Pain of love

Aku langsung tak dapat fokus apa yang di terangkan oleh saem donghae masa dalam kelas tadi. Jadi aku mengambil keputusan untuk ke tandas.

Aku pandang wajah aku melalui pantulan cermin itu. Air mata aku mula bertakung, memang patut pun yoongi pilih jiso unnie sebab dia sangat cantik dibandingkan dengan aku yang hodoh ini, Aku bilas wajahku untuk menghentikan air mata ku dari mengalir.

Selesai membasuh wajahku, aku keluar dari tandas dan kaki ku melangkah ke rooftop sekolah. Buat masa sekarang aku tak ingin masuk kelas dulu, Aku cuma nak rasakan ketenangan saja.

Pintu rooftop aku tolak, serta merta mataku terbuntang luas melihat yoongi berdiri di hadapanku. Baru sahaja aku hendak memusingkan badan melangkah pergi lantas yoongi menarik lengan ku.

" kenapa mata kau merah , kau baru habis nangis ke ? " aku tiada mood untuk membalas pertanyaannya itu

" aku tanya ni, kau tak dengar ke ? "

" bukan urusan awak , tolong lepaskan tangan saya " tutur ku. Tapi yoongi hanya mengendahkan aku.

" kau menangis sebab malam tu ke?  " mahu sahaja air mata ku jatuh tapi aku tahan

" yoongi please lepaskan, saya nak masuk kelas ni " kata ku

" jawab dulu pertanyaan aku baru aku lepaskan kau " hati aku mula sebak. Mana mungkin aku katakan yang aku menangis sebab mereka.

Sedaya upaya aku menggerakkan lenganku agar terlepas dari cengkaman yoongi. Namun tak berdaya. Dia lelaki dan aku perempuan suda tentu dia lebih kuat.

" lepaskann! " jerit ku , yoongi agak terkejut mungkin sebab dengan jeritan aku itu

" kenapa ni ? Kau marah aku ke ? " tanyanya seakan memujuk. Aku semakin sebak. Air mata yang aku tahan tadi akhirnya keluar juga.

Aku tertunduk, bahuku terhinjut hinjut menahan esakan daripada keluar. Lantas yoongi memeluk aku lalu mengusap belakang aku dengan lembut, entah kenapa aku hanya merelakan yoongi peluk aku. Aku menangis sekuat hati di dadanyaa.

Bila aku teringatkan adegan itu, lantas aku menolak tubuh yoongi dengan kuat. Dan aku berlari meninggalkan dia.

" haemin aku boleh jelaskan la "  Dapat aku dengar yoongi memanggil aku. Tapi aku hiraukan saja. Aku tak nak kacau hubungan dia dengan jiso unnie

Cukuplah ! Aku tak nak sakit hati lagi. Biarlah dia bahagia dengan jiso unnie kalau itu yang dia inginkan.

" haemin anyeong " aku menoleh ke kiri melihat orang yang menegur aku itu, bibirnya yang terukir senyuman tadi tiba tiba kendur

" kenapa ni ? Ada masalah ke , cuba cerita dengan aku " ucapnya sambil mendekati aku. Lantas aku menggeleng

" aku tahu kau ada masalah haemin, tak mungkin kau menangis tanpa sebab, ke ada siapa siapa sakitkan kau? ke ada orang buli kau, bagitau aku cepat, biar aku bagi pengajaran dekat diaa "

Aku hanya menggelengkan kepala dan tersenyum lemah

" hey kita kan kawan, jangan lah segan segan luahkan masalah kau dekat aku okey, aku sedia mendengar "

" mianhae sunbae, saya takde mood nak bercerita sekarang " kata aku sejujur jujurnya.

" baiklah kalau macam tu. Jom aku bawak kau pergi suatu tempat  " tanpa sempat aku bersuara dia suda pun menarik tangan ku.

" sunbae nak bawak saya pergi mana ni ? " soal aku pelik selepas melihat dia membawa aku keluar dari kawasan sekolah

" kejap lagi awak akan tahu " balasnya lalu menayangkan senyuman yang comel

______

Taehyung sunbae membawa aku ke rooftop bangunan kosong yang sudah pun usang, yang terletak tidak jauh dari sekolah kami itu.

Dia melabuhkan duduk diatas lantai, manakala aku hanya memandang persekitaran sekolah ku itu dari atas.

" disini lah saya akan tenangkan fikiran saya bila saya ada masalah " ujar nya tiba tiba, aku tolehkan kepala memandangnya

" duduk sini " kata nya lagi lalu menepuk lantai ditepinya

Aku hanya menurut dan melabuhkan duduk bersebelahan dengan dia.

" tenangkan dekat sini " tanya nya. Aku mengangguk perlahan

Memang betul apa yang dikatakan oleh taehyung sunbae, tempat ini sangat memberikan aku ketenangan, dengan tempatnya yang sunyi serta luas dan bersih. Ianya sangat membantu aku menghilangkan rasa sakit hati yang aku tengah pendam ini.

" aku nak cakap sesuatu boleh ? " ucap taehyung tiba tiba, aku mengangguk perlahan.

Taehyung membetulkan posisi duduknya yang tadi menyandar pada dinding kini duduk dengan kedua lutut dinaikkan, batu batu kecil ditepi kakinya itu dikutip satu persatu

Aku pandang dia dan menunggu apa yang ingin dikatakannya itu.

" kau suka yoongi hyung ? " soalnya membuatkan aku terkelu. Kenapa taehyung tanya aku soalan ini.

" kau suka dia ? " soalnya lagi, aku tundukkan kepala lalu mengangguk perlahan. Kedengaran taehyung menghelakan nafas berat

" kau dengan dia bercinta kan sekarang " tanyanya lagi, aku angkat kepala lalu memandang dia, kepala taehyung hanya menghala kedepan

" ani, saya dengan dia tak bercinta pun " lantas kepalanya tertoleh memandang aku

" wae ? Bukan ke korang sebenarnya bercinta " aku menggeleng

" jadi dekat sungai han haritu-- " taehyung tidak meneruskan ucapannya

" sungai han ? " soal ku pelik

" takde apa la haemin " balas taehyung lalu tersenyum nipis

Suasana sepi buat seketika, hanya bunyi kicauan burung yang menemani kami

" sebenarnya aku dah lama sukakan kau haemin " ucap taehyung tiba tiba tanpa memandang aku, aku sedikit terkejut dengan pengakuannya itu

" Sejak aku kenal hoseok hyung dan ternampak gambar kau dalam bilik dia haritu, aku dah mula minat nak kenal dengan kau, bila aku tanya kau kat mana dia cakap dekat jepun awalnya aku rasa aku takde peluang nak jumpa kau sebab kau jauh, tapi lepas hoseok hyung cakap kau akan pindah ke seoul. aku happppy sangat.. akhirnya aku akan dapat berjumpa dengan kau " ujarnya panjang lebar sambil tersenyum memandang aku

" Masa pertama kali aku nampak kau dekat sekolah haritu aku  terkejut sangat, aku tak sangka yang aku dengan kau satu sekolah "

" Aku nekad untuk pikat kau dan buat kau cintakan aku, tapi... " dia mengeluh sekejap sebelum meneruskan ucapannya

" Bila aku nampak kau dengan yoongi hyung ber kiss dekat sungai han haritu... aku patah semangat dan kecewa sangat " aku mengetap bibir, jadi taehyung nampak aku kiss dengan yoongi?

" Aku ingatkan yoongi hyung takkan sukakan kau, sebab dia kan benci dengan perempuan, tapi rupanya aku silap. Yoongi hyung cintakan kau "

" Tak ! Dia tak cintakan saya, dia dah ada jiso unnie " balasku, taehyung memandang aku dengan riak wajah terkejut

" Seriously ? Macam mana pulak dia dengan--"

" Semalam dekat party birthday namjoon sunbae saya nampak yoongi dengan jiso unnie berpegangan tangan dekat dapur " ujarku tanpa sedar. Taehyung membulatkan matanya. Mungkin dia sangat terkejut

" Kau biar betul haemin ? Dia dengan jiso kan musuh, mana mungkin diorang bercinta " kata taehyung, aku mencebik

" Depan orang mungkin saja diorang pura-pura musuh , belakang kita bukan sunbae tak tahu " balasku lalu berdiri

" Dah laa sunbae , lebih baik kita balik ke sekolah saya rasa sekarang dah waktu rehat " ucapku selepas mengerling jam ditangan

Taehyung bingkas bangun dari tempat duduknya, dia tayangkan senyuman penuh makna buat aku, aku kerutkan kening memandang dia

" Aku dah luahkan perasaan ku dekat kau tadi " ujar nya. Aku terdiam, tidak tahu mahu menjawab apa

" Seandainya saya tak boleh terima awak ? " ucapku, tiba tiba tanganku diraih oleh taehyung

" wae ~ ? " kata taehyung nada meleret

" Apa kurangnya aku. aku pun boleh bahagiakan kau lah haemin " kata nya lagi, aku menggeleng

" Saya tak boleh balas cinta awak dekat saya, sebab hati saya hanya untuk yoongi " balasku dengan air mata yang jatuh ke pipi

Betul lah apa aku cakapkan, aku takkan boleh balas cinta taehyung terhadap aku, sebab yang pertama . Cinta aku hanya untuk yoongi, sebab yang kedua pulak lisa unnie cintakan taehyung

" Walapun yoongi dah ada jiso unnie sekarang, saya tetap cintakan dia "

Air mata aku yang mengalir dipipi disapu menggunakan ibu jarinya taehyung, bibirnya tersenyum manis

" Aku yakin seratus peratus yang yoongi hyung dan jiso tak bercinta, aku sendiri akan pastikan itu, dan aku janji akan bantu kau bersatu dengan yoongi hyung "

" kenapa awak buat semua ni taehyung " soal ku nada sayu

" sebab aku sangat sangat cintakan kau, aku tak nak tengok kau menangis, aku nak tengok kau sentiasa bahagia haemin, sebab melihat kau tersenyum sudah cukup menguatkan aku dan membuat jantung aku berdegup dengan kencang "

" kau la punca  aku masih bernafas sampai sekarang "

" walapun cinta aku pada kau tak berbalas, aku akan pastikan cinta kau pada yoongi hyung akan berbalas haemin, sebab bila kita cintakan seseorang dan orang tu tak dapat balas cinta kita, ianya sangat menyakitkan haemin. Saya taknak awak rasa apa yang saya rasa sekarang "

" cukup saya seorang sahaja yang rasakan perasaan sakit ini "

Aku kehilangan kata, sungguh taehyung telah membuat aku dihimpit rasa bersalah.

" kajaa, nanti terlepas pulak waktu rehat, aku lapar ni " ujar taehyung dan melepaskan tanganku, dia mengusap perutnya sambil memuncungkan mulut kedepan

Aku tertawa sekejap melihat riak wajahnya itu, comel sungguh, beruntung lisa unnie kalau dapat taehyung sunbae ni.

" terima kasih sebab dah bawa saya kesini, saya rasa tenang dah sekarang " ucapku ikhlas

" sama sama kasih " balas taehyung tersenyum manis

Aku dengan taehyung sunbae pun sama sama meninggalkan bangunan itu dan kembali ke sekolah.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top