terjadi dalam hidupnya. Seorang pria dari masa lalu Eun-Ji yang sangat gadis itu benci, kembali muncul. Sekali lagi, mengusik kehidupan gadis itu.

***

Catatan penulis:

Hai, hai! Seperti yang saya informasikan, prolognya akan dipost besok. Semoga suka, yaaa. Hehehe. Anyway, ditunggu komen (dan mungkin votenya). Thankies! XD

Xoxo,

Pia