" agak-agak nanti kan kita dapat kembar tak ? " soal Taehyung , dah gedik nak jadi bapa orang sebab tak sabar nak dengar tangisan budak kecil .

" entahlah tapi saya harap macam tu jugak. Doakan yang baik-baik ya awak "

"Nak pergi honeymoon tak ? " soal Taehyung , yelah lepas mereka berdua kahwin , Taehyung tidak pernah mengajak Haerin untuk pergi honeymoon.

"Nak !"

"Honeymoon pergi ke hati abang jelah "

Adakah Taehyung sedang cuba membuat pickupline ?

" Bosan pergi situ. Tempat lain la pulak "

" SAMPAI HATI CEH. Kalau macamtu pergi bangladesh ? tiket flight ke bangla rasanya murah sikit "

"Ceh , perangai kedekut still tak hilang !"

" Atototo acah merajuk pulak " lantas mencuit hidung penyek Haerin.

" Kalaulah boleh ke seluruh dunia dengan sayang dalam satu hari, seronoknya tapi tulah , dalam khayalan jelah. Belum tentu abang ada cukup masa "

Haerin bangun dan bersila , memandang suaminya yang tiba-tiba bercakap tentang tak cukup masa . lol--

" maksud awak ? "

" yelah mana tahu tengah honeymoon , saya MAT-- " pipi Taehyung ditampar lembut.

" APA MATI MATI NI! POTONG ALAT KELAMIN KANGGG! "

" gurau gurau ,tak mati tak mati "

'Ada sesuatu yang Taehyung sorokkan ke ? haish rasa tak sedap hati pulak' Haerin mula berfikir yang bukan-bukan tentang suaminya .

" Oklah , Haerin nak pergi dapur , nak masak untuk lunch "

Haerin turun dari katil dan melangkah pergi ke dapur . Taehyung cepat-cepat melangkah masuk ke dalam bilik air sebaik sahaja Haerin keluar .

Muntah yang ditahan oleh Taehyung sejak tadi terkeluar juga akhirnya bersama darah. Kepala mula rasa pening .

"Saya takut tak cukup masa~"

'tinggal sebulan sahaja lagi untuk bersama dengan yang tercinta'

+++

" Abang , jom mak-- " kata-katanya terhenti apabila mendapati Taehyung sudah terbaring atas lantai.

"Awak, kenapa tidur atas lantai nih " kata Haerin sambil cuba untuk mengangkat tubuh badan Taehyung ke atas katil .

Haerin meletakkan jari telunjuknya di bawah hidung mancung Taehyung , bertambah risau Haerin apabila dia tak rasakan nafas di bawah hidung Taehyung .

" Taehyung kenapa ni ? " soalnya lantas baringkan Taehyung semula di lantai .

Air mata jatuh bercucuran , takkan dia dah tinggalkan Rin ?

" eh kenapa menangis ? " soal Taehyung selamba sambil meregangkan tubuh badannya di hadapan Haerin seolah-olah tiada apa yang berlaku .

" kejap-- abang tidur ke ? "

" ha'ah , lantai sejuk . itu yang abang tidur bawah , sayang tu dah kenapa muka merah-merah , menangis bagai . Nak candol ehhhh " katanya sambil mengangkat kening kanannya berkali-kali .

" ish bencilah , saya risau tau tak ! " marah Haerin .

"Risau apa ? risau saya tinggalkan isteri saya yang comel ni? Ishh , apa fikir macam tu , fikir positif sudahla , saya takkan tinggalkan cinta hati saya lah ~ "

" betul ehh ? janji tau ! "

" janji ! "

-tbc-