023

nobody

nara memerhati pantulan dirinya di cermin . kilauan manik yang dijahit pada gaun di tubuh menambahkan lagi kebahagiaan gadis itu walaupun topeng di wajahnya menjadi spoiler .

" kalaulah aku boleh buka topeng ni , haish .... " keluh nara .

dalam keadaan gadis itu tengah mengeluh , sempat lagi dia mengenakan beberapa jenis posing yang dipelajari daripada majalah wanita milik ibunya sewaktu di dunia sebenar .

SKRRREEEETTT !

automatik nara memusingkan badannya apabila terdengar bunyi pintu biliknya dibuka seseorang .

melihat si gerangan yang kini sedang berdiri megah di muka pintu , gadis itu ternganga . sekali lagi dia mendapat sebuah kejutan yang besar tetapi sedaya upaya ekspresi wajahnya dikawal .

" siapakah kamu ? apa yang kamu lakukan di istana beta ini , wahai pemudi ? " suara garau dan dingin yang menerpa gegendang telinga membuatkan nara sedar bahawa lelaki di hadapannya ini bersifat dingin .

jikalau tadi , si gadis bertemu dengan wanita yang begitu seiras dengan ibunya . hanya pemakaian dan perangai sahaja yang berbeza .

di dunia sebenar , ibunya seorang yang kuat membebel but at the same time , dia juga seorang yang penyayang . tapi di dunia ini , perangainya tidaklah jauh beza sangat . bezanya hanya satu , si ibu tidak membebel di dunia ini .

tapi lelaki yang berdiri gah di muka pintu sambil mengurut jambangnya yang semakin lebat bak santa claus , dialah raja lee . raja yang teramatlah mulia di mata rakyat .

cubalah sebut apa - apa saja yang berkaitan dengan bekas permaisurinya , pastinya wajah lelaki itu berubah bengis .

perangainya di dunia ini dan di dunia sebenar tersangatlah jauh . di dunia sebenar , dia adalah seorang lelaki yang begitu baik .

bukan setakat baik , dia juga friendly dan sedikit sewel . senang cerita , bagaimana anaknya , begitulah dia . anak - beranak , sama saja .

namun , siapa sebenarnya raja lee ni di dunia sebenar ? pakcik nara ? sepupu nara ? jiran sebelah nara ? nehi nehi .

dialah ayah nara . hanya berbeza personaliti dan dunia . wajah yang iras sepenuhnya namun jambang di dagu raja lee menjadi aksesori tambahan .

berbalik pada cerita ,

nara menelan salivanya kelat . jelingan tajam daripada raja lee membuatkan gadis itu merasa akan adanya perkara buruk berlaku sebentar saja lagi .

" s - saya -- "

" APA SAYA - SAYA ? TIDAKKAH KAMU TAHU BAGAIMANA TATATERTIB KETIKA BERSEMUKA DENGAN RAJA SEPERTI BETA ?! "

nara mengusap dadanya . dia begitu terkejut dengan jerkahan daripada sang raja itu . entah apa salah dia sampai kena jerkah .

" ampunkan tuan hamba , tuanku "

nak tak nak , nara terpaksa menunduk hormat . sempat juga dia mengeluh di dalam hati .

dia begitu menyampah dengan raja lee yang terlalu garang . sememangnya jauh berbeza dengan ayah kandungnya di dunia sebenar .

" mudah bukan untuk memberikan tunduk hormat kepada beta ? sekarang beta mahu kamu keluar dari istana ini . beta tidak suka adanya orang asing yang menetap di istana beta "

" t - tapi ! permaisuri lee yang bagi -- "

" nae , kekanda . adinda yang berikan dia kebenaran untuk tinggal bersama kita "

secara tiba - tiba permaisuri lee muncul di sebelah raja lee . nara menghela nafas lega . nasiblah ada yang membackup dia . kalau tak , mungkin dah kena heret keluar .

" mengapa adinda tidak berbincang dengan kekanda ? siapakah gadis yang adinda bawa ke istana kita ini ? mengapa adinda biarkan saja dia memakai gaun yang sepatutnya dikhaskan untuk kerabat diraja -- "

kata - kata sang raja terhenti apabila jari telunjuk permaisuri lee berada di bibirnya , menyuruhnya untuk senyap .

" kanda tak kenal dengan puteri kanda sendiri ? "

soalan yang dilontarkan permaisuri lee membuatkan saraf spina raja lee seakan direnjat elektrik .

sang raja mahu membalas namun dia tidak dapat bersuara kerana bibirnya masih ditutup dengan jari telunjuk si permaisuri .

" semua rakyat menjunjung tinggi kepada tuanku raja lee . namun mereka tak tahu yang mereka sudah tertipu dengan apa yang mereka lihat .

waktu pertama kali adinda bertemu dengan kekanda , adinda ingatkan kekanda adalah seorang raja yang baik hati dan mulia . kata - kata sayang yang kekanda seringkali ucapkan sememangnya membuatkan adinda jatuh cinta .

rupanya -- raja lee talam dua muka ... bukan niat adinda untuk menderhaka kepada raja , tapi adinda hanya ingin menyedarkan kekanda . kalau benar kanda sayangkan dinda , kanda pastinya berubah !

sejak pertama kali dinda berjumpa dengan anakanda puteri nara , adinda yakin dialah akan kandung kanda . mungkin adinda tidak dapat melihat keseluruhan wajahnya tapi warna anak matanya sudah cukup untuk menjadi bukti yang dialah anakanda kanda .

kanda memang berkuasa untuk memerintah kerajaan tapi ketahuilah yang kanda tidak berkuasa untuk menafikan kebenaran bahawa puteri nara adalah zuriat kanda dan park ara "

panjang lebar permaisuri lee bersyarahan kepada raja lee . nara cuma memerhati . dia sendiri tidak faham bagaimana storyline kisah ini berjalan jadi dia hanya berdiri diam - diam dan saksikan sahaja .

" adinda tahu semuanya . adinda tahu apa yang berlaku pada park ara , sahabat adinda . tolong , adinda pinta satu saja , terimalah kehadiran puteri nara di sini . adinda tak minta lebih .. "

raja lee mengalihkan jari sang isteri dari bibirnya . tiada sebarang respon mahupun jawapan yang diberikan olehnya buat rayuan wanita itu .

sang raja meninggalkan kedua orang wanita itu di kamar tersebut . segala luahan yang sudah bertahun lamanya permaisuri lee pendam dan akhirnya diluahkan pada hari ini bagaikan masuk telinga kanan , keluar telinga kiri .

tiada langsung sekelumit rasa bersalah dalam diri raja lee . si permaisuri mengurut pelipisnya , pening memikirkan mengapa suaminya itu masih tidak mahu menerima kenyataan yang sudah terang lagikan bersuluh .

-

feedback anda untuk ff ni ? adakah makin best ? ke makin mengarut ? or makin memeningkan ?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top